16.

3.9K 250 21
                                        

Saat mereka sedang asyik bercanda dan bercerita tiba-tiba hp Taehyung berbunyi.  Tapi tiba-tiba saja Taehyung diam. Badannya menegang dan matanya sendu menatap Jungkook. Jungkook heran dengan sikap Taehyung.

"Ada apa Tae? Kenapa diam? Ada telpon masuk. Angkatlah." Ucap Jungkook pelan.

Jimin heran dengan sikap Taehyung. Dia tahu ada yang tidak beres sedang terjadi dengan sahabatnya. Sedang Taehyung memandang Jungkook dengan sendu sambil menggelengkan kepalanya pelan. Bunyi hp nya masih berlanjut.

Jungkook mengernyitkan keningnya. Tidak paham apa maksud tatapan Taehyung. Tangan Taehyung meraih hp di saku celananya dengan pelan. Mengeluarkan hp nya yang masih berbunyi.

Bunyi suara hp ini yang selalu ditakuti dan dihindari Taehyung. Sengaja dia memberi suara yang berbeda dengan yang lainnya. Saat hp nya sudah diluar tangan Taehyung sedikit gemetar.

Dilayar tertera nama seseorang yang paling dibenci Taehyung. Mungkin juga Jungkook dan Jimin saat ini. Jackson. Dan Taehyung memberi nama di kontaknya dengan nama "Brengsek".

Jungkook yang melihatnya segera merampas hp milik Taehyung dan menggeser ikon hijau dilayar. Terdengar suara Jackson disana.

"Sayang kau dimana?datanglah segera di Club. Aku ingin memakaimu. Dan ingat jika kau menolak maka kau tahu akibatnya sayang..." Ucap Jackson kemudian tertawa keras sebelum mematikan sambungannya.

Jungkook dan Jimin sangat marah mendengar ucapan Jackson. Bahkan Jungkook membanting hp Taehyung sesaat setelah sambungan mati. Taehyung kembali menangis sambil menutup wajahnya dengan kedua tangannya.

Jungkook yang tahu Taehyung terisak segera memeluk tubuh Taehyung. Mengusap punggungnya dengan lembut sesekali mengecup pucuk kepala Taehyung. Jimin yang ikut marah segera menelpon Yoongi.

"Tak apa Tae...tolong jangan menangis..aku akan menghabisi bajingan itu!" Ucap Jungkook sambil menenangkan Taehyung.

Tak berapa lama Jimin bicara lewat sambungan telpon dengan tunangannya.

"Hai baby...kau sudah mendarat? Kenapa tidak pakai pesawat pribadimu saja agar cepat sampai paboo!" Jimin memarahi Yoongi yang tak kunjung tiba. Ikut terbawa emosi karna mendengar perkataan Jackson tadi.

Ya meskipun Yoongi seorang ketua mafia tapi saat dihadapkan dengan Jimin maka dia akan berubah menjadi seorang uke manis. Jimin yang berbadan mungil tetap memiliki otot ditubuhnya yang menandakan bahwa dia seorang seme sejati.

Sedangkan Yoongi memutar malas matanya mendengar teriakan tunangannya.

"Ck' kau yang bodoh bantet. Mau pakai pesawat pribadi atau tidak tetap sama saja. Memang jarak antara Korea dengan Jepang seperti jarak antara penismu dengan lubangku!" Jawab Yoongi dengan sarkasnya.

"Tunggu aku sebentar lagi mendarat. Dan jika aku berada di bandara dan tidak melihat batang hidungmu maka ku pastikan...tidak ada jatah selama sebulan!" Lanjut Yoongi setelah itu mematikan sambungannya.

Jimin yang mendengar jawaban Yoongi merasa takut. Bukan takut karna galaknya seorang Yoongi. Tapi takut tidak dijatah lubang ketat milik Yoongi selama sebulan.

Setelah itu mereka bertiga memutuskan pergi ke bandara. Menjemput sang ketua mafia dari Jepang.

Kini mereka tengah berdiri di area jemput penumpang. Tak berapa lama seorang namja berkulit pucat karna telalu putih terlihat berjalan. Memakai kaos putih dengan setelan jas non formal. Memakai topi bisboll yang terbalik dan kacamata hitam. Berjalan keluar dari pintu kedatangan. Diikuti beberapa bodyguard dibelakangnya.

Jimin yang melihat tunangannya segera berlari kearahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jimin yang melihat tunangannya segera berlari kearahnya. Tiba-tiba saja dia melompat kearah Yoongi dan memeluknya. Yoongi dengan sigap menangkap tubuh mungil tunangannya itu. Menggendongnya ala koala dan kemudian mencium bibirnya. Tentu Jimin yang memimpin dalam ciuman itu.

Diseberang mereka ada dua namja yang tersenyum menatap kelakuan mereka yang bucin tidak tahu tempat.
Setelah puas berciuman Jimin turun dari gendongan Yoongi.

"Baby..aku merindukanmu." Ucap Jimin manja.

"Ck' dasar bantet...kita baru seminggu berpisah. Jangan lebay ya!" Jawab Yoongi sambil tersenyum smirk.

Setelah itu mereka berjalan ke arah Jungkook dan Taehyung. Yoongi yang melihat Jungkook dan Taehyung saling berpegangan tangan sedikit penasaran.

Taehyung segera memeluk tubuh Yoongi. Sedikit menahan sakit karna pelukan Yoongi. Jungkook yang tahu segera menepuk tangan Yoongi. Yoongi melepas pelukannya. Kemudian tersenyum hangat pada Taehyung.

"Hai Tae...bagaimana kabarmu? Kau bernafas dengan baik bukan?" Tanya Yoongi.

Taehyung tersenyum manis. Kemudian mengusap lengan Yoongi dengan lembut.

"Baik Hyung...hyung sendiri selalu makan tepat waktu kan? Akan ku laporkan pada Bibi Min jika kau telat makan biar nanti Hyung diomeli Bibi selama seminggu." Taehyung bercanda.

Mereka tertawa bersama. Setelah itu  Yoongi menatap tajam kearah Jungkook. Dan kemudian tersenyum serta memeluk tubuh kelinci bongsornya.

"Hyuung...aku merindukanmu." Jungkook memeluk tubuh Yoongi.

"Dasar kau kelinci bongsor. Yang penting kau itu harus selalu minum susu pisangmu biar selalu jadi bayiku!" Ucap Yoongi mengejek.

Jungkook tersenyum menampilkan gigi kelincinya. Yoongi pun gemas dan mengusak rambut Jungkook sambil tertawa.

"Apa kalian sudah lama kenal?" Tanya Yoongi sambil melirik kearah Jungkook dan Taehyung.

Dan dengan sombongnya Jungkook malah memeluk pinggang Taehyung dan tiba-tiba mencium bibir Taehyung. Membuat Yoongi memutar matanya malas kemudian memukul kepala Jungkook main-main.

"Lepaskan atau kepalamu kutebas sekarang Kookie!" Seru Yoongi diikuti tawa mereka bertiga.

~~~~

Mereka kini sudah berada di rumah Jimin. Setelah makan siang bersama. Kini mereka sedang membahas hal serius diruang tengah.

Jimin yang duduk disebelah Yoongi dan Jungkook yang duduk disebelah Taehyung sambil menggenggam tangan kekasihnya.

"Akan aku bunuh bajingan itu!" Ucap Yoongi dengan tangan mengepal. Matanya memerah menahan amarahnya.

Mereka sudah menceritakan semua pada Yoongi. Mendengar saudaranya yang diperlakukan tidak manusiawi itu jelas Yoongi sangat marah. Senyum iblis tercipta diwajahnya.

Jangan pernah bermain dengan Yoongi. Itulah yang selalu orang-orang ucapkan saat ada seseorang yang berani melawan atau menantang Yoongi. Yoongi yang diam tapi mematikan.

Dia terkenal dengan sebutan"Senyum Iblis". Karna setiap dia menampilkan senyum iblis itu. Maka bisa dipastikan orang yang menjadi sasarannya akan habis dibantai.







#Hai hai semua..kembali lagi aku dengan ceritaku 😘😘

Ini cerita ke Tiga ku yaah...kuharap kalian menikmatinya...

Maafkan jika ada kesalahan kata dan kalimat yaa 😘😘😘

Biasakan vote 🌠🌠🌠 dan komen kawan...karna ide itu MAHAL 😘😘😘

My Destiny Is You  {KookV} {COMPLETE}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang