Dititipin 4⃣

802 59 2
                                    

Haechan keluar kelas beriringan dengan Sungchan, mereka mengobrol sambil terus berjalan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Haechan keluar kelas beriringan dengan Sungchan, mereka mengobrol sambil terus berjalan. Hari ini Renjun tidak masuk karena sedang demam, sahabat mungilnya itu demam karena berenang malam-malam, entah mengapa Renjun bisa serendom itu ia pun tidak tahu.

Tiba-tiba ponsel Haechan berbunyi, lantas ia mengeceknya dan ternyata itu telpon dari Mark.

"Hallo abang"

"....."

"Iya Chan udah bel pulang"

"....."

"Eh udah didepan gerbang? Yaudah Chan kesana"

"..... "

"Iya abang"

Panggilan pun terputus, Haechan memasukkan kembali ponselnya kedalam tas.

"Siapa Chan?" tanya Sungchan basa-basi, padahal ia sudah tahu jika itu adalah Mark.

"Abang Mark" jawab Haechan.

"Kamu dijemput? Gak pulang bareng aku aja?" tanya Sungchan lagi.

"Iya dijemput, lain kali aja ya Sung" ucap Haechan disertai senyuman tipisnya.

Sungchan hanya mengangguk saja.

Mereka terus berjalan hingga sampai di gerbang sekolah, nampak Mark yang sedang menunggu Haechan di atas motornya sambil menatap lurus ke depan. Para siswa yang berlalu lalang menatap kearahnya namun ia tidak peduli.

Ia menatap datar kearah Haechan dan Sungchan yang berjalan beriringan.

Haechan langsung menghampiri Mark dengan wajah ceria seperti biasa, diikuti oleh Sungchan.

"Abang udah lama nunggu?" tanya Haechan.

"Baru tadi" jawab Mark singkat.

Haechan hanya manggut-manggut, "aku duluan ya Sung" pamitnya pada Sungchan.

"Iya hati-hati ya" ucap Sungchan disertai senyumannya sambil mengusap rambut Haechan.

"Okey, kamu juga hati-hati" balas Haechan.

Mark yang melihat adegan didepannya ini seketika rahangnya mengeras, tatapan datarnya berubah menjadi tajam.

"Chan" panggilnya.

Haechan lantas menoleh, "iya abang" sahutnya.

"Naik cepet" titah Mark dengan nada dinginnya.

Haechan langsung menuruti ucapan Mark, ia takut dengan wajah Mark yang nampak seperti menahan amarah dan tatapannya sangat tajam. Mark pun menyerahkan helm pada Haechan.

Haechan lantas mengambilnya dan memakainya dengan cepat.

Sungchan tersenyum miring melihat Mark yang nampak marah karena ia menyentuh rambut Haechan

Short Story About Markhyuck/Markchan 🐯🐻Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang