CHAPTER 4

346 49 3
                                    

3rd POV

Sekarang adalah saatnya keberangkatan mereka menuju Hogwarts. Tom menunggu Cassie keluar dari kamarnya sambil berdiri didekat perapian. Karena mereka akan berangkat menggunakan saluran floo. Casse keluar, dan Tom mengernyitkan dahinya karena hanya melihat tas kecil yang tersampir di pundaknya. Yang Tom tidak tahu jika tas itu memuat isi banyak. Bahkan kopernya yang berisi pakaian dan segala perlengkapan sekolahnya, termasuk burung hantunya ada didalam tas itu.

" Dimana kopermu? " tanya Tom bingung

" Ada di tasku " jawab Cassie singkat. Yang membuat Tom menghela napas.
' Kenapa Cassie selalu dingin padanya? ' semua murid perempuan selalu mencari perhatiannya walaupun Tom tidak memperdulikan para lalat itu. Tetapi Cassie nya tidak.

" Ayo berangkat " ajak Cassie sambil menuju perapian diikuti oleh Tom.

Mereka sampai di stasiun 9 3/4 dan langsung memasuki kereta dan mencari kompartemen .

" Apa kau mau bergabung bersamaku? "tanya Tom

" Baiklah " lagipula Cassie tidak mengenal siapapun selain Tom. Merekapun berjalan menuju kompartemen yang biasa Tom dan ' teman temannya tempati '

Abraxas Malfoy, Orion Black, Alphard Black, Cygnus Black, Theseus Lestrange, dan Antonin Dolohov, sedang berada di kompartemen yang mereka tempati.
" Kudengar, ada murid baru di tahun yang sama dengan kita " Orion memulai, yang membuat kelima orang lainnya menolehkan kepala mereka kearah Orion.

" Ya, ayahku bilang seperti itu " Abraxas menyahuti

" Benarkah? Siapa namanya? "
" Perempuan atau laki laki? " tanya Dolohov dan Lestrange bersamaan yang membuat bingung mereka semua. Pasalnya, mereka ber enam ( + Tom ) tidak pernah peduli apapun. Apalagi perempuan. Mereka adalah darah murni terhormat. Tidak seperti Evan Rosier dan Vincent Avery yang menyebar benih ke hampir setengah murid perempuan di Hogwarts. Hell. Mereka adalah pewaris keluarga, Mereka tidak akan melakukan sesuatu yang merugikan. Karena anak yang lahir diluar hubungan pernikahan akan di anggap rendah. Bahkan mereka belum pernah berciuman apalagi melakukan sesuatu seperti hubungan seks. ( kecuali Cygnus yang bertunangan dengan Druella )

" Kenapa kau bertanya seperti itu? " tanya Alphard yang sedari tadi hanya menyimak

" Hanya penasaran " jawab Theseus Lestrange sambil mengendikkan bahu. Pada saat yang sama, pintu kompatremen mereka terbuka. Tom masuk, diikuti oleh Cassie.

Mereka yang melihat Cassie pun bingung sekaligus terpesona oleh kecantikkan dan keanggunan yang memancar darinya. Membuat Tom tidak suka melihatnya. Cassie duduk di samping Tom dan Antonin.

" Tom? Tidak biasanya kau terlambat " sapa Abraxas sambil melirik kearah Cassie

Tom hanya memutar matanya melihat lirikan Abraxas dan yang lainnya
" Aku ada urusan "
" Ini Cassiopeia. Berkenalan lah " lanjutnya

" Cassiopeia? Dari keluarga mana? " tanya Abraxas
" Aku Abraxas Malfoy. Pewaris dari rumah keluarga bangsawan dan darah murni Malfoy " lanjutnya
" Orion Black, pewaris dari rumah keluarga Black"

" Alphard Black, dari rumah cabang keluarga Black "

" Cygnus Black, dari rumah cabang keluarga Black "

" Antonin Dolohov, pewaris dari keluarga Dolohov "

" Theseus Lestrange, pewaris dari keluarga Lestrange " setelah semua memperkenalkan diri, kini semua mata tertuju pada Cassie

" Cassiopeia Bloodworth, dari rumah keluarga Bloodworth " ucapnya datar. Membuat semua orang yang ada disana tersentak kaget mendengar namanya. Bloodworth adalah keluarga bangsawan paling tua di dunia sihir. Bahkan lebih tua dari Peverell. Dan mereka sedang satu kompartemen dengan keturunannya.

" Bloodworth? " tanya Cygnus yang sedari tadi diam, kecuali saat memperkenalkan diri

" Ya. Ada masalah? " ucapnya sambil mengangkat alis dengan anggun

" Tidak. Sudah lama sekali keluarga Bloodworth tidak terlihat, dan bahkan seperti mitos saat mendengar namanya. Siapa nama orang tuamu? " tanya Cygnus sekali lagi. Tom dan yang lain hanya memperhatikan karena mereka juga penasaran

" Ayahku bernama Aiden Bloodworth dan ibuku Savannah Peverell " jelasnya tenang seperti bukan apa apa.
Sekali lagi, mereka semua tersentak. Mereka sepertinya akan terkena serangan jantung jika terus bersama gadis cantik ini. Selain visualnya yang tidak manusiawi, aura yang agung dan pembawaannya yang anggun, Cassiopeia juga berasal dari keluarga yang bukan sembarang.

Saat Orion ingin menanyakan sesuatu, tiba tiba ada bunyi pop dan peri rumah muncul.

" Mistress Atlanta " ucapnya sambil membungkuk

" Ada apa Ola? " tanyanya. Membuat yang lain hanya bisa memperhatikan
" Lord Triton menitipkan ini untuk anda " ucapnya sambil menyerahkan dua map dan satu buah kotak hadiah

Atlanta hanya menganggukkan kepala
" Baiklah kau boleh pergi. Terima kasih Ola "

" Senang bisa melayani Mistress Atlanta " ucapnya senang dan langsung menghilang dengan bunyi pop

Tujuh pemuda yang ada disana pun penasaran melihat map dan kotak itu

" Apa itu? " tanya Abraxas sambil menunjuk map

" Berkas " jawabnya singkat

" Kau pewaris? " tanya Orion penasaran

" Bukan. Yang pewaris adalah kakakku. Aku anak terakhir " jelasnya

" Lalu kenapa kau mengerjakan berkas? "
" Aku juga bukan pewaris dan anak terakhir, tapi aku tidak mengerjakan berkas apapun itu. Hanya Orion yang melakukannya " jelasnya bingung. Alphard hanya mengangguk membenarkan. Selama ini, ia hanya menjalani hidup seperti remaja biasa. Hanya Orion yang akan menjadi Lord nantinya yang sibuk dengan berkas dan segala sesuatu yang harus diurus oleh seorang Lord.

" Begitukah? Di keluargaku, hanya yang di beri gelar saja yang mendapat tugas seperti mengerjakan berkas dan yang lainnya "
" Kakakku, yang seorang pewaris tentu saja mendapat tugas lebih banyak. Karena ia akan menggantikan ayahku nantinya. Tapi kakakku yang lain tidak ingin gelar apapun, dan sesuatu uang berhubungan dengan mengerjakan tugas dan sebagainya. Dan yang lainnya, tidak di beri gelar apapun oleh ayahku " jelasnya

" Gelar apa yang kau maksud? " tanya Antonin penasaran. Membuat Cassie kelabakan. Tidak mungkinkan dia bilang kalau gelarnya adalah Princess? Ia kesini dan sampai menyembunyikan identitasnya bukan untuk terbongkar di jam pertama dia naik kereta menuju sekolah!

" Itu tidak penting " akhirnya
" Kau bilang, hanya pewaris yang mendapat tugas. Lalu, bagaimana rasanya hidup tanpa tanggung jawab yang besar? Apakah menyenangkan hidup seperti remaja lainnya ? " tanyanya penasaran.

Cassie tidak menyadari pertanyaannya membuat yang lain bertanya tanya tentang seperti apa kehidupannya? Apakah ia tidak bersekolah karena terlalu sibuk karena ' gelar ' yang ia sebutkan tadi?

" Aku hidup seperti remaja biasa. Walau tetap harus menjaga nama keluarga " jelas Cygnus dengan bingung
" Kau bersekolah dimana sebelum ini? " lanjutnya

" Aku tidak bersekolah. Aku homescholing " jawabnya

" Homescholing? "
" Memangnya sejak umur berapa kau mulai mengerjakan tugas dari gelarmu? " tanya Theseus. Tom hanya memperhatikan.
' Kenapa Cassie nya tidak memberi tahu tentang hal ini? ' pikirnya

" Aku putri ayahku satu satunya. Jadi, aku menerima gelar sejak aku lahir. Dan mulai mengerjakan tugas sejak umur 13 tahun." Cassiopeia menjelaskan dengan tenang. Yang lain hanya mengangguk mengerti.

Hell! Bahkan mereka yang pewaris belum disuruh mengerjakan tugas seperti itu. Mereka baru di ajari untuk menjadi Lord yang baik dan mengenal sisi beluk keluarga mereka. Ayah mereka belum memberi berkas berkas untuk dikerjakan. Membuat mereka penasaran dengan keturunan Bloodworth ini

Kereta sudah sampai di Hogsmeade. Para siswa turun dari kereta dan segera beranjak menaiki Thestral. Cassie menaiki Thestral bersama Tom, Abraxas, dan Orion. Hanya ada keterdiaman sepanjang jalan. Sebenarnya, banyak yang ingin mereka tanyakan pada Cassie. Tapi, ini adalah pertemuan pertama mereka. Tidak baik jika meninggalkan kesan buruk.

YOU * TMR * PJO/HP Crossover Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang