8.

4K 262 6
                                    

Tak terasa sudah seminggu mereka menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih. Menikmati waktu-waktu berharga selama di Pulau Jeju.

Kini mereka tengah menikmati makan siang di kedai tempat pertama mereka bertemu. Serasa seperti Dejavu. Kembali ditempat yang dulu mereka duduki pula.

Jungkook memandang wajah cantik Taehyung yang terkena sinar matahari. Sangat cantik. Sedang Taehyung tengah menatap Pantai diseberang kedai.

Tangan mereka saling bertaut. Merasakan kelembutan dalam setiap afeksi. Tiba-tiba sebuah suara mengganggu ketenangan mereka.

"Taehyung?!" Seru seorang namja.

Tentu mereka berdua kini menoleh kearah suara itu berasal. Dan entah mengapa tiba-tiba saja tangan Taehyung yang digenggam Jungkook menjadi gemetar. 

Takut. Itulah yang ditangkap Jungkook dari mata hazle kekasihnya kini. Jungkook mengerutkan keningnya. Mencoba bertanya dalam hati. Kenapa dengan kekasihnya ini.

"Tae..kau disini rupanya. Aku cukup lama mencarimu!" Ucap namja itu dengan nada sedikit mengintimidasi dan tersenyum smirk.

Taehyung seperti mati kutu. Keningnya berkeringat dan tangannya menggenggam tangan Jungkook semakin erat. Bibirnya sedikit bergetar.

"Kau siapa?!" Tanya Jungkook sedikit tegas serta ingin melindungi Taehyung.

"Aku?! Kenalkan Jackson...Kekasih Taehyung!" Ucap namja itu dengan senyum pongahnya.

Jungkook yang tau kisah Taehyung segera naik darah. Dia segera berdiri dan menghadap tegas didepan namja itu. Matanya merah menahan amarah dan tangannya terlepas dari genggaman Taehyung.

"Oh..jadi ini si brengsek itu!" Ucap Jungkook penuh penekanan.

Taehyung segera ikut berdiri dan menggenggam jemari Jungkook.

"Jungkook...a-ayo kita p-pergi saja." Ucap Taehyung sedikit terbata.

Setelah meletakkan sejumlah uang dimeja meskipun makanan mereka belum datang akhirnya Taehyung sedikit menyeret tangan Jungkook untuk meninggalkan tempat itu.

Tapi tiba-tiba tangan Taehyung dicekal oleh Jackson. Taehyung segera menatap tajam padanya. Jungkook pun segera menahan tangan Jackson di lengan Taehyung.

"Hei sayang...mau kemana kau? Aku sudah lama mencarimu." Tanya Jackson sambil tersenyum smirk menatap Taehyung.

"Lepaskan tanganmu brengsek!" Hardik Jungkook.

Tangan Jackson semakin menggenggam erat lengan Taehyung. Matanya menatap tajam pada Taehyung. Membuat dia sedikit meringis menahan sakit. Taehyung menepis tangannya dengan segera. Sebelum pergi meninggalkan Jackson.

"Berhenti menggangguku Jack! Aku benci padamu!" Ucap Taehyung tegas sambil menahan tangisnya.

Kemudian Taehyung menyeret lengan Jungkook untuk segera meninggalkan kedai itu. Taehyung berjalan didepan Jungkook sambil menahan tangisnya. Sakit dihatinya kembali terasa. Sangat sakit.

Jungkook segera menahan pundak Taehyung. Akhirnya Taehyung berhenti berjalan. Masih tidak mau menghadap ke arah Jungkook. Pundaknya terasa bergetar karna tangis. Jungkook tau saat ini kekasihnya pasti merasa sakit dihatinya.

Segera Jungkook mendekat ke arah Taehyung. Memeluk tubuh Taehyung yang semakin bergetar karna tangisnya. Dan dalam dekapan Jungkook kini tangis Taehyung pecah.

Mereka kini berada dalam Hotel. Mereka memutuskan untuk kembali ke Hotel karna suasana hati mereka yang buruk. Melewatkan makan siang mereka yang terganggu.

Taehyung berada di pangkuan Jungkook. Air matanya masih mengalir di pipinya. Duduk di sofa besar didalam ruangan. Tangan Jungkook mengelus lembut punggung kekasihnya. Sesekali mengecup pucuk kepala Taehyung. Kepala Taehyung berada di ceruk leher Jungkook. Mencium harum parfum milik Jungkook yang menenangkan.

"Tak apa Tae...jangan menangis...aku tidak bisa jika melihatmu menangis. Hatiku juga sakit rasanya." Ucap Jungkook menenangkan.

Taehyung masih terisak. Kembali dia mengingat bagaimana dulu dia jatuh begitu dalam pada seorang bernama Jackson itu. Dia merasa kotor. Dan dia merasa tak pantas untuk dicintai oleh orang seperti Jungkook.

Bayangan akan dirinya yang selalu menjadi jalang karna terbuai oleh kata manis mantan kekasihnya. Sebenarnya bisa dibilang Taehyung belum putus dari Jackson.

Taehyung tiba-tiba saja tersadar bahwa kekasihnya hanya menginginkan tubuhnya saja, bukan cinta. Maka sejak sadar itu pula Taehyung pergi meninggalkan kekasihnya. Tanpa ada ucapan putus dari mulut manis Taehyung. Maka karna itu  Jackson mencari keberadaan Taehyung dan masih menganggap Taehyung itu kekasihnya.

Taehyung menatap manik hitam milik Jungkook. Tangannya mengusap wajah kekasihnya itu. Matanya masih berkaca-kaca menahan tangisnya. Jungkook juga memandang mata hazle milik kekasihnya. Tangannya mengusap lembut punggung Taehyung.

"Jungkook....kita akhiri saja hubungan kita!" Ucap Taehyung tiba-tiba.

Jungkook yang mendengar permintaan kekasihnya hanya tersenyum sambil mengusap lembut pipi Taehyung.

"Kenapa Tae?Kau bosan denganku?" Tanyanya lembut terlampau tahu maksud dari kekasihnya saat ini.

Taehyung semakin terisak mendengar pertanyaan lembut itu. Bukan karna itu Taehyung meminta putus. Tapi dia merasa sangat tidak pantas untuk bersama Jungkook.

Jungkook segera memeluk kembali Taehyung yang masih dalam pangkuannya. Mengusap kepala Taehyung lembut dan mengecup pucuk kepala Taehyung.

"Tae...aku mencintaimu..sungguh...jangan pernah berkata kau ingin meninggalkanku. Aku mencintaimu karna dirimu. Bukan tubuhmu. Kau harus ingat ini Tae." Ucap Jungkook lirih.

"A-aku juga mencintaimu Jungkook...tapi.."

"Aku tau Tae...tidak apa. Sungguh aku tau yang sedang kau pikirkan. Satu yang harus kau ingat. Aku mencintaimu Taehyung." Jawab Jungkook tegas.

Jungkook segera mencium bibir kekasihnya. Hanya menempelkan bibir mereka. Berusaha memberikan ketenangan. Tidak ada nafsu. Hanya ada perasaan cinta di antara mereka.






#Hai hai semua..kembali lagi aku dengan ceritaku 😘😘

Ini cerita ke Tiga ku yaah...kuharap kalian menikmatinya...

Maafkan jika ada kesalahan kata dan kalimat yaa 😘😘😘

Biasakan vote 🌠🌠🌠 dan komen kawan...karna ide itu MAHAL 😘😘😘

My Destiny Is You  {KookV} {COMPLETE}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang