YA, KAMU : 22

5.1K 326 13
                                    

"Unda, yayah ian."

"Ayahnya kerja sayang."

"Yayah ian, unda. Yayah ian."

Chika saat ini tengah dibuat pusing, lantaran putri sematawayangnya itu tidak mau berangkat sekolah, jika tidak diantar dengan ayahnya. Sedangkan ayah dari anak itu, sudah pergi bekerja.

Christian 💍

Kamu bisa pulang sebentar?

Bisa, kenapa emangnya?

Gak mau sekolah, kalo gak dianter sama ayah tian katanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gak mau sekolah, kalo gak dianter sama ayah tian katanya. 🤦‍♀️

Daritadi gak mau lepas.

Loh, belum berangkat toh.

Yaudah, aku otw pulang sekarang.

Tunggu ayah ya dek

Hati-hati, ayah.

Read.

"Dah nih, udah bunda bilangin ayah. Ayah lagi dijalan pulang. Habis ini adek berangkat sekolah ya." Ucap chika, tapi anak itu tidak menjawab. Dan memilih menundukan kepalanya.

"Kenapa sayang?" Tanya chika lembut.

"Kenapa sayang?" Tanya chika lembut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Unda, solly." Ucap anak itu, dengan mata berkaca-kaca. Yang membuat chika jadi kebingungan.

"Sorry kenapa dek?" Tanya chika. Bukannya menjawab, anak itu justru menangis dan memeluk chika.

"Loh, kenapa nangis dek? Iya, sebentar lagi ayah sampe kok. Nanti berangkat sekolahnya sama ayah." Ucap chika, yang panik saat melihat anaknya menangis kencang. Namun anak itu menggelengkan kepalanya.

"Adek nakal hiks, ndak mau sekolah." Ucap anak itu sesenggukan. Rupanya anak itu merasa bersalah, karna merasa dirinya nakal karna tidak mau berangkat sekolah. 

YA, KAMU [CH²]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang