YOU * TMR * PJO/HP Crossover

CHAPTER 2

3rd POV

Sudah seminggu berlalu sejak Cassie menolong Tom dan mengambil barang barang Tom di panti asuhan. Seminggu itu pula Tom tinggal bersama Cassie dan terus memperhatikannya. Tom sadar, dia ingin selalu bersama Cassie nya, ingin selalu memperhatikannya, caranya berbicara, caranya berjalan, caranya makan, makanan kesukaannya, Cassie yang selalu semangat jika memakan coklat, dan strawberry, dan aroma badannya saat tom berada didekatnya sangat menenangkan sekaligus memabukkan. Aroma laut lepas dan coklat. Tom tidak suka coklat atau sesuatu yang manis, tapi ia bisa mencium aroma Cassie nya seharian. Bahkan, ia akan melakukan apapun untuk membuat Cassie tetap berada didekatnya. Dan yang terpenting, selalu perhatian padanya. Hanya dia. Hanya Tom. Karena Cassie adalah miliknya. Cassie di takdirkan untuknya. Sejak awal Cassie menolongnya, dan memberikan perhatian untuk pertama kali padanya. Tom tidak akan pernah menghentikannya. Selamanya .

Sekarang, Tom sedang menunggu Cassie keluar dari kamarnya. Mereka akan berangkat ke Diagon Alley untuk membeli peralatan sekolah. Pada saat Cassie muncul dari dalam kamarnya, Tom tidak dapat mengalihkan perhatiannya. Tom tidak suka ini. Ia tidak suka jika Cassie seperti ini, akan ada pria lain yang akan merebut Cassie darinya. Memikirkan hal itu, tanpa sadar tangannya terkepal erat sampai sedikit berdarah karena kukunya. Cassie yang melihatpun kebingungan.

" Tom? " panggilnya. Membuat Tom tersadar dan menghembuskan napasnya pelan. ' Dia harus bersabar '

" Ayo kita berangkat " ucapnya, sambil berjalan menuju perapian. Karena mereka akan menggunakan Floo.

****

Setelah sampai di Diagon Alley, mereka segera menuju Gringotts untuk mengambil uang. Begitu kedua remaja bebeda jenis itu melangkahkan kaki memasuki Gringotts, semua goblin yang berada disana langsung tersentak begitu mencium aroma laut dan aura Dewi yang sebenarnya sudah di tutupi itu berasal dari Cassie. Segera para goblin membungkuk untuk menunjukkan hormat. Cassie yang melihatpun segera meghela napas dan menganggukkan kepala nya. Berusaha untuk tidak terlihat oleh penyihir lain.

Tom dan pengunjung lain yang juga ingin mengambil uang pun kebingungan dan ikut tersentak begitu melihat goblin, yang terkenal sebagai makhluk yang tamak dan berharga diri tinggi itu tiba tiba serentak membungkukkan badan mereka entah pada siapa. Tapi begitu melihat mata para goblin yang menatap kagum pada sosok berambut hitam yang terlihat halus dan membuat siapapun ingin menyentuh rambut hitam itu, dan bermata hijau seperti lautan itu, yang jika melihat matanya akan terasa seperti tersedot kedalam lautan yang dalam. Dan fitur wajah yang sangat menakjubkan, mereka yang ada disana seperti sedang melihat dewi yang sedang turun ke bumi. Yang mereka yakini, bahkan Aphrodite akan sangat iri dengan kecantikkannya begitupun aura yang agung dan juga pembawaan yang anggun. Membuat siapapun bertekuk lutut dihadapannya.

' Benar benar kecantikan yang membahayakan! ' pikir semua orang terpesona.

Dengan mata yang masih tertuju padanya, Cassie melangkahkan kakinya menuju teller.

" Crown Princess of the Universe. Princess of the Sea " ucap goblin tersebut dengan hormat dan menggunakan bahasa Yunani kuno.
" Selamat datang di Gringotts, Your Highness. Saya Darkens King Goblin akan melayani anda.
Maafkan atas kelalaian kami, karena tidak menyambut anda dengan baik " ucapnya dengan nada menyesal.

" Tidak apa Darkens. Tidak perlu penyambutan apapun. Aku kesini hanya ingin mengambil uang untuk keperluan sekolah " jelasnya
" Dan tolong panggil Cassiopeia saja " lanjutnya. Yang membuat goblin yang mendengarnya menjadi menatapnya dengan lebih kagum lagi
' benar benar rendah hati ' konfirmasi para goblin.

Darkens hanya menganggukan kepala, walau tidak yakin. Bagaimanapun Cassie adalah Crown Princess, akan sangat tidak sopan jika hanya memanggilnya menggunakan namanya saja.
" Jika itu mau anda" katanya
" Apa anda ingin mengambil dari lemari besi ayah anda My Lady? " tanyanya. Membuat cassie menghela napas karena sebutan My Lady .