14.

3.5K 250 3
                                    

Min Yoongi namja berkulit putih. Memiliki senyum yang manis tapi sayang senyum itu hanya untuk orang-orang yang dia sayangi. Sikapnya yang kejam dan tegas. Membuat siapa saja yang kenal dengannya akan berusaha untuk menghindari masalah dengannya. Dia pemimpin salah satu Mafia di Jepang. Dia tunangan Jimin.

Jimin terkejut karna permintaan Jungkook. Dia tahu Jungkook sedang kalut dalam emosinya. Tapi menghibungi tunangannya saat ini merupakan hal yang seharusnya tidak dia lakukan.

Yoongi menyayangi Jungkook seperti adiknya sendiri. Mereka sudah kenal sejak lama. Sejak Jimin mengenalkan Yoongi dengan Jungkook dan menceritakan kehidupan Jungkook disitu hati Yoongi tersentuh. Dia berjanji akan menyayangi sepupu tunangannya itu. Dan akan menghabisi siapa saja yang berani membuat Jungkook terluka.

"Kookie..aku tahu kau marah dengan Jackson. Aku pun sama denganmu. Tapi dengan memberi tahu Yoongi Hyung aku rasa itu harus kita pikirkan lagi." Ucap Jimin lembut.

"Tidak Hyung! Taehyung terluka. Apa kau akan terus diam saja saat sahabatmu terluka seperti itu. Aku tahu Taehyung hancur saat ini. Aku..." Teriakan Jungkook melirih karna isakan tangisnya.

Jimin tidak tega melihat adiknya menangis. Dia juga tidak tega melihat sahabatnya terpuruk. Dengan sedikit menghela nafas akhirnya dia memutuskan.

"Baiklah..aku akan bicara dengan Yoongi Hyung besok. Sekarang kau tidurlah Kookie. Kau pasti lelah." Ucap Jimin sambil memeluk Jungkook.

Jungkook pun hanya membalas pelukan Jimin dan menghapus air matanya. Setelah itu dia naik ke atas untuk menuju kamarnya. Ya Jungkook yang sudah dianggap anak oleh orang tua Jimin. Dia memiliki kamar tidur khusus untuknya dirumah ini. Seolah rumah Jimin adalah rumahnya juga.

Setelah itu tak berapa lama Jimin mengambil hp nya dan mendial nomor paling atas di kontaknya.

"Hai by...aku membutuhkanmu sekarang!" Ucap Jimin singkat.

~~~~~

Pagi mulai menyapa. Jungkook yang semalam merasa emosi dan menangis merasakan pusing di kepalanya. Jimin yang kemudian masuk ke kamar Jungkook untuk membangunkannya.

"Kookie...bangunlah. Ayo turun dan sarapan dulu. Eomma sudah menunggu." Ucap Jimin sambil mengguncang ringan bahu Jungkook.

"Hyung...sebentar lagi. Kepalaku sedikit pusing." Jawab Jungkook dengan suara khas bangun tidurnya.

Jimin menjulurkan tangannya untuk mengecek suhu tubuh Jungkook. Memegang kening Jungkook.

"Tidak panas kok...ya sudah nanti setelah mandi turunlah untuk sarapan nee...atau aku suruh bibi untuk mengantar makananmu kesini?"

"Tidak usah Hyung...sebentar lagi aku akan turun."

Jimin mengusak rambut Jungkook dan meninggalkan kamarnya. Jungkook segera mengambil hp nya dan melihat beberapa pesan yang masuk.

Matanya terbelalak saat melihat sebuah pesan. Tersenyum smirk dan seketika sakit kepalanya hilang. Yoongi mengiriminya pesan yang mengatakan dia akan datang ke Korea hari ini.

Tak berapa lama Jungkook sudah turun kebawah untuk sarapan pagi. Di meja makan sudah ada Namjoon, Soekjin dan Jimin. Segera dia duduk disebelah Soekjin, Eomma Jimin.

"Sayang katanya kau sakit?" Tanya Soekjin sambil memegang kening Jungkook.

"Tidak Immo...aku baik-baik saja. Hanya sedikit pusing. Tapi sekarang sudah sembuh kok." Jawab Jungkook sambil menunjukkan gigi kelincinya.

"Benarkah..ya sudah kalau begitu. Makanlah yang banyak biar badanmu tambah berotot." Kata Soekjin sambil tertawa.

Namjoon dan Jimin pun ikut tersenyum mendengarnya. Dan Jungkook hanya mengangguk gemas.

"Jimin..Appa dengar Yoongi hari ini datang ke Korea?" Tanya Namjoon.

"Ah..benar Appa. Apa Yoongi Hyung menghubungi Appa?"

"Nee...tadi pagi Yoongi menelpon Appa. Dia mengatakan kalau dia akan tinggal di Korea selama beberapa waktu. Apa ada masalah Jim?" Tanya Appanya lagi.

"Tidak ada Appa...aku hanya merindukannya." Jawab Jimin sambil tersenyum manja.

"Kau ini..baru juga beberapa hari pisah dengan Yoongi..sudah kangen aja." Kali ini Soekjin yang menggoda.

"Hyung jam berapa Yoongi Hyung datang?" Tanya Jungkook.

"Nanti jam 1 siang dia mendarat. Kita akan menjemputnya Kookie." Jawab Jimin.

Jungkook hanya menggangguk dan melanjutkan makannya. Begitu pun dengan mereka bertiga yang kembali makan dengan tenang.

Taehyung saat ini sedang berbaring di kamarnya. Tubuhnya terasa remuk karna ulah Jackson kemaren. Taehyung sudah sering merasakan sakit ini.

Kelakuan Jackson yang menyimpang tentang sex sudah sering Taehyung rasakan. Bahkan kadang Taehyung sampai pingsan karna merasakan tubuhnya terasa remuk. Dia hanya bisa menangis. Sesekali bercerita dengan Jimin sahabatnya.

Tak lama hp nya berdering. Menampilkan nama yang sekarang masih dihindari Taehyung. Jungkook menelponnya. Karna saat ini dia sedang terpuruk dan rindu dengan Jungkook akhirnya dia mengangkat telpon itu.

"Haloo...Jungkook kenapa menelponku?" Tanya Taehyung dingin.

Sebenarnya Taehyung senang mendengar suara Jungkook. Seolah suara Jungkook adalah amunisi untuk tubuhnya. Tapi dia hanya berpura pura dingin dan menjauhi Jungkook.

" Tae...kau sudah sehat?" Tanya Jungkook khawatir.

Taehyung berusaha menahan tangisnya. Tubuhnya sakit. Dan dia harus kuat agar Jungkook tidak khawatir.

"Eoh..aku baik-baik saja!" Jawab Taehyung singkat.

"Tae jangan bohong. Aku tau semuanya...Aku akan kerumahmu sekarang."

Belum sempat Taehyung menjawab telpon sudah dimatikan. Taehyung menggigit bibir bawahnya.menahan sakit dan tangisnya. Dia tidak ingin Jungkook melihatnya dengan keadaan seperti ini. Segera dia menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

Tak berapa lama Jungkook sudah berada didepan gerbang rumah Taehyung. Sang penjaga pintu membukakan gerbang setelah sebelumnya Taehyung memberitahu kedatangan Jungkook agar dibolehkan masuk.

Jungkook segera memasukkan mobilnya ke halaman rumah Taehyung. Berlari menuju pintu dan mengetuknya. Tak berapa lama pembantu rumah membukakan pintu.

Jungkook segera masuk tanpa permisi. Sedikit berlari menuju Taehyung yang saat ini sedang duduk diruang tamu. Jungkook segera memeluk tubuh Taehyung. Memeluk erat tubuh ramping Taehyung.








#Hai hai semua..kembali lagi aku dengan ceritaku 😘😘

Ini cerita ke Tiga ku yaah...kuharap kalian menikmatinya...

Maafkan jika ada kesalahan kata dan kalimat yaa 😘😘😘

Biasakan vote 🌠🌠🌠 dan komen kawan...karna ide itu MAHAL 😘😘😘

My Destiny Is You  {KookV} {COMPLETE}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang