scene 10

2K 256 97
                                    

Typo sorry 😊❤️.
.
.


Klik.lagu-nya 🤧

Wang yibo menegak salivanya saat xiao zhan dengan tidak sengaja mempoutkan bibirnya di hadapannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Wang yibo menegak salivanya saat xiao zhan dengan tidak sengaja mempoutkan bibirnya di hadapannya.

Wang yibo bersumpah dalam hati bahwa saat ini dia ingin menggigit dua benda kenyal yang dengan tidak sengaja menggodanya.

Sial, wang yibo benar-benar ingin mengigit nya.

Puk

Sebuah tepukan menyadarkan wang yibo.

"Wangyi...kenapa kau diam?" Xiao zhan menepuk pelan pundak yibo.

Wang yibo berkedip saat kesadarannya mulai kembali.

"Ah- itu.. aku ingin mengucapkan terima kasih pada mu"

Xiao zhan mengerutkan keningnya, tubuh keduanya masih saling menempel mengikuti alunan musik lembut yang sengaja di putar.

"Terima kasih? Untuk apa?"

"Aku berterima kasih karena kau telah merawat gu wei dengan baik" ujar yibo.

Xiao zhan terkekeh, "kau tak perlu berterima kasih pada seorang ibu yang memang berkewajiban merawat putranya wangyi"

Tapi wang yibo menggeleng, "tidak, itu salah zhan. Seorang ibu patut di beri ucapan terima kasih. Kau itu adalah sosok luar biasa. Dan aku berterima kasih pada mu karena kau menjadikan junior seorang putra yang baik dan manis"

Xiao zhan mengangguk anggukkan kepalanya mengerti.

"Jadi ini semua adalah ungkapan rasa terima kasih mu padaku?"

Wang yibo mengangguk, "tapi tidak itu saja" wang yibo menjauhkan tubuhnya dan berlutut dengan sebelah kakinya di lantai. Sebelah tangan xiao zhan di raihnya

Xiao zhan cukup terkejut saat wang yibo berlutut di hadapannya

"Wangyi kenapa-"

"Zhan.. maukah kau memberiku sebuah kesempatan? Aku sadar, aku pernah memberikan sebuah kegelapan dalam hidup mu, hingga membuat mu harus merasakan rasa sakit yang tiada tara. Hari ini aku mohon pada mu untuk membiarkan ku menebus semua rasa sakit itu dan mengubahnya menjadi sebuah senyuman. Aku berjanji di masa depan aku tidak akan membuat wajah mu basah karena air mata lagi. Zhan, kesalahan ku menghancurkan hati ku sendiri, dan untuk membangunnya lagi, aku butuh diri mu. Jadi, maukah kau memberikan satu kesempatan untuk ku agar bisa bersama mu?"

Setitik air mata jatuh di pelupuk xiao zhan. Dia tidak pernah lupa dengan apa yang terjadi di masa lalu, tapi juga tak ingin kembali mengungkitnya. Bukan hanya dirinya yang merasa sakit, tapi Wang yibo juga telah Menanggung sakit yang sama.

Story From Summer (Season 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang