Typo sorry ❤️🙏.
.
.•thankyou & love You•
.
.Xiao zhan tak bisa membendung air mata di matanya. Cairan itu tumpah saat dia menunduk duduk bersimpuh di depan foto mendiang ibunya.
"Ibu.. aku datang bersama wei.. cucu mu" xiao zhan mengusap air mata di sudut matanya. Sebelah tangannya yang lain menggenggam tangan wei yang masih tak mengerti.
Xiao zhan menoleh, "wei, dia nenek mu. Berikan hormat padanya"
Wei mengangguk dan dengan patuh memberi hormat pada mendiang neneknya.
Xiao zhan tersenyum kecil, di surga sana pasti ibunya melihat cucunya telah tumbuh dengan baik.
"Nai-nai wei membeli salam pada mu. Semoga nai-nai selalu telsenyum di surga sana. Wei membeli nai-nai bunga Klisan putih yang di bawa daddy" wei menunduk hormat setelah meletakkan bunga krisan putih itu.
Wang yibo mengusap pucuk kepala putranya.
"Ibu, aku datang bersama mereka. Hari ini, dia hadapan ibu. Aku meminta restu mu agar aku bisa menikahi xiao zhan. Aku tau ibu telah melihat betapa buruknya aku di masa lalu. Tapi aku berjanji akan menebus semua kesalahan ku pada mereka di masa depan. Aku bersumpah di hadapan mu, aku akan membahagiakan mereka berdua. Ku mohon restui kami, agar kami bisa selalu bergandengan tangan di sisa hidup kami." Wang yibo menunduk hormat pada mendiang ibu xiao zhan.
Xiao zhan yang sedari tadi menoleh pada wang yibo yang mengikrarkan janji padanya ibunya, merasa sangat tersentuh. Xiao zhan tak pernah berpikir bahwa wang yibo akan membawanya pada abu ibunya.
Xiao zhan berjalan mendekat dan memeluk wang yibo. Dia menumpahkan semua tangisnya di dada bidang itu.
"Wangyi.. terima kasih.."
Wang yibo tersenyum, dia mengusap punggung xiao zhan dengan lembut.
"Tak perlu ada terima kasih di antara kita xiao zhan. sudah sepatutnya aku meminta mu di hadapan ibu. Aku berjanji akan menjadi orang yang berguna untuk mu di masa depan. Aku mencintai mu" wang yibo mencium kening xiao zhan
Xiao zhan memejamkan mata saat merasakan bibir lembut yibo menyapa keningnya.
"Aku juga mencintai mu wang yibo. Daddy wei.." xiao zhan tersenyum kecil.
Wang yibo terkekeh, "tak buruk juga saat kau juga memanggilku daddy" zhan mencubit hidung bangir xiao zhan lembut.
"Daddy.. mommy.. nai-nai melihat kalian" wei menunjuk foto kecil yang tersenyum ke arah mereka.
Wang yibo melepaskan pelukannya pada xiao zhan lembut. Dia menunduk dan meraih tubuh kecil wei dan membawanya dalam gendongan.
Wang yibo menciumi seluruh wajah wei gemas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story From Summer (Season 2)
Fanfiction".. saat waktunya tiba.. ku mohon beri aku satu kali lagi kesempatan.." 🌺🌺🌺🌺Story From Summer🌺🌺🌺🌺