Brak...
"Mommy mau adek" celetuk Chenle yang tiba-tiba masuk ke dalam kamar orangtuanya.
Haechan yang sedang memakai body lotion di tangannya sontak menoleh kearah anaknya.
"Apa?" bingungnya.
Chenle menghampiri Mommy nya dan langsung menarik ujung baju yang Mommy nya pakai.
"Lele mau adek" ulangnya.
Haechan masih mengernyit bingung tidak mengerti dengan maksud anaknya. Ia lalu mengangkat tubuh gembul anaknya dan mendudukkan di atas pangkuannya.
"Mau apa heum? Yang bener bilangnya"
Chenle mendongak menatap Mommy nya, "mau adek Mom, Lele mau adek kayak Icung" ucapnya dengan merengek.
Haechan terkekeh, "oh Lele mau adek bayi?" tanyanya pada sang anak.
Chenle menganggukkan kepalanya membenarkan perkataan sang Mommy, "heuem adek bayi."
"Minta sama Daddy sana" titah Haechan sambil melirik suaminya yang baru masuk kedalam kamar.
Chenle langsung menoleh untuk menatap Daddy nya, "Daddy mau adek" pintanya.
Mark yang baru masuk kedalam kamar dibuat heran dengan kedua kesayangannya itu, sang anak yang menatapnya dengan tatapan memelas sedangkan sang istri yang terkekeh kecil.
"Lele mau adek Daddy yang ucul-ucul embem-embem gicu" Chenle mengeluarkan puppy eyes-nya.
Haechan tidak bisa menahan tawanya mendengar ucapan lucu anaknya, Sedangkan Mark menggaruk tengkuknya bingung harus meresponnya seperti apa.
"Nanti ya sayang, gak bisa langsung jadi" ucapnya kemudian.
Chenle langsung cemberut, "ish kok nanti, kenapa gak sekarang?"
Mark melirik sang istri meminta bantuan, yang dilirik hanya senyam-senyum saja melihat wajah suaminya yang nampak frustasi.
"Eum.. Harus dibikin dulu" Mark sungguh bingung bagaimana menjelaskannya, tidak mungkin kan ia menjelaskan bagaimana tahapan cara membuat bayi pada anaknya yang masih kecil?
Mau dijelaskan secara biologi pun anaknya tidak akan mengerti.
Chenle menatap Daddy nya bingung, "kok dibikin? Beli aja di blibli Daddy" ucapnya dengan nada polosnya.
Haechan kembali tertawa dengan perkataan polos anaknya, sedangkan Mark melongo.
"Beli di mana?" tanya Haechan.
Chenle pun menatap Mommy nya, "di blibli Mom."
"Hahahaha siapa yang bilang gitu?" tanya Haechan yang masih tertawa.
"Icung" jawab Chenle jujur.
Haechan sampai memegangi perutnya yang terasa keram karena terlalu keras tertawa, air matanya sampai keluar dari sudut matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Short Story About Markhyuck/Markchan 🐯🐻
RomanceBook ini berisikan cerita yang berpusat pada Mark-Haechan dengan berbagai background berbeda. Terdiri dari ficlet, oneshot, dan short story. Sebagian isinya adalah mature content. So, baca sesuai dengan umur kalian. DISCLAIMER: BxB Baku&Non-baku ...