Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Xiao zhan keluar dari mobil bersama gu wei. Baru saja hendak masuk toko sehun telah berdiri di depan pintu.
"Pagi ... sehun, kau sudah datang?" Zhan tersenyum.
Sehun membalas senyuman xiao zhan.
"Pagi zhan, wei.." sehun menunduk dan mengusap kepala wei sayang.
"Pagi pamang sehun.." balas wei.
"Apa kalian sudah sarapan? Kalau belum ayo kita pergi untuk membeli beberapa sandwich" sehun menawarkan.
Xiao zhan tersenyum dan menggeleng, "terima kasih, kami sudah sarapan" tolaknya lembut.
Sehun mengangguk saja.
"Wei, pergilah ke ruangan ku. Dan bermainlah di sana. Mommy akan merangkai beberapa pesanan" zhan membuka ransel kecil gu wei.
Gu wei mengangguk dan segera berlari.
"Hati-hati" seru zhan, ketika melihat putranya berlari.
Sehun terkekeh kecil, "dia suka berlari. Oh iya, ada yang ingin aku katakan" sehun berjalan bersama zhan masuk.
"Ada apa?" Zhan menoleh.
"Zhan, acara besok sepertinya harus di undur aku tidak bisa mengajakmu dan wei ke taman bermain sesuai janji. Mama ku datang dan meminta waktu ku di akhir pekan. Bisakah kita tunda untuk minggu depan lagi? Maaf" sehun menyesal, karena memang ibunya datang mendadak.
Xiao zhan tersenyum lembut, "tak masalah, kau aturlah di kesempatan lain. Aku akan memberikan pengertian pada wei"
"Emm, tapi.."
Xiao zhan kembali menoleh, "tapi apa?"
"Ehmm.. maukah kau makan siang bersama ku? Anggap saja sebagai permintaan maaf ku karena mengulur janji" tawar sehun lagi.
"Kau tak perlu melakukan ini, tampa kau ajak makan siang pun aku juga memaafkan .." ujar zhan lagi.
"Tak apa, ayolah.." sehun memaksa
Xiao zhan menghela nafasnya, "baiklah.."
Kemudian xiao zhan melenggang pergi, tak masalah toh hanya makan siang. Batinnya.
Sementara sehun tersenyum lebar. Dia telah lama tidak pergi bersama xiao zhan dan wei untuk makan.
🌺🌺
Seluruh karyawan di perusahaan pusat memandang takjub pada pimpinan wang yang telah kembali.
Mereka memang mendapat kabar bahwa boss besarnya itu telah tersandung kasus dan harus mendekam di balik jeruji.
Tapi mereka tak mempermasalahkan, justru mereka senang karena pimpinan lama mereka telah kembali, sosok wang yibo memang terkesan dingin dan cuek. Tapi hatinya baik, bahkan setiap tahun seluruh karyawan selalu mendapatkan bonus. Yah, hidup mereka cukup sejahtera di bawah pimpinan Tuan muda Wang mereka.
