ᴄʜ. 33 - ᴇᴠᴇʀʏᴛʜɪɴɢ

797 79 0
                                    

Kau tahu? Rasanya melelahkan.
Walau begitu aku bersyukur karena memilikimu disisiku.

Aula ramai seperti biasanya, beberapa dari anak-anak ular tampak berbisik menatap Viezella.

Gadis yang menghilang selama setengah semester tahun kelima itu kini kembali tiba-tiba.

Viezella duduk bersama Pansy. Gadis itu mengambil dan memasukkan potongan roti kedalam mulutnya.

Draco berjalan masuk dengan pakaian lengkapnya lalu mendudukkan dirinya disamping Viezella.

"Kau menunggu lama?" tanyanya meraih tangan gadisnya dan memasukkan roti itu kedalam mulutnya.

"Hm, sedikit." jawab Viezella

Viezella kemudian menatap pembukaan Prof. Dumbledore dengan tatapan tak bisa diartikan.

Mereka menyambut profesor baru untuk kelas ramuan oleh Prof. Slughorn. Prof. Snape akan ditempatkan di Pertahanan Terhadap Sihir Hitam.

Prof. Dumbledore menyelesaikan pidatonya membuat semua murid berjalan keluar dari aula. Viezella berjalan bersama Draco, Theo, dan Daphne.

Pansy dan Blaise sedang mengarahkan anak-anak tahun pertama karena mereka menjadi prefek menggantikan Draco dan Viezella.

"Viezellaaaa!" panggil suara tak asing membuat langkah gadis itu terhenti.

Viezella menoleh kebelakang mendapati ketiga temannya berdiri dibelakangnya sskarang.

Viezella menarik nafas sebelum akhirnya kembali menatap Draco yang menatapnya datar. Draco mengangguk dan berjalan pergi meninggalkan gadisnya bersama singa.

"Hai, lama tak bertemu." sapa Viezella

Hermione tampak berkaca-kaca dan segera berlari memeluk temannya yang menghilang selama setengah semester di tahun kelima itu.

"Maaf sudah membuat kalian khawatir" lanjut gadis itu membalas pelukan Hermione.

"Kami senang melihatmu kembali, Vieze" jawab Harry

Viezella tersenyum tipis dan mengangguk.

"Aku juga senang melihat kalian masih sama sampai sekarang" balas Viezella

~✿~

"Thestral?" tanya Draco meletakkan bukunya diatas meja membuat Viezella menoleh.

"Yes, a being that can only be seen by people who have seen death. Theastal pulled the carriage that used to take us into the castle" jawab Viezella

Draco menghela nafas dan mengangguk mengerti. Lelaki itu meraih pipi gadisnya dan mengelus pelan.

"What were you talking about with them earlier?" tanyanya

"Nothing important, as usual" jawab Viezella

Gadis itu bangkit melepas dasi dan jubahnya. Dia kemudian menutup buku yang berisi informasi tentang makhluk sihir.

"Aku akan membersihkan diriku dulu" lanjutnya membuat lelaki itu mengangguk.

"Kau akan tidur disini?" tanya Draco

"Ya, aku sudah memberitahu Pansy." jawab Viezella

Viezella duduk terdiam didalam bak mandi, gadis itu tampak termenung dengan isi kepala yang entah terbang kemana.

"Aku ingin kau melakukan sesuatu untukku"

"Bunuhlah Kepala Sekolah Hogswarts, Albus Dumbledore."

𝐇𝐀𝐏𝐏𝐈𝐍𝐄𝐒𝐒 || 𝐃𝐑𝐀𝐂𝐎 𝐌𝐀𝐋𝐅𝐎𝐘Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang