18.

3.8K 218 4
                                    

Sinar matahari mulai mengintip lewat celah tirai kamar. Dua insan manusia tampan masih saling berpelukan memejamkan mata mereka.

Tak lama terdengar pintu kamar diketuk. Tapi karna terlalu lelah mereka masih asyik menikmati mimpi mereka. Terdengar suara ketukan pintu lagi. Kali ini lebih keras disertai teriakan seseorang.

"Kookie...ayoo bangun! Turunlah dengan Taetae dan segera sarapan." Teriak Jimin dari luar pintu kamar Jungkook.

Jungkook yang mendengar suara melengking dari luar pintu segera membuka matanya dengan perlahan. Melihat wajah tampan sekaligus cantik dihadapannya masih memejamkan mata. Jungkook tersenyum bahagia.

Kemudian dia mengusap lembut wajah Taehyung dan mencium bibir ranum manis itu kembali. Sedikit melumatnya kemudian memainkan bulu mata lentik milik Taehyung.

"Sayang...bangun. Aku akan mandi terlebih dahulu nee..." Ucap Jungkook lembut sambil mencium kening Taehyung.

Taehyung mendengar suara khas bangun tidur Jungkook. Merasakan kecupan diwajahnya. Dia segera membuka matanya.

Melihat wajah tampan Jungkook didepannya. Tersenyum manis sambil membalas mencium bibir Jungkook lembut.

"Selamat pagi Kookie..." Ucap Taehyung lembut.

"Selamat pagi Cintaku..." Jungkook membalas dengan senyum manisnya.

"Aku akan mandi dulu. Setelah itu kau mandilah sayang. Mereka sudah dibawah menunggu kita turun untuk sarapan." Ucap Jungkook sambil mengelus rambut Taehyung.

Taehyung hanya tersenyum dan mengangguk. Kemudian Jungkook turun dari kasur dan berjalan menuju kamar mandi. Taehyung masih sedikit merasa lelah karna permainan mereka semalam.

Tak berapa lama Jungkook keluar dari dalam kamar mandi. Hanya memakai handuk dibagian bawahnya. Menampilkan tubuh kekar berotot miliknya. Jangan lupakan lengan kanan yang penuh tatto. Menambah keseksian pada diri Jungkook.

Tanpa sadar pipi Taehyung bersemu merah melihat pemandangan itu. Jungkook tersenyum melihat tingkah Taehyung yang malu. Menghampiri Taehyung yang masih terduduk diatas kasur.

Mendekatkan wajahnya pada wajah Taehyung sambil tersenyum smirk. Dan sialnya itu menambah ketampanan Jungkook. Taehyung semakin bersemu malu.

"Pipimu merah sayang...kau malu melihat tubuhku?" Jungkook menggoda Taehyung.

Taehyung segera memalingkan wajahnya karna gugup dengan tatapan Jungkook. Wajahnya ditahan oleh tangan Jungkook. Kemudian Jungkook melumat bibir Taehyung. Hanya sebentar dan Taehyung membalas ciumannya.

"Jangan menggodaku Tae...mau melakukan morning sex?" Jungkook tersenyum smirk.

Taehyung langsung memukul dada Jungkook sambil melotot tajam.

"Haaiss...dasar kelinci mesum. Bahkan beberapa jam yang lalu kita baru melakukannya. Dan ingat Kookie pantatku masih sakit karna ulahmu." Ucap Taehyung kesal.

Jungkook hanya tertawa mendengar Taehyung yang marah dengan gemas. Kemudian dia beranjak ke arah lemari untuk mengambil baju. Taehyung sendiri sudah berjalan ke dalam kamar mandi.

Kini Jungkook dan Taehyung sudah menuju ke bawah untuk sarapan. Di meja makan sudah ada Yoongi, Jimin dan Soekjin. Jika ada yang bertanya kemana Namjoon, jawabnya adalah pergi ke NY untuk urusan bisnisnya.

Taehyung segera duduk di depan Yoongi, sebelah Yoongi ada Jimin. Jungkook sendiri duduk di samping Taehyung. Eomma Soekjin duduk di paling utama.

"Taetae makan yang banyak sayang. Eomma sudah buatkan makanan kesukaanmu. Awas saja jika kau tak menghabiskannya." Ucap Soekjin bergurau.

Taehyung tersenyum menampilkan senyum kotaknya. Soekjin sendiri baru saja pulang dari rumah orangtuanya di Busan. Baru tadi pagi dia datang jadi tidak melihat perbuatan mesum anak dan ponakannya itu semalam.

"Tae kau harus melihat berita pagi ini!" Seru Jimin bersemangat.

Taehyung paham maksud dari omongan Jimin. Sesuai dengan janji Yoongi semalam. Dia akan menghabisi Jackson. Taehyung terlihat sedikit sedih. Jungkook memperhatikannya.

"Sayang...tidak apa...semua akan baik-baik saja. Kami semua akan menjagamu. Terutama aku." Ucap Jungkook meyakinkan.

Taehyung hanya mengganggukan kepala dan tersenyum manis. Mereka yang ada disana memperhatikan mereka. Bagaimana Jungkook yang begitu mencintai Taehyung.

"Iya Tae..kau tidak usah khawatir. Aku dan Jungkook akan berada dibaris paling depan jika sesuatu terjadi padamu." Yoongi berucap.

"Tae sayang...Eomma akan selalu menjagamu. Bukan hanya Eomma tapi kita semua. Karna kita sayang denganmu Tae. Jangan sungkan untuk bercerita apa saja dengan Eomma nee...." Soekjin menimpali.
Soekjin tahu semua setelah Jimin bercerita padanya pagi tadi.

Taehyung menggangguk dan  tersenyum manis pada mereka berempat. Sambil menyeka air matanya yang entah mulai kapan mengalir turun.

Setelah menyelesaikan sarapan mereka kini mereka berada diruang tengah. Menyaksikan acara berita di pagi hari. Seluruh stasiun tv menampilkan berita yang sama. Dengan judul yang hampir sama.

ANAK ANGGOTA PARLEMEN YANG BUNUH DIRI SETELAH MEMBAKAR SELURUH ASETNYA !


Memang benar jika semua yang dilakukan anak buah Yoongi itu sengaja dibuat seperti seolah Jackson bunuh diri. Padahal jika kalian tau Jackson dibunuh dengan cara diberi suntikan cairan khusus.

Cairan yang bisa membuat hancur anggota dalam tubuhmu dengan perlahan disaat kau masih dalam keadaan tersadar sepenuhnya. Dan cairan itu pun tidak bisa terdeteksi oleh alat apapun. Hebat bukan. Hanya mafia Yoongi yang punya cairan itu. Setelah Jackson meninggal dengan amat tersiksa barulah mereka membakar seluruh Club milik Jackson.

Saat ini mereka sedang asyik mengobrol bersama. Merencanakan acara liburan bersama. Sudah lama mereka tidak berkumpul dan pergi liburan.

Taehyung duduk di pangkuan Jungkook dengan tangan Jungkook berada di perut Taehyung. Sesekali mengecup tengkuk dan bahu Taehyung yang sedikit terbuka karna kaos longgarnya.

Jimin sendiri juga sedang duduk didepan Yoongi. Bukan dipangku ya. Hanya duduk didepannya Yoongi posisi dilantai. Melihat kebucinan Jungkook membuat mereka tertawa.

"Hyung..bagaimana jika besok kita pergi ke Maldivas? Disana kita bisa menikmati suasana pantai yang indah." Ucap Jungkook dengan semangat.

Ingat bukan jika Jungkook sangat menyukai pantai. Begitu juga dengan Taehyung. Seolah takdir mempertemukan mereka ditempat favorit mereka. Taehyung menyetujui usulan dari kekasihnya.

Yoongi sedikit berpikir dan menatap tunangannya dengan penuh tanya.

"Bagaimana?kau setuju dengan mereka?" Tanya Yoongi pada Jimin.

Jimin segera mencium bibir Yoongi. Mereka saling melumat sesaat. Membuat Taehyung bersemu merah. Sedang Jungkook memutar bola matanya malas.

"Baiklah baby...aku ikut saja. Lagipula kita memang ingin berlibur bukan. Jadi jika sedikit menjauh dari hiruk pikuk kota mungkin terdengar bagus." Jawab Jimin panjang lebar.

"Ok kalau begitu. Kapan kita berangkat?" Tanya Yoongi pada Jungkook.

Jungkook yang mendengar jawaban Yongmin pun tersenyum bahagia. Kemudian memeluk tubuh Taehyung dari belakang. Taehyung juga bahagia. Dia tersenyum kotak pada pasangan Yongmin.

"Kita berangkat hari Minggu saja Hyung. Besok hari Sabtu kita prepare dulu semuanya." Jawab Jungkook yakin.

Yoongi dan Jimin tak lupa Taehyung mereka hanya menganggukan kepala tanda setuju dengan Jungkook.







#Hai hai semua..kembali lagi aku dengan ceritaku 😘😘

Ini cerita ke Tiga ku yaah...kuharap kalian menikmatinya...

Maafkan jika ada kesalahan kata dan kalimat yaa 😘😘😘

Biasakan vote 🌠🌠🌠 dan komen kawan...karna ide itu MAHAL 😘😘😘

My Destiny Is You  {KookV} {COMPLETE}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang