5.

5K 326 10
                                    

Taehyung mengusap halus pipi Jungkook. Mendengar jawaban Taehyung, dengan cepat Jungkook menyatukan bibirnya kembali.

Mereka kembali berciuman. Kali ini dibawanya tubuh Taehyung diatas pangkuannya. Ciuman mereka semakin dalam. Penuh akan gairah yang tak bisa ditahan lagi.

"Eennghh...Jung...aahh" Taehyung mendesah.

Ciuman turun keleher Taehyung. Jungkook sedikit menggigit leher Taehyung. Memberikan tanda disana. Taehyung hanya menutup mata sambil menikmati ciuman yang diberikan Jungkook.

Kembali Jungkook mencium ganas bibir Taehyung. Cairan bening saliva sudah mengalir disudut bibir Taehyung. Jungkook segera menyesapnya.

"Ahh..Jungkook..berhenti!" Pinta Taehyung terengah.

Jungkook menghentikan ciumannya. Satu tangannya masih berada dipinggang Taehyung dan satunya lagi menahan tengkuk Taehyung. Mereka saling menatap dan terengah.

"Kenapa??katakan padaku Jungkook..kenapa kau menciumku lagi?" Tanya Taehyung penasaran.

Mendengar pertanyaan itu Jungkook sedikit tertegun. Jungkook sudah berjanji pada dirinya untuk tidak kembali jatuh cinta. Tapi dengan Taehyung dia tak bisa menahannya.

"Aku...menyukaimu!" Jawab Jungkook singkat.

Taehyung terkejut dengan pernyataan Jungkook. Dia senang karna ternyata rasa sukanya berbalas. Tapi masih ada keraguan dihatinya. Apakah Jungkook akan bersikap sama seperti mantan kekasihnya dulu?

"Jungkook...aku...mmphhtt..."

Belum sempat menjawab bibir Taehyung kembali dilumat oleh Jungkook. Dan Taehyung tak mampu untuk menolaknya. Lama mereka saling terbuai dalam ciuman. Hingga akhirnya Taehyung menyudahi terlebih dahulu ciuman mereka.

"Aku pernah jatuh hati pada seseorang..." Tiba-tiba Taehyung berucap.

Kini Jungkook memandang Taehyung dengan kerutan dikeningnya. Ada rasa penasaran dalam dirinya. Tangannya masih berada dipipi Taehyung. Mengusap lembut dengan ibu jarinya.

"Tapi dia hanya menggunakan tubuhku saja!" Taehyung terlihat marah dan malu pada Jungkook.

"Dia hanya memakai tubuhku untuk memuaskannya. Dengan berdalih kata cinta padaku. Sedangkan aku..dengan bodohnya terlalu mencintainya!" Pandangannya tertunduk menahan tangis.

Jungkook menggangkat dagu Taehyung. Menatap penuh iba padanya. Dia tahu bagaimana sakitnya disakiti oleh orang yang sangat dicintai. Taehyung menatap Jungkook dengan air mata yang sudah meleleh dipipinya.

Jungkook segera memeluk tubuh Taehyung. Berusaha memberi kasih sayangnya. Dia tau apa yang sedang dirasakan Taehyung kini.

"Jangan menangis...aku disini Tae.." Ucap Jungkook lembut sambil mengelus kepala Taehyung.

Taehyung semakin terisak akan ucapan Jungkook. Dia merasa tidak pantas dicintai oleh Jungkook. Tubuhnya sudah sangat kotor. Dia malu akan hal itu.

"Aku tidak pantas untukmu Jungkook...tubuhku.."

Sebelum Taehyung melanjutkan ucapannya, Jungkook sudah berucap terlebih dahulu.

"Aku mencintaimu Tae...bukan mencintai tubuhmu..jadi berhentilah berpikir seperti itu." Ucapnya lembut penuh penekanan.

Kini mereka saling pandang. Taehyung masih sedikit terisak. Dan Jungkook yang tersenyum manis padanya.

"Kita sama-sama pernah terluka Tae..bahkan aku berjanji tidak akan pernah jatuh cinta lagi pada siapapun. Tapi saat aku bertemu denganmu..aku kembali merasakan debar dihatiku. Dan tanpa sadar aku selalu memikirkanmu." Jungkook menjeda ucapannya.

"Bahkan aku tidak bisa menahan diriku saat bersamamu. Ingin rasanya aku abaikan rasa ini. Tapi ternyata aku tidak bisa. Aku mencintaimu Tae...bisakah kau buka hatimu untukku juga?"

Taehyung kembali terisak. Kemudian dia memeluk tubuh kekar Jungkook. Menenggelamkan wajahnya pada ceruk leher Jungkook. Menghirup aroma maskulin milik Jungkook yang membuat dia merasa tenang.

Taehyung masih terisak. Kemudian dia menganggukan kepalanya. Jungkook merasakannya. Dia tersenyum senang. Kemudian mengelus punggung Taehyung dengan lembut.

Hari semakin siang. Kini mereka berjalan sambil bergandengan tangan. Menuju ke salah satu kedai disana untuk mengisi perut.

Tak berapa lama mereka sudah memesan makanan. Dan tak lama juga mereka sudah memakan pesanan mereka. Sambil sesekali berbincang ringan dan saling tersenyum bahagia.

"Tae..kapan kau akan kembali ke Seoul?" Tanya Jungkook.

Taehyung terlihat sedang berpikir
"Entahlah...aku masih ingin disini. Lagipula kau masih disini Jungkook." Jawab Taehyung kemudian.

"Yaa..aku masih disini mungkin masih cukup lama. Aku juga tidak punya pekerjaan jadi sekarang aku bebas. Tapi bagaimana dengan perusahaanmu Tae?apakah tidak masalah kau tinggal cukup lama?"

"Tidak..aku punya sekretaris dan orang kepercayaan disana. Aku bisa memantau perusahaan lewat MacBook disini."

Jungkook hanya menggangguk tanda mengerti. Kemudian mereka melanjutkan makan.

"Jungkook...apakah kau tidak ingin tinggal di Hotel saja? Setidaknya itu bisa menghemat pengeluaranmu. Kau masih lama disini." Tanya Taehyung sedikit ragu.

Melihat mata hazle Taehyung yang menyendu dia menjadi gemas. Mengambil nafas dalam mencoba menahan rasa gemasnya. Kemudian tersenyum.

"Kau ingin aku tinggal denganmu?" Jungkook menggoda Taehyung.

Taehyung terlihat gugup mendapat jawaban Jungkook. Tak dipungkiri memang Taehyung ingin bersama Jungkook. Tapi dia cukup tahu diri.

Taehyung berusaha menatap hal lainnya dan menelan salivanya. Terlihat sangat menggemaskan.

"Katakan Tae..kau ingin aku bersamamu?" Jungkook semakin menggoda.

Kali ini tangan Taehyung digenggamnya. Menatap wajah Taehyung yang tampan tampak tambah gugup.

"Baiklah..jika kau tak menjawab aku anggap kau tak ingin.." Jawaban Jungkook terjeda.

"Aku mau!" Taehyung menjawab dengan cepat.

Tanpa sadar tangannya menutup mulutnya yang lancang. Jungkook tertawa melihat kegemasan itu. Kemudian tangannya meraih sisi wajah Taehyung. Mengusap halus pipinya.

"Baiklah..setelah ini antar aku ke penginapan. Aku akan membereskan barang bawaanku." Ucap Jungkook lembut kemudian tersenyum.

Taehyung mengangguk malu dan tersenyum pada Jungkook. Tak berapa lama mereka sudah menyelesaikan makan siang mereka. Kini mobil Ferrari sudah melaju ke penginapan Jungkook.






#Hai hai semua..kembali lagi aku dengan ceritaku 😘😘

Ini cerita ke Tiga ku yaah...kuharap kalian menikmatinya...

Maafkan jika ada kesalahan kata dan kalimat yaa 😘😘😘

Biasakan vote 🌠🌠🌠 dan komen kawan...karna ide itu MAHAL 😘😘😘

My Destiny Is You  {KookV} {COMPLETE}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang