Dititipin 3⃣

650 56 0
                                    


Suasana kantin cukup berisik, Haechan, Renjun beserta pasangan Nomin sudah anteng dengan semangkuk mie ayam dan satu gelas es teh manis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suasana kantin cukup berisik, Haechan, Renjun beserta pasangan Nomin sudah anteng dengan semangkuk mie ayam dan satu gelas es teh manis. Haechan memakan makanannya dengan hikmat tanpa peduli dengan pasangan Nomin yang menebar kebucinan dengan saling suap-suapan dan juga Renjun yang menatap pasangan bucin itu dengan tatapan sinisnya.

Bukan karena iri ya bos, Renjun juga mempunyai kekasih tapi tidak selebay pasangan didepannya ini yang mesra-mesraan tidak tau tempat.

Karena muak iapun mengalihkan pandangannya menatap sahabat gembulnya, lebih baik mengobrol dengan Haechan saja.

"Eh mbul, gimana sama abangnya kak Jeno?" tanyanya, ia sudah diceritakan semuanya oleh Haechan, mulai dari sahabat gembul nya dititipkan kekeluarga Jung sampai bagaimana perlakuan Mark selama Haechan tinggal di sana. Setelah mendengar semua cerita Haechan, ia menyimpulkan bahwa Mark sepertinya menyukai sahabat gembul nya.

Haechan meminum minumannya terlebih dahulu sebelum merespon pertanyaan dari sahabat mungilnya, "baik, abang Mark selalu perhatian dan jagain Chan" ucapnya kemudian.

Renjun menghela nafasnya, sepertinya Haechan tidak mengerti dengan apa yang ia tanyakan, "maksud Injun itu, mbul sedeket apa sama dia dan apa dia ngomong sesuatu sama mbul?" ia mencoba memperjelas maksud dari pertanyaannya.

Jeno dan Jaemin menghentikan aktivitas berbucin mereka dan menyimak kedua adik kelas didepan mereka. Keduanya juga tertarik dengan pembahasan kali ini.

"Ya deket Injun kan satu rumah, tiap hari bareng. Ngomong sih sering ndak mungkin diem-dieman atuh" sahut Haechan dengan raut wajah polosnya. Ia bingung mengapa Renjun bertanya hal tidak penting seperti ini.

Renjun menepuk jidatnya, ia lupa sahabat gembulnya ini terlalu polos, jadi ia harus ekstra sabar menjelaskannya maksud dari pertanyaannya. Jeno dan Jaemin bisa merasakan apa yang Renjun rasakan.

"Bukan gitu mbul, bang Mark ada bilang sesuatu sama mbul engga, contohnya kayak bilang suka atau ngelarang mbul buat deket sama orang lain" Renjun mencoba untuk lebih memperjelas lagi maksud dari pertanyaannya.

Biasakan jika orang menyukai seseorang akan confess dan suka melarang buat dekat dengan orang lain.

Oh Haechan paham sekarang, "oh itu ada sih, waktu gak sengaja ketemu Sungchan pas di taman komplek, bang Mark keliatan gak suka gitu dan pegang tangan Chan erat banget, terus pas pulang ke rumah dia bilang kalo dia gak suka sama Sungchan yang nyamperin Chan, dan Chan gak boleh terlalu deket sama Sungchan, dan juga gak boleh lebih dari pada temen katanya" ceritanya.

"Chan bingung sama bang Mark, kenapa dia jadi aneh gitu" sambungnya lagi.

Renjun dan pasangan Nomin menyimak nya dengan baik. Fix ini mah jika Mark memang menyukai Haechan, jika tidak mana mungkin Mark akan berbicara seperti itu pada Haechan, begitu pikir mereka.

Short Story About Markhyuck/Markchan 🐯🐻Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang