13.

3.5K 237 5
                                    

Jungkook sudah berada di rumah Jimin. Kali ini dia ingin meminta bantuan pada Jimin.

"Hyuung...bantu aku!" Teriak Jungkook sambil berlari memasuki rumah Jimin.

Jimin yang masih santai melihat tv diruang tengah terkejut dengan kedatangan Jungkook malam ini. Jam sudah menunjukkan pukul 11 malam. Dan sepupunya ini datang tiba-tiba sambil berlari kearahnya.

"Hei bocah! Ada jam tidak dirumahmu. Malam-malam datang teriak-teriak!" Jimin mengomel sambil melempar bantal sofa kearah Jungkook.

Jungkook menghindari lemparan Jimin dan segera duduk disebelah sepupunya itu. Nafasnya terengah karna sedikit berlari dari halaman menuju ruang tengah.

"Hyung..tolong bantu aku!"

Jimin yang tahu sifat sepupunya ini merasa heran. Ya Jimin tahu bahwa Jungkook adalah makhluk yang tidak akan mau meminta tolong pada siapapun. Bahkan dengan keluarganya sendiri. Dia terlalu mandiri untuk meminta bantuan seseorang. Dan kini di depannya Jungkook meminta bantuannya.

"Hei..ada apa?" Tanya Jimin serius.

Jungkook menghela nafasnya. Kemudian dia mulai bercerita.

"Aku baru dari rumah Taehyung. Dia aneh Hyung. Badannya terluka. Dan dia berbohong padaku." Ucap Jungkook.

"Taehyung? Taetae sahabatku maksudmu?" Jimin heran.

Jungkook menggangguk cepat. Jimin mengerutkan keningnya.

"Hei..kalian sudah dekat?kenapa malam-malam kau kerumahnya?" Tanya Jimin heran.

"Dengar Hyung...sebenarnya aku sudah lama kenal dengan Taehyung. Dan kami pernah menjadi kekasih. Kau ingat Hyung dua tahun yang lalu saat aku bercerita padamu tentang seseorang yang sudah kembali merebut hatiku. Taehyunglah orangnya."

Jungkook menatap sendu Jimin. Dan Jimin pun terkejut dengan cerita Jungkook. Dia hanya pernah mendengar cerita dari Jungkook jika dia telah menemukan lagi cintanya setelah patah hati. Tapi Jungkook tidak bicara secara gamblang siapa orang itu. Dan sekarang Jimin tahu bahwa yang dimaksud Jungkook adalah sahabatnya Taehyung.

"Lalu apa maksudmu Taehyung terluka?"

"Aku tadi tidak sengaja memegang bahunya dan dia terlihat kesakitan. Saat aku bertanya dia hanya menjawab bahunya terbentur pintu. Tapi.."

Jungkook sedikit berpikir dan berhenti bercerita. Jimin tambah mengernyitkan keningnya.

"Tapi kenapa Kookie?!" Tanya Jimin sedikit membentak.

Jujur Jimin khawatir dengan Taehyung. Dia selalu tahu tentang sahabatnya ini. Semua yang Taehyung rasakan dia akan bercerita pada Jimin. Setelah kepulangan Jimin ke Korea mereka memang sering jalan bersama menghabiskan waktu. Dan mereka sering saling cerita tentang kehidupan mereka.

"Tapi aku juga melihat ada luka memar di pipi dan luka lecet dibibirnya. Sebenarnya apa yang terjadi dengannya Hyung?" Jawab Jungkook khawatir.

Dia mulai frustasi dengan segala pemikirannya. Jimin yang melihat Jungkook kalut pun merasa kasihan. Dia mengusap kepala sepupunya. Berusaha menenangkan Jungkook.

"Sebenarnya...aku tau apa yang terjadi dengan Taehyung Kookie..." Ucap Jimin sendu.

Matanya mulai berkaca-kaca. Dia berusaha menahan tangisnya saat mengingat apa yang dirasakan sahabatnya. Jungkook menatap Jimin segera. Menatap penuh tanya dan Jimin tahu itu.

"Si brengsek itu! Aku yakin ini ulah si brengsek itu!" Kini tangan Jimin mengepal erat menahan amarah.

Matanya menatap kosong penuh amarah. Jungkook yang masih penasaran kembali bertanya.

"Siapa maksudmu Hyung?"

Karna Jimin tahu Jungkook mencintai Taehyung maka dia mulai bercerita pada Jungkook. Semua yang dia tahu tentang Taehyung.

"Kookie kau tahu...Taehyung dulu pernah mencintai seseorang. Dulu Taehyung sangat mencintainya. Bahkan dia rela memberikan semua yang kekasihnya inginkan. Bahkan Taehyung pertama kalinya melakukannya dengan kekasihnya itu. Tapi ternyata dengan entengnya dia mempermainkan Taehyung." Jimin menjeda ceritanya menahan amarahnya.

"Yaa aku tahu Hyung. Taehyung dulu pernah bercerita tentang mantannya itu."

"Mantan? Tidak Kookie..Taehyung tidak pernah lepas dari si brengsek itu."

"Apa maksudmu Hyung?" Jungkook semakin penasaran.

"Dia tidak bisa putus dengan Jackson. Suatu hari Taehyung pernah meminta putus dengannya. Tapi apa kau tahu apa yang dilakukan Jackson saat itu?! Setelah Taehyung meminta putus dengan segera Jackson memutar rekaman bercinta mereka di hpnya. Ya..Jackson diam-diam merekam video saat mereka bercinta dan mengancam Taehyung jika dia meminta putus maka dia akan menyebarkan rekaman itu pada seluruh teman dan kolega bisnis Taehyung. Brengsek!" Jimin geram dengan perlakuan Jackson.

Jungkook dibuat terkejut dengan cerita Jimin. Air matanya dengan segera menetes. Mencoba menahan amarah di dirinya. Tangannya sudah terkepal erat. Jimin melihat itu. Dia segera mengusap bahu Jungkook agar tenang.

"Kau tahu Jungkook..Taehyung sangat terluka luar dalam. Dia..." Jimin menahan tangisnya.

"Taehyung kenapa Hyung?" Tanya Jungkook lirih.

"Dia..dipaksa untuk melayani nafsu bejat Jackson dengan mengancam lewat video itu. Jackson itu pria bejat. Temanku punya kenalan yang bekerja di Club milik Jackson. Katanya Jackson itu maniak sex. Dan dia punya kelainan menyimpang saat melakukan sex. Terbukti dari beberapa korbannya yang merupakan jalang di Club-nya. Setelah melakukan sex pasti para jalang itu selalu mendapatkan memar dan berakhir berhenti bekerja. Bahkan pernah ada yang meninggal karna ulahnya. Sialan!" Jimin geram.

Jungkook memejamkan matanya. Menahan segala emosi dalam dirinya. Dia berjanji dalam hatinya akan melindungi Taehyung dan menghabisi Jackson. Apapun resikonya.

"Hyung...bantu aku lagi. Tolong hubungi Yoongi Hyung." Pinta Jungkook dengan mata merahnya. Suaranyanya pun terdengar dingin.

Jimin sedikit terkejut dengan permintaan Jungkook. Dia tahu bahwa Yoongi bukan orang biasa.






#Hai hai semua..kembali lagi aku dengan ceritaku 😘😘

Ini cerita ke Tiga ku yaah...kuharap kalian menikmatinya...

Maafkan jika ada kesalahan kata dan kalimat yaa 😘😘😘

Biasakan vote 🌠🌠🌠 dan komen kawan...karna ide itu MAHAL 😘😘😘

My Destiny Is You  {KookV} {COMPLETE}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang