17.

4.2K 258 10
                                    

"Siapkan semuanya. Aku mau besok pagi dia ada didalam berita! Lakukan dengan rapi. Buat dia sangat menderita sebelum kalian menghabisinya. Hancurkan semua hp dan laptop miliknya. Pastikan semua video itu terhapus. Bakar semua rumah dan Club miliknya. Ingat kesalahan sekecil apapun akan aku tebas kepala kalian!" Perintah Yoongi dingin dengan senyum iblisnya.

Jimin yang mendengar perintah kejam tunangannya itu hanya tersenyum bangga. Jimin sudah sangat biasa dengan sikap Yoongi yang kejam pada orang-orang yang menyakiti orang terdekatnya. Selama di Jepang Yoongi sering menyuruh anak buahnya untuk menghabisi musuh-musuhnya. Jimin tahu semua itu.

Sedang Jungkook dan Taehyung masih awam dalam hal dunia bawah mafia. Mereka hanya sebatas tahu kehidupan mafia seorang Yoongi. Tapi bagaimana seorang mafia bertahan atau bahkan saling membunuh dengan cara bagaimana mereka tidak pernah tahu.

Jimin memeluk leher Yoongi. Kini Jimin yang duduk diatas pangkuan Yoongi. Mereka kembali berciuman dengan penuh gairah. Melampiaskan hasrat mereka yang ditahan selama seminggu. Peduli setan dengan kehadiran dua namja dihadapannya ini.

Jungkook yang melihat mereka memutar matanya malas. Kemudian menggandeng tangan Taehyung untuk naik ke kamar Jungkook.

"Lakukan dikamar Hyung! Sialan!" Umpat Jungkook sambil berjalan menggandeng tangan Taehyung.

Yongmin masih tetap melanjutkan acara cumbuan mereka diruang tangah. Tak peduli dengan tatapan para bodyguard Yoongi yang sedang berjaga didepan pintu. Tapi mana berani bodyguard Yoongi melihat kegiatan panas boss mereka. Bisa-bisa mata mereka dicongkel Yoongi setelah itu.

Sedang dikamar Jungkook. Kini Taehyung tengah duduk diatas pangkuan Jungkook. Saling memandang dan menyatukan kening mereka. Tersenyum manis sambil sesekali Jungkook mengecup bibir Taehyung.

"Tae..kau cantik." Ucap Jungkook.

Taehyung memutar matanya malas. Dia itu namja tapi berwajah cantik. Semua orang yang bertemu dengannya akan bilang bahwa dia cantik. Tapi dia akan marah jika mendengarnya.

"Aku namja jika kau lupa Kookie!" Tegas Taehyung sambil memukul ringan dada Jungkook.

Jungkook hanya terkekeh geli mendengar Taehyung merajuk. Kemudian tiba-tiba Jungkook mencium Taehyung.

Melumat bibir ranum milik Taehyung yang manis. Tangannya menekan tengkuk Taehyung agar semakin dalam ciumannya. Tangan Taehyung sudah mengalung dileher Jungkook. Memainkan rambut belakang Jungkook. Sesekali menekan kepala Jungkook.

Saling melumat dan berperang lidah. Benang saliva sudah menjulur kala ciuman mereka terlepas. Terengah sambil menatap penuh puja.

"Tae...aku mencintaimu...." Ucap Jungkook.

Tanpa menunggu jawaban dari Taehyung dengan cepat Jungkook melumat bibir Taehyung lagi.

"Eennghh...haah...aahh..." Taehyung mendesah.

Ciuman Jungkook turun ke leher jenjang Taehyung. Menjilat, menyesap dan menggigit memberi tanda kissmark disana. Taehyung menikmati setiap sentuhan yang Jungkook berikan.

Jungkook mengecup ringan bekas ruam memar di sepanjang tubuh Taehyung. Taehyung hanya mampu memejamkan matanya menikmati cumbuan Jungkook dan menahan sedikit nyeri ditubuhnya.

"Aku akan menghilangkan bekas dari bajingan itu Tae..." Ucap Jungkook lirih disela cumbuannya.

Taehyung hanya mampu melenguh dan mendesah serta mengganggukan kepalanya. Dia ingin Jungkook menghilangkan semua noda bekas Jackson ditubuhnya itu.

Entah sejak kapan mereka kini sudah full naked. Saling meraba dan kembali berciuman penuh gairah. Taehyung menyampingkan rasa nyeri pada tubuhnya.  Jungkook saat ini sedang asyik membuat kissmark di tulang selangka Taehyung.

My Destiny Is You  {KookV} {COMPLETE}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang