My Secretary 🤍

1K 71 4
                                    

Mark tengah fokus memeriksa berkas-berkas di atas mejanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mark tengah fokus memeriksa berkas-berkas di atas mejanya. Tiba-tiba suara ketukan pintu terdengar.

Tok...

Tok...

"Masuk!" ucapnya.

Lantas orang yang mengetuk pintu itupun masuk, Mark mengangkat kepalanya. Tenyata itu adalah sekretarisnya, Haechan.

"Pak, ini berkas yang bapak minta tadi" Haechan menyerahkan berkas yang ia bawa kepada bosnya.

Mark mengangguk kemudian mengambil berkas yang sekretarisnya serahkan padanya, kemudian meletakkannya di atas meja. Ia akan memeriksanya nanti.

"Pak Mark, maaf" ucap Haechan tiba-tiba. Ia langsung memutar kursi bosnya kemudian membungkuk.

Dasi milik Mark nampak tidak rapi dan juga satu kancing kemejanya terbuka. Ia berinisiatif untuk memperbaikinya.

Mark hanya menurut, ia menatap wajah sekretarisnya yang sedang fokus membenarkannya dasi miliknya. Sangat cantik pikirinya.

Setelah selesai Haechan mengangkat kepalanya menatap bosnya. Mark juga sedang menatapnya. Terjadilah kontak mata yang cukup lama diantara mereka berdua.

Entah siapa yang memulai duluan, kini bibir keduanya sudah menempel tanpa celah. Mark lah yang lebih dulu menggerakkan bibirnya, ia menyesap bibir bagian atas dan bawah sekretarisnya dengan lembut. Haechan juga membalasnya tidak kalah lembut. Keduanya saling melumat satu sama lain.

Haechan yang posisi awalnya berdiri sambil menunduk kini berubah posisi menjadi duduk di atas pangkuan bosnya. Ia mengalungkan kedua tangannya di leher Mark.

Ciuman yang awalnya lembut berubah menjadi semakin intens, Mark menggigit pelan bibir bawah sekretarisnya meminta akses untuk masuk.

Haechan lantas membuka mulutnya memberi akses untuk bosnya. Mark menyelusup lidahnya mengeksplor seisi mulut mungil milik sekretarisnya. Rasanya selalu saja manis dan memabukkan.

"Eumhh..." suara lenguhan Haechan terdengar ketika Mark menyesap sensual lidah miliknya.

Ciuman Mark semakin intens ketika Haechan mengeluarkan lenguhannya. Puas dengan seisi mulut mungil sekretarisnya Mark kembali melumat bibir atas dan bawah Haechan secara bergantian.

Kemudian ciumannya turun melewati dagu kecil sekretarisnya, ia mengecup-ecup ringan dagu itu hingga leher mulus milik Haechan, lalu memperdalam cumbuan nya pada leher sang sekretaris hingga lama-lama timbul ruam kemerahan dileher putih itu. Ia membuat beberapa ruam merah di sana.

Short Story About Markhyuck/Markchan 🐯🐻Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang