scene 22

452 45 2
                                    


"Tamu penting yang emmph..." Belum selesai pertanyaan xiao zhan, wang yibo terlebih dulu membungkam bibir xiao zhan dengan benda yang sama.

Kedua iris xiao zhan segera tertutup setelah merasa basah di bibirnya.

Wang yibo melumat bibir tipis xiao zhan yang sedari tadi menggodanya dengan begitu lembut. Menyesap setiap inci bibir tipis itu dengan sensual dan penuh cinta.

Wang yibo terbawa alur ciumannya sendiri, Bahkan juniornya berkedut saat memperhatikan bibir tipis itu berbicara padanya.

Merasa tak ada perlawanan yang sia-sia dari xiao zhan, wang yibo segera menjejalkan lidah hangatnya masuk ke dalam mulut xiao zhan. Mengobrak Abrik bagian rongga mulut xiao zhan dengan semangat.

Xiao zhan tak menolak sentuhan wang yibo padanya, dia menikmati setiap sapuan bibir yibo di tubuhnya

Wang yibo masih terus menyesap bibir atas bawah xiao zhan bergantian.

Sementara kedua tangannya mulai bergerak membuka jas yang di pakai xiao zhan dan dirinya.

Setelah jas mereka tertanggal dan hanya menyisakan kemeja putih di masing-masing badan. Wang yibo beralih mengusap dua tonjolan kecil yang sering di sapanya saat dia sedang berdua saja dengan xiao zhan. Yah, saat bersama xiao zhan, wang yibo akan berubah menjadi bayi kecil yang mencari ASI-nya. Tak ayal, puting merah xiao zhan sering lecet dan bengkak karena bayi singanya.

"Aakh.. wa- wangyi.." zhan meremas rambut belakang wang yibo saat pria wang itu melucuti beberapa kancing kemejanya dan menyesap lembut dua biji ketumbar xiao zhan.

Wang yibo benar-benar tuli, dia tak mengindahkan teriakan xiao zhan yang meringis saat dia menyesap puting merah kecil itu

"Hah.. aakh.." tangan nakal wang yibo mulai mengusap puting yang menganggur dengan sebelah tangannya. Dan satu tangannya yang lain meremas kejantanan xiao zhan dari luar celananya, menggoda batang berukuran sedang itu sambil merangsangnya pelan.

Xiao zhan merasa basah di bagian dada kanan dan kirinya, wang yibo benar-benar menyesap kedua puting kembar itu hingga di penuhi sapiva miliknya.

"Wa- wangyi.. " zhan menjauhkan kepala wang yibo pelan.

Wang yibo mendongak saat kepalanya di dorong, "kenapa bunny?" Wang yibo beralih mengusap pipi xiao zhan.

Xiao zhan memalingkan wajahnya malu. Bukan tidak mungkin mereka akan melakukan hubungan badan setelah ini. Dan xiao zhan perlu mempersiapkan dirinya.

"Emm.. bi- biarkan aku mandi sebentar" wajah xiao zhan memerah.

Wang yibo tersenyum, dia membawa xiao zhan dalam pelukannya.

"Kenapa harus mandi? Bahkan aroma mu seperti susu" puji yibo sambil mengusap punggung xiao zhan.

Xiao zhan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher wang yibo. "Aku tetap ingin mandi" xiao zhan ingin memberikan yang terbaik di malam pertamanya.

Wang yibo terkekeh kecil, toh nanti tubuh mereka juga akan basah dengan keringat. Tapi tak ada salahnya menuruti kemauan xiao zhan.

"Baiklah, tapi... " Wang yibo mengusap pipi istrinya "kita akan mandi bersama"

Xiao zhan ingin protes tapi wang yibo terlebih dulu membawa tubuh mereka menuju kamar mandi.

....

"Nai-nai.. wei ingin bersama mommy" wei mulai merengek mencari mommy-nya.

Liying mengedarkan pandangannya ke segala arah. Tapi tak ada xiao zhan ataupun wang yibo di sana. Kemana mereka? Batinnya.

Wang dalu mendekat ke arah mereka. Dia melihat istrinya mengedarkan pandangannya ke segala arah.

Story From Summer (Season 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang