Typo sorry ❤️🙏.
.
.
.
Bibir wang yibo tak berhenti tersenyum sepanjang perjalanan pulang.Xiao zhan yang berada di samping kemudi mengerutkan keningnya tak mengerti.
"Kenapa kau tersenyum begitu?"
Wang yibo menoleh dan menggeleng, "tidak,, aku hanya senang karena bisa bersama dengan kalian seharian ini"
Wang yibo memang senang karena seharian ini bisa menemani xiao zhan bekerja sekaligus bermain dengan wei. Tapi ada yang lebih menyenangkan hatinya, yaitu tentang status xiao zhan yang ternyata masih single, belum punya kekasih. Ah, terima kasih pada putranya gu wei, karena dengan polosnya menceritakan siapa itu sehun.
Xiao zhan mengangguk anggukkan kepalanya, "benar juga, baru seharian kau dan wei berada di florist tapi beberapa vas kaca dan guci keramik di sana sudah pecah berantahkan" xiao zhan mengingatkan kekacauan yang di buat wang yibo dan wei.
Wang yibo tersenyum kaku, tentu saja dia ingat kekacauan yang di buatnya. Wei mendorongnya karena merasa kesal, wang yibo yang kehilangan pijakannya tak sengaja terjatuh dan menimpa lemari berisi vas dan guci di dalam galery.
"Maaf, aku akan menggantinya" wang yibo menyesal.
Xiao zhan menghela nafasnya, "tak perlu, kau kan putra nyonya liying. Itu sama saja milik mu" ujar zhan
Wang yibo tersenyum kecil, "apa kau sama sekali tidak tau siapa pemilik florist itu sebenarnya?"
Xiao zhan menoleh, "tentu saja nyonya liying" ayolah, pertanyaan macam apa itu? Sejak awal xiao zhan telah di tawarkan sendiri oleh liying untuk bekerja di sana.
Wang yibo hanya tersenyum kecil, "emm.. kau belum tau rupanya"
"Memangnya siapa yang punya , selain-"
"Mommy, wei ingin makan pasta" wei yang sedari tadi sibuk di belakang dengan mainannya, memotong pembicaraan xiao zhan dan wang yibo.
"Eh.." xiao zhan menoleh, "putra mommy lapar rupanya"
Wang yibo terkekeh, "kita mampir ke restauran" wang yibo segera memutar kemudinya.
"Yei..." Wei bersorak di kursi belakang.
Beberapa menit kemudian mereka sampai Di sebuah restauran mewah.
Xiao zhan enggan keluar dari dalam mobil, wang yibo menoleh ke samping kanannya, "kenapa tidak turun?"
Xiao zhan menggaruk tengkuknya, "wangyi.. apa kita akan makan di sini? Ku rasa tempat ini terlalu mahal" xiao zhan merasa tak enak.
Wang yibo tersenyum lembut, "tak apa, ayo kita masuk" wang yibo segera keluar dan membukakan pintu untuk xiao zhan, kemudian membukakan pintu untuk gu wei.
"Pamang, apa kita akan matan di tini?"
Wang yibo mengangguk, "emm, apa kakek dan nenek tak pernah membawa mu dan ibu-mu kesini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Story From Summer (Season 2)
Fanfiction".. saat waktunya tiba.. ku mohon beri aku satu kali lagi kesempatan.." 🌺🌺🌺🌺Story From Summer🌺🌺🌺🌺