ᴄʜ. 42 - ᴅʀᴇᴀᴍ ᴏғ ʏᴏᴜ

1K 90 4
                                    

Tidak ada yang salah dari mencintaimu selamanya...
...bahkan ketika tak ada lagi sosokmu disisiku.
In a dream

Draco berdiri diam menatap peti besar dengan foto Viezella. Gadis itu tampak tersenyum senang di foto itu.

Xavier tampak terduduk menangis sejadi-jadinya, Dimitri terdiam dengan penjaga penjara disisi kiri dan kanannya.

Dia masih dikurung, namun tidak untuk selamanya, nama belakangnya juga dihapus oleh kekaisaran.

Lucius ditahan ke dalam Azkaban. Narcissa dan Draco dibersihkan karena membelot disaat terakhir dibantu oleh kesaksian Harry.

Draco melirik kearah Pansy dan Daphne yang tampak menangis keras disebelah Blaise dan Theo.

Harry, Hermione, dan Ron tampak berdiri diam dengan mata membengkak mereka.

Lelaki itu terdiam sebelum akhirnya berjalan pergi dari sana, melangkah lebar dilorong mewah dan sepi itu.

"Mr. Malfoy" panggil seseorang membuatnya menoleh

"Anda Mr. Malfoy, bukan?" tanya Relexion

"Ya, itu aku, dan siapa kau?" tanya Draco

"Ahh, ini" jawab Relexion memberikan sebuah surat.

"Nona memberikan tugas pada saya untuk memberikan surat terakhirnya pada teman-temannya."

"Nona adalah orang yang sangat baik, dia selalu memperhatikan orang-orang disekitarnya"

"Walau begitu, mungkin nona tidak ingin keluarga dan teman-temannya bersedih terlalu lama. Jadi, saya harap anda bisa segera mengikhlaskannya."

Draco terdiam, lelaki itu lalu meraih surat itu dari tangan Relexion.

"Apa kau Xion?" tanya Draco membuat Relexion mengangguk.

"Vieze banyak menceritakan tentangmu, katanya dia bahagia karena ada seseorang yang tulus berada disamping kakaknya" lanjut Draco

Relexion tersenyum, lelaki itu mengelap air mata yang hendak keluar dari sudut matanya.

"Ya dan saya akan terus setia melayani tuan karena itu sudah kewajiban saya"

Draco tersenyum tipis lalu menghela nafas menatap surat ditangannya.

"Terima kasih sudah memberikan ini, Xion" ucap Draco

"Sudah suatu kewajaran untuk saya, tuan." jawab Xion

~✿~

(a few years later)
Xavier melangkah dan meletakkan bunga di makam adiknya yang tampak masih sama.

"Hai" sapa Xavier duduk didepan Viezella

"Empat tahun setelah kepergianmu, rasanya masih seperti kemarin, dan aku masih sulit melepaskan kepergianmu."

"Aku masih melakukan semuanya dengan teratur, dan berbaikan dengan ayah yang masih didalam penjara. Ayah juga beberapa kali mengunjungi, bukan?"

"Dia masih butuh enam tahun untuk keluar dari sana."

"Kau tahu? Aku bahagia sekarang, Ailyn. Aku bertemu dengan Grizelle."

"Aku masih ingat bagaimana kau bilang kau penasaran dengan wajah kakak iparmu dimasa depan."

"Aku sudah membaca suratmu dan menyimpannya hingga sekarang, bahkan ku beri sihir agar tidak rusak."

"Apa kau sudah melihatnya dari atas sana? Apa kau juga bahagia? Apa kau akhirnya merasakan kebebasan dari neraka ini?"

𝐇𝐀𝐏𝐏𝐈𝐍𝐄𝐒𝐒 || 𝐃𝐑𝐀𝐂𝐎 𝐌𝐀𝐋𝐅𝐎𝐘Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang