10.

3.8K 273 10
                                    

Disebuah cafe didaerah Gangnam seorang berwajah imut dan seorang namjan tampan sedang duduk dipojok cafe. Jimin dan Jungkook sedang menunggu teman-teman Jimin. Mereka sebelumnya sudah berjanji akan bertemu.

Tak berapa lama teman Jimin mulai datang. Hoesok, Sehun, dan Sinhyuk. Mereka teman Jimin saat bersekolah dulu di Jepang. Setelah lulus sekolah mereka kembali ke Korea. Sedang Jimin melanjutkan kuliah di Jepang. Mereka sudah berkumpul di cafe.

"Hai Park...lama tidak jumpa. Bagaimana di Jepang?" Tanya namja dengan senyum cerah yang biasa dipanggil Hobi dengan nama asli Hoesok itu.

Mereka saling bersalaman dan berpelukan. Jungkook ikut berjabat tangan dan tersenyum.

"Yaa seperti yang kau lihat Hyung...ah kenalkan ini Jungkook sepupuku." Jawab Jimin seraya memperkenalkan Jungkook.

"Hai Jungkook...senang bertemu denganmu. Kurasa kita bisa menjadi teman dekat seperti halnya Jimin." Jawab Hoesok sambil bertos ria ala anak muda pada Jungkook. Kemudian diikuti oleh Sehun dan Sinhyuk

"Kita akhirnya bisa berkumpul lagi setelah lama tidak ketemu. Waah kau semakin tampan saja Ncim...tapi kenapa tidak terlihat tambah tinggi." Celetuk Sehun sambil tertawa.

"Sialan kau! Ku tendang pantatmu jika masih menganggapku kecil!" Jawab Jimin sambil tertawa.

"Tapi kita kurang lengkap sekarang. Masih ada si tampan yang belum datang." Ucap Sinhyuk.

"Ahh..benar. Apa kau sudah bilang padanya Ncim kita disini?" Tanya Hoesok.

"Sudah Hyung. Aku bahkan tadi sempat menelponnya sebelum menjemput Kookie."

"Bagaimana kabarnya sekarang?aku sudah lama tidak bertemu dengannya. Aku dengar terakhir dia sedang terpuruk karna kekasihnya. Namja tampan seperti dia juga ternyata tidak begitu beruntung." Ucap Sehun.

"Yaa...aku kasihan padanya. Dia benar-benar terpuruk karna si brengsek itu!" Jawab Jimin sedikit emosi.

Jungkook hanya mendengarkan mereka berbincang sambil meminun jus pisang kesukaannya. Sedang Jimin sedang asyik mengobrol sesekali membalas chat di hp nya.

"Hyung aku ke toilet sebentar." Ucap Jungkook pada Jimin dan teman-temannya.

"Eoh..tak perlu ku antar kan Kookie?" Jimin bercanda.

"Sialan! Aku sudah besar. Dasar Park bantet!" Jawab Jungkook sambil berlalu.

Mereka hanya tertawa mendengar grutuan dari Jungkook. Tak berapa lama seorang namja tampan datang. Memakai kemeja berwarna krem dengan lengan yang digulung sampai siku serta celana kain berwarna coklat tua. Terlihat  memancarkan aura ketampanan.

"Akhirnya kau datang. Aku kira kau lupa jalan kesini Tae!" Ucap Jimin.

Ya dia Kim Taehyung. Namja tampan yang selama dua tahun ini selalu menjadi bayang-bayang Jungkook. Namja tampan yang selalu ada di pikiran dan hati Jungkook.

Taehyung menghampiri Jimin dan menjabat tangannya serta memeluk sahabatnya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taehyung menghampiri Jimin dan menjabat tangannya serta memeluk sahabatnya itu. Tak lupa dia juga berpelukan dengan teman-temannya yang lain.

Mereka kemudian berbincang sambil sesekali tertawa bercerita tentang masa-masa mereka dulu. Sedang Jungkook saat ini baru kebelakang cafe setelah mendapat telpon dari Immo Soekjin.

"Tae maaf aku tidak bisa menghadiri upacara pemakaman Eommamu." Ucap Jimin sendu.

"Tak apa bantet. Aku tau kau sedang sibuk dengan skripsimu waktu itu." Jawab Taehyung sambil meninju ringan bahu Jimin.

"Ck' dasar kau!" Jawab Jimin sambil membalas meninju bahu Taehyung kemudian tersenyum.

"Tae kapan kau akan mengenalkan kekasihmu pada kita?" Tanya Hoesok.

"Ah..aku masih belum ada Hyung. Dan aku juga sedang fokus dengan kerjaanku. Kau tau sendiri bagaimana sibuknya aku Hyung." Jawab Taehyung.

"Ayolah Tae..jangan hanya fokus pada kerjaan terus...kau juga harus memikirkan masa depanmu juga. Atau kau belum bisa lepas dari si brengsek itu?" Ucap Sehun.

Taehyung hanya diam. Dia tidak bisa menjawab pertanyaan temannya itu. Tiba-tiba pikirannya kembali ke dua tahun yang lalu disaat dia di Pulau Jeju. Mengingatkannya pada seorang namja tampan yang sudah mencuri hatinya.

Seorang namja yang mampu membuatnya bangkit dari keterpurukannya. Dia hanya tersenyum smirk sambil memainkan gelasnya.

"Atau kau ternyata sudah punya kekasih Tae?tapi kau belum mau mengenalkan pada kita?" Kini Jimin menebak-nebak.

Taehyung kembali tersenyum smirk sambil pikirannya terus membayangkan namja itu. Kemudian tak berapa lama Jungkook kembali. Mata bulat Jungkook langsung membola saat dia melihat seorang namja dihadapannya. Begitu juga dengan Taehyung. Mata hazlenya langsung menatap sendu namja dihadapannya kini.

Mereka saling pandang tanpa ada kata. Sampai Jimin dan lainnya memperhatikan keduanya.

"Kookie...kau dari mana saja baru kembali. Kenapa diam disana..sini duduk. Kenalkan dia sahabatku." Ucap Jimin sambil menepuk pundak Taehyung.

"Sahabat?!" Jungkook bertanya sambil mengernyitkan keningnya seolah memastikan lagi ucapan Jimin.

"Yaa..dia Taehyung. Sahabatku saat aku di Jepang." Jawab Jimin lagi.

Jungkook segera tersenyum smirk memandang Taehyung sambil mengulurkan tangannya.

"Hai Hyung..senang berkenalan denganmu." Ucap Jungkook dengan menekankan kalimat terakhirnya.

Taehyung menjadi sedikit gugup. Tangannya sedikit gemetar. Mata hazlenya berusaha untuk tidak menatap mata Jungkook. Tangannya menggenggam uluran tangan Jungkook.

"H-hai..A-aku Taehyung. Senang berkenalan d-denganmu J-jungkook." Ucap Taehyung terbata.

Jimin dan lainnya merasa aneh dengan sikap Taehyung. Tidak biasanya Taehyung gugup saat berkenalan dengan orang asing. Mengingat bisnis Taehyung yang sering berkenalan dengan para pebisnis lainnya yang tentu mereka orang-orang asing yang Taehyung kenal.

"Tae..kau kenapa? Kenapa gugup begitu sih? Terpesona dengan sepupuku ini eoh?!" Canda Jimin.

"Sepupu?!" Kali ini Taehyung bertanya pada Jimin.

"Iyaa..Jungkook itu adik sepupuku kau tau. Dia tampan kan Tae...masih single loo." Kembali Jimin berkata sambil menggoda Taehyung.

Kemudian mereka tertawa kecuali Taehyung yang masih tidak percaya bisa bertemu dengan seseorang yang dulu dia tinggalkan cintanya. Taehyung berusaha susah payah menghilangkan Jungkook dalam pikirannya. Tapi ternyata takdir berkata lain.

Dan Jungkook hanya tersenyum penuh makna saat melihat Taehyung. Aku akhirnya menemukanmu Tae.Batin Jungkook





#Hai hai semua..kembali lagi aku dengan ceritaku 😘😘

Ini cerita ke Tiga ku yaah...kuharap kalian menikmatinya...

Maafkan jika ada kesalahan kata dan kalimat yaa 😘😘😘

Biasakan vote 🌠🌠🌠 dan komen kawan...karna ide itu MAHAL 😘😘😘

My Destiny Is You  {KookV} {COMPLETE}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang