CHAPTER 15

228 39 2
                                    

3rd POV

Tahun ajaran sudah selesai, sekarang adalah liburan musim panas yang ditunggu semua murid. Seluruh keluarga Black biasa menghabiskan waktu musim panas bersama di istana Black yang sekarang ditempati oleh kakek dan nenek Orion. Orion mengundang teman temannya untuk menghabiskan liburan bersama disana selama dua minggu. Begitupun dengan Walburga, gadis itu turut mengundang Druella dan Cassie yang membuat seluruh keluarga terlebih ayahnya, Pollux sangat terkejut bahwa gadis itu memiliki teman bahkan hingga mengundangnya, terlebih saat melihat raut bahagia diwajahnya. Sayangnya, Druella tidak bisa ikut karena ia akan liburan bersama keluarganya dan Cassie yang melihat raut wajah berharap Walburga merasa tak tega, akhirnya ia pun ikut.

Kini tujuh remaja lelaki sedang duduk di perpustakaan istana Black, walau hanya satu diantaranya yang sibuk membaca buku. Tom sibuk mengitari perpustakaan untuk mendapatkan buku yang ia cari, pada akhirnya ketemu setelah 4 jam pencarian, yang membuat teman temannya penasaran. Saat Orion melihat buku tersebut, lelaki itu langsung membulatkan matanya terkejut.

" Untuk apa kau membaca buku itu, Tom? " tanya Orion penasaran

" Aku ingin mencobanya " aku Tom dengan santai. Membuat yang lain terkejut mendengarnya

" Dan untuk apa tepatnya kau memanggil Dewa dan Dewi itu? " tanya Abraxas penasaran
" Ya, kau tidak bisa memanggil mereka begitu saja. Butuh energi yang sangat besar untuk melakukannya " timpal Antonin, yang lain hanya mengangguk setuju membuat Tom tidak senang.

" Aku pikir itu tidak ada urusannya dengan kalian " ucap Tom dengan dingin membuat yang lain tersadar dengan siapa mereka berhadapan, walau Tom sedikit lebih lembut dan manusiawi belakangan ini, bukan berarti monster didalam dirinya tidak ada lagi. Mereka tidak ingin mengambil resiko.

" Kuharap ini tidak ada hubungannya dengan Cassie " ucap Orion sebelum bisa menghentikan dirinya, membuat yang lain terkejut dengan kecerobohannya dan Tom menggeram

" Simpan ini di otak kalian semua, Cassiopeia adalah milikku. Bahkan jika yang akan aku lakukan ada hubungannya dengan gadisku, itu bukan urusan kalian. Apa kalian mengerti?! " ujar Tom dengan geraman rendah berbahaya. Keenam remaja lainnya hanya menelan ludah dengan susah payah walau wajah mereka tetap datar, tetapi orang yang mengerti akan tahu bahwa enam lelaki itu sedang ketakutan dan cemas. Yang bahkan bukan ditujukan untuk diri mereka sendiri, melainkan untuk Cassie, mereka sangat takut dan cemas dengan apa yang akan Tom lakukan kepada Cassie, terlebih setelah mendengar pengakuan barusan. Orang bodohpun tahu bahwa apapun yang akan Tom lakukan ada hubungannya dengan Cassie, dan melihat kepribadian Tom, sepertinya itu bukan sesuatu yang baik.

***

Selama para lelaki di perpustakaan, kedua gadis cantik itu sedang menghabiskan waktu di taman bersama Judy dan Melanie, nenek dan ibu dari Orion.

" Kudengar kau peringkat pertama tahun ini, nak " ucap Judy dengan nada lembut yang mengagetkan menantu dan cucunya itu

" Ya, aku sudah mendengar banyak dari Orion tentangmu " timpal Melanie dengan senyum lembut mengingat berbagai surat dari putranya yang 90 persen isinya menceritakan tentang Cassie. Orion adalah lelaki pendiam, ia berbicara dan mengirim surat seperlunya. Tetapi tahun ini, Orion lebih bersemangat dan selalu mengirim surat seminggu minimal dua kali. Melanie tentu saja senang melihat putranya yang pendiam dan selalu murung menjadi bahagia walau setelah Arcturus, suaminya mengirim surat pemberitahuan tentang pertunangan dengan Walburga putranya itu kembali menjadi seperti awal.

Melanie sebenarnya tidak setuju dengan perjodohan putranya dengan Walburga. Ia sangat marah pada suaminya karena mengambil keputusan sepihak tanpa pemberitahuan padanya dan memikirkan perasaan Orion. Melanie menyayangi keponakannya, terlebih setelah ibunya meninggal saat usia Walburga masih muda, itu membuatnya lebih perhatian pada gadis itu. Tetapi melihat kepribadian keduanya, mereka sangat tidak cocok. Melanie merasa perjodohan ini tidak akan berhasil. Dan sekarang memikirkan kembali tentang sikap putranya, membuat Melanie yakin bahwa Orion mencintai Cassie

YOU * TMR * PJO/HP Crossover Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang