ᴄʜ. 25 - ʀᴇᴀsᴏɴ

857 83 0
                                    

Kita akan melangkah maju ketika kita berani mengambil sebuah langkah baru

"Arghh!" kesal Hermione membuat Ron menghela nafas lelah.

Viezella sedang berada di common room singa saat ini setelah makan malam selesai.

"We're not learning how to defend ourselves. We're not learning to pass the OWL. She taking over the entire school." lanjutnya lagi sembari bolak balik

"She was just lucky that Cornelius was on her side. She can't do anything without it." jawab Viezella

Harry kemudian sedikit mengencangkan suara radio yang tampak masih mengeluarkan bualan mereka tentang penculikan yang terjadi akhir-akhir ini.

"Harry!"

Mereka kemudian menoleh kearah perapian yang memanggil nama Harry.

"Sirius!" seru Harry

"Apa yang kau lakukan?" tanya Harry

"Ya, membalas suratmu" jawab Sirius

Mereka kemudian berjalan mendekat ke perapian untuk melihat Sirius.

"Sirius, mereka tak membiarkan kami menggunakan sihir" balas Harry

"Ya, aku tidak terkejut"

"Terakhir yang kudengar, Fudge tidak meninginkan kalian dilatih berperang." jelas Sirius

"Berperang?"

"Apa ia berpikir kita akan membentuk pasukan penyihir?" tanya Ron

"Itulah yang dia pikir, bahwa Dumbledore sedang membangun pasukan untuk melawan Kementerian."

"Ia semakin berburuk sangka"

"Kau tahu? Yang lain tak ingin aku memberitahumu tentang ini, Harry"

"Tapi, semuanya tak berjalan dengan baik di Orde."

"Orde?" tanya Viezella

Mereka bertiga sontak menoleh karena baru ingat belum menceritakan tentang pasukan yang akan melawan Voldemort.

"Kau punya anggota baru?" tanya Sirius

"Ahh, ya. Aku belum menjelaskan detailnya padanya" jawab Harry

"Baiklah, dengarkan aku dulu."

"Fudge menutupi kebenaran disetiap kesempatan dan semua penculikan ini, seperti bagaimana peristiwa sebelumnya berawal"

"Voldemort sedang beraksi"

"Jadi, apa yang harus kami lakukan?" tanya Harry

"Seseorang datang. Maaf aku tak bisa banyak membantu."

"Tapi untuk sekarang, sepertinya kau harus berjuang sendiri."

Harry kemudian mengangguk. Sirius kemudian menghilang bersama padamnya api.

Mereka kemudian menjelaskan tentang Orde pada Viezella. Kelompok yang dibuat untuk melawan Voldemort rahasia yang di ketuai oleh Prof. Dumbledore.

Mereka kemudian bangkit lalu melihat hujan deras dengan guntur yang membasahi luar jendela.

"Dia benar-benar di luar sana, bukan?" tanya Hermione

Gadis itu kemudian menghela nafas panjang tampak berusaha menenangkan diri.

"Kita harus bisa mempertahankan diri kita sendiri"

"Jika Umbridge menolak untuk mengajar, kita butuh seseorang yang bersedia" lanjutnya kemudian menatap Harry.

𝐇𝐀𝐏𝐏𝐈𝐍𝐄𝐒𝐒 || 𝐃𝐑𝐀𝐂𝐎 𝐌𝐀𝐋𝐅𝐎𝐘Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang