.
."Mengapa kalian semua diam." Xie Lian
"Yu Shi Huang, kau pun tidak mau bicara?" Xie Lian terdengar semakin marah."Xie Lian, maafkan kami." Mu Qing
"Wei wuxian, tentang apa pun yang mereka lakukan. Aku berharap ini tidak berpengaruh kepada kerja sama ini." Xie Lian"Masalah ku, tidak ada hubungan nya dengan pekerjaan ku. Tapi, jika kalian masih juga tidak tau diri. Mari kita lihat apa yang akan terjadi." Wei wuxian
"Aku pastikan, itu tidak akan terulang." Xie Lian.
Wei wuxian diam untuk sejenak. Membuat teman teman Xie Lian semakin menundukan kepala mereka.
"Xie Lian, apa kau menyukai Lan WangJi atau Hua Cheng." Wei wuxian
Xie Lian tersentak dengan pertanyaan tiba tiba itu. Ia tampak mengepalkan jari jari tangan nya.
"Bagaimana dengan mu, bukan kah kau juga menyukai mereka." Xie Lian
Wei wuxian menuangkan anggur kedalam gelas nya. Menggoyangkan gelas dengan lembut sebelum menyesapnya.
"Aku tidak pernah mendatangi mereka. Mereka yang datang dengan sendirinya." Wei wuxian melihat kearah Xie Lian sambil tersenyum tipis.
"Aku bahkan sudah mengusirkan dengan keras. Namun ia tetap mendekat, menurut mu itu salah ku." Wei wuxian
"Tidak.." Lihir Xie Lian
"Tapi, aku.. Aku tidak senang saat kau dekat dengan Lan WangJi." cicit Xie Lian pelan.
"Jika kau ingin memiliki hak untuk marah. Maka, dapatkan Lan WangJ, Xie Lian." Wei wuxian
"Lalu, bagaimana dengan mu. Apa kau akan membiarkan aku dekat dengan nya?" Xie Lian
"Aku tidak tertarik dengan nya. Aku dekat dengan Lan WangJi karna hal lain." Wei wuxian
"Hal lain." ulang Xie Lian
"Aku selesai, nikmati makan kalian perlahan. Jangan sampai mati tersedak." Wei wuxian meninggalkan ruangan.
"Mengapa aku merasa dia sangat mengintimidasi." Mu Qing bernafas lega.
"Aku seakan tidak bisa bernafas selama ia berbicara." Feng Xin"Karna kalian pernah berbuat sesuatu yang salah padanya. Berdoalah semoga Hua Cheng tidak mendengar ini." Xie Lian
"Ayolah, jangan menakuti kami lagi. Kami sadar kami bersalah." Yi Shi Huang
Xie Lian hanya diam.
.
.Hari terus terganti, dan Wei wuxian semakin sibuk dengan urusan Universitas juga kesibukan nya di Club selama menggantikan MengYao.
Wei wuxian menghelang nafas nya pelan. Ia sedang berada di perpustakaan. Ia sungguh ingin suasana tenang dan perpustakaan adalah tempat nya.
Sedangkan di sisi lain, lagi lagi komunitas kampus di internet kembali riuh dengan beredarnya video Wei wuxian dan Lan WangJi bersama dua orang anak kecil di kebun binatang.
Video berdurasi 30 detik itu sukses mengejutkan siapa saja. Wei wuxian mendengus sebal saat ponselnya tidak juga berhenti bergetar.
"Sebenarnya apa yang begitu berisik." Wei wuxian segera membuka salah satu notifikasi.
"Dari mana mereka mendapatkan video ini?!" Kaget Wei wuxian
(' kau sudah melihat nya?') pesan singkat dari Lan WangJi
(' ya ') Balas Wei wuxian
(' lalu ') Lan WangJi
(' kau ingin aku melakukan apa?') balas Wei wuxian
KAMU SEDANG MEMBACA
The Omega
FantasyWei wuxian adalah omega dengan Fermon tidak berbau yang di anggap sebagai mahasiswa terculun di kampus tempat ia berkuliah. Hua Cheng adalah, Alpha yang membenci aroma Fermon omega. Keduanya tidak sengaja bertemu di sebuah Club malam tempat Wei wux...