Typo sorry 🙏❤️.
.
.
..
.
🌺🌺"Emm, apa nyonya dan tuan wang tau kau kembali hari ini?"
Wang yibo menggeleng, "tidak, aku ingin memberi kalian kejutan, tapi.. justru aku yang terkejut" wang yibo diam "aku terkejut karena telah ada seseorang yang dekat dengan mu" lanjut yibo dalam hati.
Xiao zhan mengerutkan keningnya, "terkejut? Bagaimana bisa? Justru aku yang terkejut karena kau datang tiba-tiba" zhan meletakkan secangkir kopi di hadapan yibo, saat ini mereka tengah berbincang di balkon kamar xiao zhan.
Wang yibo menggeleng "tidak, lupakan saja" dia meraih cangkir kopi yang di buat xiao zhan dan menyesapnya sedikit.
Xiao zhan mengela nafasnya, "wangyi.. apa rencana mu setelah ini?"
Wang yibi meletakkan cangkir kopi tangannya, "apa lagi, aku ingin gu wei memanggil ku dengan sebutan daddy"
Deg
Wajah xiao zhan memerah sempurna, apa maksud dari perkataan yibo? Apakah wang yibo ingin menjadikan dia pasangannya? Atau hanya sekedar ingin gu wei memanggilnya ayah saja?
Pikiran xiao zhan mulai gundah, seharusnya dia tak sampai hati berpikir ke sana. Biar bagaimana pun wang yibo adalah orang yang lurus sebelumnya. Mungkin dia hanya ingin gu wei mendapatkan sosok seorang ayah saja.
"Daddy ya.." gumam xiao zhan.
Wang yibo menoleh, ekspresi xiao zhan benar-benar tak bisa di tebak. Apakah terlalu berlebihan jika dia ingin menjadi sosok seorang ayah untuk junior? Atau zhan merasa tak enak karena akan ada orang lain yang di pilih xiao zhan untuk menjadi ayah sambungnya?
"Zhan.. aku- maksud ku.."
"Aku tau, sudahlah, kita bicarakan ini besok. Aku tau kau cukup lelah karena perjalanan mu hari ini. Istirahatlah" zhan berdiri hendak pergi
Grep
"Tunggu" wang yibo meraih lengan xiao zhan. Menahannya agar tidak pergi.
Xiao zhan menoleh "a- ada apa?" Zhan gugup, setelah sekian lama mereka tidak bertemu zhan sedikit merasa canggung.
Wang yibo yang melihat xiao zhan gugup merasa tak enak, dia melepas tautan tangannya di lengan xiao zhan dan menggeleng kecil.
"Ah, tidak.. em, maaf.. aku akan kembali ke kamar ku" wang yibo segera keluar dari kamar xiao zhan buru-buru, dia merasa sedikit tegang karena tiba-tiba saja jantungnya berdetak dengan cepat saat kulitnya bersentuhan dengan zhan. Untuk menutupi kegugupannya wang yibo segera berlari keluar.
Sementara di dalam kamar xiao zhan tak jauh berbeda, di dalam dadanya jantungnya juga bergemuruh dengan lantang.
Xiao zhan meraba pipinya yang terasa panas, "ap- apa itu tadi? Kenapa dada ku berdetak sangat cepat?" Zhan menggeleng-gelengkan kepalanya dengan cepat mencoba menghilangkan kegugupannya saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story From Summer (Season 2)
Fanfiction".. saat waktunya tiba.. ku mohon beri aku satu kali lagi kesempatan.." 🌺🌺🌺🌺Story From Summer🌺🌺🌺🌺