16

1.1K 133 5
                                    

.
.

Hua Cheng telah pergi beberapa saat lalu, Xie Lian tampak mengemasi beberapa perlengkapan pentingnya kedalam sebuah koper. Ia menutup dan mengunci koper itu lalu keluar dari kamar nya dengan koper di tangan nya.

"Xie Lian, kau mau kemana malam malam begini?" Kaget nyonya Xie
"Pergi kerumah Alpha ku. Aku sudah tidak tahan lagi ibu." Xie Lian tampak sangat marah

"Ada apa? Apa yang terjadi." Nyonya Xie yang tidak tau apa pun menjadi sangat bingung.

"Qi Rong, ia mencoba untuk menjatuhkan Wei wuxian. Dia mengunakan namaku untuk menghina Wei wuxian." Xie Lian.
"Lian, kau mau kemana?" Tuan Xie yang mendengar keributan segera keliar dari ruang kerjanya.

"Aku mendengar semuanya. Kau fikir apa yang kau lakukan? Apa ucapan ku saat itu belum jelas untuk kau pahami." Xie Lian menatap marah kearah Qi Rong
"Kau menggunakan nama ku untuk menghina Omega yang begitu ia cintai. Kau fikir bagaimana kau bisa muncul di hadapan nya lagi!" Xie Lian

"Lian, tenang lah." Nyonya Xie
"Jika kau ingin posisi ku sekarang. Ambilah, aku tidak membutuhkan nya. Dan ayah aku tinggal dengan Lan WangJi. Aku bisa sungguh membenci nya jika aku terus terusan melihat wajahnya." Xie lian pergi dengan menarik koper nya.

.
.

"Lian Ge?" Lan Wangji sangat terkejut, saat ia melihat Xie Lian ada di depan rumahnya dengan koper besar di tangan nya.
"Apa aku boleh masuk?" Xie Lian tampak menunduk

'Tentu, ayo masuklah." Lan WangJi mengambil alih koper itu lalu membuka pintu lebih lebar.

"Apa yang terjadi, apa kah ada sesuatu di rumah?"Lan WangJi merasa khawatir.

Dan ia mulai berfikir yang bukan bukan. Apakah keluarga Xie mengusirnya setelah ia menandainya. Ataukah Xie Lian kabur.

"Kurasa, setelah ini Hua Cheng akan membenci ku." Xie Lian
"Mengapa?" Lan WangJi

"Qi Rong mencoba mempermainkan Wei wuxian dengan Fermon nya."  Xie Lian
"Seperti nya, ia tidak tau jika Wei wuxian tidak bisa di kendalikan oleh Fermon Alpha." Lan WangJi

Lian Wangji menggenggam tangan Xie Lia.

"Apa keluarga mu tidak setuju kau dengan ku?" Lan WangJi
"Bukan orang tua ku, tapi Qi Rong. Ia bersikeras agar aku bersama dengan Hua Cheng." Xie Lian

"Apa tujuan nya?" Lan WangJi
"Entahlah, aku akan mengurus semua dokumen penting. Dan menghapus nama ku dari kepemilikan Xue Grup." Xie Lian

"Apakah itu masalahnya." Lan WangJi
"Mungkin." Xie Lian

"Kau tidak perlu khawatir, aku akan bertanggungjawab atas dirimu." Lan WangJi memeluk Xie Lian.
"Aku.. Aku sangat takut jika Hua Cheng membenci ku." Xie Lian tampak sangat sedih dan kecewa
"Aku yakin, dia tidak akan membenci mu." Lan WangJi.

.
.

Wei wuxian mengeliat bangun dari tidurnya. Ia tersenyum saat melihat wajah tidur Hua Cheng lah yang pertama kali ia lihat setelah ia bangun dari tidurnya.

Wei wuxian tampak mengelus lembut rahang Hua Cheng, rahang tegas itu tampak membuat Hua Cheng terlihat semakin tampan. Juga, wajah tidur nya yang terlihat sangat damai dan tenang.

"Menikmati wajah tampan Alpha mu hm?" Hua Cheng memeluk pinggang Wei wuxian
"Iya, mengapa wajah mu sejelek ini." Wei wuxian memasang wajah masam.
"Jelek? Banyak Omega yang ingin menjadi pasangan ku. Dan kau mengatakan aku jelek?" Hua Cheng

"Ya, jelek sangat jelek." ledek Wei wuxian
"Alpha jelek ini adalah alpha mu." Hua Cheng mencium gemas pipi Wei wuxian

Membuat Wei wuxian tertawa geli.

The Omega Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang