Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Love . .
Xiao zhan menarik resleting wang yibo pelan, bahkan dari luar saja sudah terlihat seperti apa benda besar yang akan di lahapnya sebentar lagi
Plug
Kedua mata xiao zhan membulat sempurna. Ujung kepala penis yibo terlihat menyembul dari balik celana dalamnya.
Glub
Xiao zhan menegak salivanya pelan, ini pertama kalinya dia melihat batang penis selain milik dirinya sendiri. Dan satu lagi yang membuat xiao zhan tercengang, Ukurannya. Tunggu sebentar, bagaimana xiao zhan mendeskripsikannya?
Batang berurat itu seperti gagang stik bisbol, cairan precum yang ada di ujung lubang kecil itu seolah membuat kepala penis itu mengkilat.
Xiao zhan mulai ragu. Dia tak yakin benda itu bisa di telan oleh-nya.
Wang yibo menangkap raut keraguan di mata xiao zhan. Wang yibo tersenyum kecil, bahkan kedua tangan xiao zhan masih membeku meremat celana yibo yang di turunkan sepaha.
Perlahan sebelah tangan wang yibo meraih tangan xiao zhan dan membimbingnya untuk memegang kejantanannya yang mulai sekeras kayu.
Xiao zhan mendongak saat wang yibo mengarahkan tangan kecilnya untuk mengusap penisnya.
"Kau bisa menyentuhnya dengan tangan mu saja bunny" wang yibo tersenyum pasti xiao zhan ragu-ragu untuk melahap daging berurat miliknya.
Xiao zhan mencoba meraba batang coklat itu dengan jari-jarinya, memijatnya lembut, seperti saat dirinya mencoba membuang syahwatnya di kamar mandi. Yah, tentu saja. Xiao zhan hanya manusia biasa yang punya nafsu dan hasrat seksual yang masih aktif. Miliknya juga sesekali terbangun dan minta di puaskan. Selain dengan tangannya sendiri, tentu saja xiao zhan tak berani memintanya di puaskan oleh orang lain.
"Sssst..." Wang yibo mendongak saat xiao zhan memijat lembut dan menarik ke atas dan kebawah miliknya dengan lembut.
Xiao zhan kembali mendongak, dan matanya di suguhkan dengan ekspresi wang yibo yang sedang menahan geraman di lehernya. Bahkan urat-urat lehernya menonjol dengan jakun seksinya yang bergerak naik turun.
"Haaah.."
Wang yibo menunduk saat merasa basah di ujung penisnya, dan benar saja. Xiao zhan tengah bersusah payah memasukkan daging berurat miliknya ke dalam rongga mulutnya.
Wang yibo sebenarnya tak tega saat melihat mulut xiao zhan yang terbuka lebar mencoba memasukkan semuanya. Tapi, merasakan kenikmatan di ujung penisnya, wang yibo benar-benar tak kuasa untuk menolaknya.
"Haaah.. zhan.. itu nikmat" wang yibo mulai mendesah saat xiao zhan menarik benda besar itu keluar masuk mulutnya
Xiao zhan masih fokus pada benda berurat di depannya. Dia menyesap benda berurat itu dengan mukut mungilnya, sedang sebelah tangannya memegang pangkal penis yibo agar memudah xiao zhan memasukkannya.
