YA, KAMU [CH²]

YA, KAMU : 2

Christian, sama sekali tidak keberatan jika gracio maheswara harus menikah lagi, Setelah hampir 17 tahun hidup sendiri tanpa pendamping. Karna sang istri yang sudah pergi terlebih dulu menghadap sang pencipta. Zeean, kakak laki-laki christian juga memberikan izin pada gracio untuk mencari pendamping lagi.

Yang menjadi permasalahan adalah, mengapa harus Shani Indira Natio yang harus menjadi ibu sambungnya?

Bukan, ini bukan salah siapa-siapa. Tidak ada yang salah disini, yang salah hanya semesta yang berputar sesuai porosnya. Seharusnya, christian tidak jatuh hati terlebih dahulu pada gadis bermata coklat itu. Gadis yang masih saja betah menjadi penguasa atas hati yang dimiliki oleh christian.

Yessica Tamara Naradipta
Anak dari pasangan Shani Indira dan Raja Vino Naradipta. Adalah pemilik hati sekaligus saudara tiri christian, sejak satu tahun lalu. Sebenarnya, jauh sebelum kedua orangtuanya bertemu, christian sudah terlebih dulu mendambakan hati yessica Tamara, yang bahkan waktu itu menolaknya karna sudah berpemilik. Bahkan sampai sekarang, christian pikir jika mereka menjadi saudara tiri christian bisa melupakan gadis itu, namun ternyata semakin sulit. Karna mereka harus berada di satu atap yang sama.

*****

Di pagi hari yang cerah, salah satu keluarga baru tengah menjalani sarapan pagi sebelum beraktivitas.

"Anak-anak dah bangun shan?" Tanya gracio, yang baru keluar kamar.

"Belum mas, tapi tadi udah dibangunin kok." Jawab shani yang masih sibuk menyiapkan sarapan pagi.

"Bundaa, selamat pagi." Sapa christian yang baru turun dari lantai 2.

"Pagi sayang, kakakmu udah bangun?" Tanya shani.

"Chika belom siap kayaknya." Jawab christian, ia mengambil roti yang sudah di siapkan oleh shani.

"Hust.. dia lebih tua dari kamu. Harus pake kak manggilnya." Tegur gracio.

"Kamu belom cuci tangan loh ya." Ucap shani menatap christian malas.

"Hehe, keburu laper bun." Ucap christian cengengesan.

"Chika kemana kok belum turun?" Tanya gracio yang baru kembali dari kamarnya.

"Belom siap kayaknya." Jawab shani.

"Kamu bangunin gih dek, kak chika." Ucap shani, christian mengangguk.

"Oke bunda." Ucap christian, ia tersenyum miring. Ia segera menaiki lantai 2 dan menuju kamar chika, ia memang sangat senang jika mengganggu kakak tirinya itu.

"YESSICA BANGUNNNN" teriak christian. Ia menggedor pintu chika berkali-kali.

"Mana sih orangnya?" Tanya christian, lalu tiba-tiba ia memiliki ide.

"Kamu mau ngapain dek, bawa speaker gitu?" Tanya shani, melihat christian membawa mic berserta speakernya.

"Gapapa." Jawab christian, gracio yang sudah tau sifat jahil anaknya itu menggelengkan kepalanya.

"CHRISTIAN, KELUAR DARI KAMAR GUE SEKARANG!" Teriak chika.

"Pasti dia jahilin chika lagi." Ucap shani. kala melihat kelakuan anak sambungnya itu.

"Kan-kan." Ucap gracio menghela nafasnya kasar, ditambah ia melihat christian yang tertawa cekikikan.

"Kamu itu, seneng banget sih godain kak chika." Ucap shani.

"Hahaha, seru soalnya." Ucap christian yang masih tertawa.

Chika turun dengan wajah yang ditekuk, ia menatap christian dengan penuh permusuhan. Sedangkan christian santai saja memakan makanannya, sesekali ia menjulurkan lidahnya, mengejek chika.