CHAPTER 7

312 48 4
                                    

3rd POV

Sehabis makan siang, mereka menuju kekelas rune kuno. Tom dan Cassie duduk bersama lagi.

Cassie membuat Professor yang mengajar takjub. Karena rune yang di pelajari kali ini sangat sulit. Bahkan untuknya. Tapi ia bahkan sudah menyelesaikan dalam waktu kurang dari 1 menit. Membuat Tom entah bagaimana bangga dengannya, padahal dia paling tidak suka jika ada yang lebih baik darinya. Tapi ini adalah Cassienya.

" Miss Bloodworth, kudengar kau tidak pernah bersekolah formal. Boleh kutahu siapa yang mengajarimu? " tanya Professor Gibbon

" Tentu. Bibi saya yang mengajari Professor " jawab Cassie sambil meringis mengingat masa belajarnya dengan Hecate

" Ia pasti guru yang baik, melihatmu begitu baik dalam hal ini " pujinya tulus. Cassie hanya tersenyum dan mendengus saat Gibbon berbalik.

" Guru yang baik huh? Ia akan menyombongkan selama ribuan tahun jika mendengarnya " ucap Cassie mengejek dengan pelan

" Tapi manusia tidak hidup sampai ribuan tahun. Itu tidak mungkin " ucap Tom

" Dia bukan manusia " jawab Cassie acuh tak acuh, Tom mengangkat alisnya penasaran dan Cassie hanya mengacuhkannya.

***
Di malam hari, dalam hutan terlarang beberapa sosok mengenakan jubah berwarna hitam hingga menutupi wajah, terlihat sedang mengadakan sebuah pertemuan
"Ksatriaku " ucap salah satu mereka dengan dingin. Tom Riddle.

" Ya, my Lord " ucap serempak delapan sosok lainnya, sambil menundukan kepala dalam

" Cari tahu tentang keluarga Bloodworth. Aku ingin informasi secepatnya " perintahnya dingin

" Tapi, my Lord. Keluarga Bloodworth sangat tertutup. Akan sangat sulit untuk mendapatkan informasinya " ucap salah satu dari mereka, terlihat rambut coklat dari tudung yang dikenakan.

" Apa kau baru saja menentang perintahku, Rosier? " ucapnya datar. Membuat pria Rosier itu ketakutan
" Crucio " setelah mantra gelap itu terucap dari bibir Tom, tubuh Evan Rosier langsung terjatuh ketanah dan menjerit kesakitan.
" Apa masih ada yang ingin menentang perintahku?! " ucapnya sangat dingin, sambil terus melayangkan kutukan cruciatus pada pewaris Rosier itu.

" Tidak my Lord " ucap mereka sambil membungkuk dalam.
" Saya akan mencari tahu informasi tentang keluarga Bloodworth, my Lord " ucap salah satu dari mereka yang tidak mengenakan tudung, sehingga jelas terlihat wajahnya. Abraxas Malfoy.

***

Saat ini adalah hari minggu dan saatnya kunjungan ke Hogsmeade. Tom selalu sibuk dengan pencarian tentang asal usul orang tuanya dan mencari ruang rahasia Salazar Slytherin , Cassie sibuk dengan berkasnya, dan yang lain sibuk dengan tugasnya. Jadi, hari ini adalah saatnya mereka mengunjungi Hogsmeade bersama sebelum liburan Natal.

Sambil menunggu para gadis, Abraxas menghampiri Tom dan memberikan berkas berisi informasi keluarga Bloodworth. Tom membacanya dengan cepat, dan tidak terlalu puas dengan informasi yang kurang lengkap itu. Hanya menjelaskan bahwa, Bloodworth merupakan keluarga tertua dan memiliki hubungan kekeluargaan dengan Olympia, keluarga yang mendapat kutukan immortality. Membuat Tom lebih penasaran. Ia ingin hidup abadi dan menguasai dunia sihir bersama Cassie disampingnya.

Cassie turun menuju common room bersama Walburga dan Druella. Ketujuh pemuda yang sudah menunggu langsung menolehkan kepala begitu mendengar suara langkah kaki. Dan mereka benar benar terkesima melihatnya. Cassie menggunakan dress berwarna navy berlengan pendek dengan aksen galaksi dan tas selempang berwarna putih yang membuat penampilannya semakin bersinar. Kesepuluh remaja itu langsung pergi menuju Hogsmeade menggunakan kereta.

YOU * TMR * PJO/HP Crossover Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang