09

1.4K 196 10
                                    

.
.

Musim dingin telah tiba, Wei Wuxian dan mahasiswa seangkatan nya sedang menjalani ujian akhir mereka.

Wei wuxian memarkir kan mobilnya di area kosong halaman kampus. Ia segera masuk kedalam gedung.

"Dingin sekali. Jika saja tidak ada ujian aku tidak akan keluar rumah." Wei wuxian memeluk dirinya sendiri.

"Kau kedinginan." Hua Cheng tiba tiba saja merangkulnya.
"Em, kapan kau datang." Wei wuxian

"Beberapa menit lalu. Mengapa tidak mau ku jemput?" Hua Cheng
"Aku punya mobil ku sendiri." Wei wuxian menerima sekaleng minuman coklat hangat yang Hua Cheng berikan

"Salju semakin menumpuk, berhati hati saat mengemudi." Hua Cheng
"Aku tau." Keduanya duduk di kursi bersebelahan di dalam kelas.

"Haaah.. Ini hangat." Wei wuxian tersenyum nyaman.

Perut dan tubuhnya mulai menghagat karna minuman dan penghangat ruang kelas.

"Harusnya, natal kali ini menjadi natal pertama kita bersama. Tapi, ada pekerjaan sialan yang harus aku lakukan." Hua Cheng menatap Wei wuxian

"Hanya natal, mengapa kau begitu kesal." Wei wuxian tampan santai
"Natal pertama kita." Hua Cheng
"Kita masih bisa merayakan natal tahun depan bersama jika kau menjaga sikap mu." Wei wuxian

Hua Cheng tersenyum tipis, lalu mengecup pipi Wei wuxian

"Kau fikir aku akan bertindak bodoh setelah berusaha payah menemukan Omega seperti mu. Tidak akan." Hua Cheng

"Kau! Ini di dalam kelas!" Wei wuxian
"Jadi kalo di dalam kamar tidak masalah." Hua Cheng
"Singkirkan fikiran kotor mu." Wei wuxian

"Wah wah, apa setelah punya kekasih kami di lupakan." Shi Qingxuan
"Sepertinya begitu." Wei wuxian
"Kejam sekali." He Xuan

Kini Wei wuxian duduk di apit oleh banyak Alpha.

"Aku bersyukur akhirnya dia kembali normal." Yin Yu
"Seorang Alpha akan tenang selama Omeganya ada di sisinya." Shi Qingxuan tersenyum kalem

Tak lama kemudian, ujian pun di mulai.
Para mahasiswa menjadi sangat serius mengerjakan soal ujian yang menentukan masa depan mereka.

.
.

"Aahh akhirnya ujian akhir selesai." He Xuan meregangkan tubuh nya.
"Ya ujian akhir selesai, tidak dengan tugas kita." Yin Yu

"Ah sial!" He Xuan mengumpat saat mengerti ucapan Yin Yi
"Hei, mengapa paman mu itu harus memanggil kita saat ini juga? Aku ingin liburan musim dingin ku kembali." He Xuan

"Semakin cepat kau berkerja, semakin selesai urusan itu." Hua Cheng
"Tetap saja tidak bisa merayakan natal dengan santai." He Xuan

"Kami akan melakukan perjalanan bisnis." Shi Qingxuan
"Oh, ya Hua Cheng sudah mengatakan nya tadi." Wei wuxian
"Sayangnya. Seharusnya kita bisa merayakan natal bersama." Shi Qingxuan

"Bisa di rayakan di lain waktu." Wei wuxian, Shi Qingxuan tersenyum lembut.

.
.

Seluruh proses ujian telah usai hanya tinggal menunggu hari wisuda. Wei wuxian tampak duduk di dekat jendela rumah nya.

Jendela full kaca itu menampilkan pemandangan kota yang penuh dengan pernak pernik natal.

Wei wuxian menatap kota dengan wajah sendu. Di meja kecil yang terletak di sebelahnya tampak sekotak kue ulang tahun.

Awalnya ia ingin mengundang Shu Se dan Xue Yang, namun ternyata mereka punya urusan sendiri.

Wei wuxian melihat kearah jam pada ponselnya. Pukul 23:58 dini hari, ia menyalakan lilin.

The Omega Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang