Tok tok tok
"Siapa?" Tanya christian heran.
"Coba sana liat." Ucap chika, mendorong tubuh christian keluar kamar. Christian segera berjalan menuju pintu kamar dan membukanya
"Kita gak pesen penglaris kan ya?" Tanya christian, saat pintu terbuka sedikit.
"Hah? Maksudnya?" Bingung chika.
"Kok tiba-tiba ada tuyul disini?" Tanya christian, sembari membuka pintunya. Lalu tampaklah, seorang anak perempuan yang langsung masuk kedalam kamar mereka.
"Bunda, kok pindah." Adu anak itu, dengan wajah sendunya.
"Eh, udah bangun. Sini, sini." Ucap chika, membuka lebar tangannya.
"Kok aku ditinggal." Rengek anak itu, memeluk tubuh chika.
"Enggak ditinggal kok, bunda juga baru ke kamar. Ayah kan mau kerja dek, jadi bunda harus bangunin ayah." Ucap chika, mengusap kepala gadis itu.
"Lagian udah 17 tahun, masa tidur masih di temenin. Yang harusnya tidur sama bunda itu ayah, bukan kamu." Cibir christian, meledek anaknya itu.
"Kamu cuci muka dulu gih, biar segeran. Katanya mau joging sama abang arka sama kakak arki kan? Sana gih, cuci muka dulu." Ucap chika, melonggarkan pelukannya.
Gadis itu dengan malas bangkit dari posisi tidurnya yang sambil memeluk chika tadi, ia lalu berjalan ke kamar mandi untuk mencuci mukanya.
"Udah 17 tahun, bangun tidur harus nemplok kayak anak monyet." Cibir christian, chika yang mendengarnya melempar christian dengan bantal.
"Kamu ngatain aku monyet?!" Sewot chika, menatap tajam christian.
"H-hah, enggak kok." Gugup christian.
"Kamu bilang adek kayak anak monyet, terus aku bundanya. Berarti kamu secara gak langsung bilang aku monyet ." Ketus chika, christian yang ditatap tajam seperti itu menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Gak gitu maksudnya bun, bercanda doang kok tadi. Hehe." Ucap christian, cengengesan. Chika memutar bola matanya malas.
"Sini dasinya, di rapihin." Ucap chika, christian segera mendekat kearah chika. Dan chika mulai merapihkan dasi milik christian.
"Salim ayah dulu gih, ayah mau kerja." Ucap chika, pada gadis itu.
"Gak mau, ngantuk bun." Tolak anak itu, memeluk tubuh chika.
"Loh, kan udah cuci muka. Masa masih ngantuk sih?" Tanya chika, terkekeh.
"Mungkin adek cuci mukanya, pake obat tidur makanya masih ngantuk." Timpal christian, asal.
"Ayah mau berangkat, salim dulu sini." Ucap christian, menyodorkan tangannya pada anaknya itu. Namun anak itu tidak kunjung membalasnya.
"Gak mau, ayah nyebelin." Tolak gadis itu, menyembunyikan wajahnya.
"Eh, harus salim dulu dong. Gak mau ah bunda, kalau begini." Tegur chika.
"Christy aurora maheswara, ayo cepetan. Ayah mau kerja ini loh, yaudah nanti ikannya gak jadi ayah beliin." Ancam christian.
Christy yang awalnya menolak, langsung bangun dan mencium tangan ayahnya itu. Bahkan ia layangkan kecupan pada pipi milik christian.
Cup
"Ikannya jadi kan?" Tanya christy, dengan wajah yang gemasnya. Christian mengangguk malas.
"Giliran ikan aja, cepet." Julid christian, christy dan chika tertawa melihat wajah kusut christian.
KAMU SEDANG MEMBACA
YA, KAMU [CH²]
Random"Lo bisa berhenti ga, nyanyi lagu itu?" -chk "Emang kenapa sih? Baper?"-chrstn "Ya enggak lah, kita saudara tiri. Ga boleh saling jatuh cinta."-chk "Yakin?"-chrstn Ini kisah tentang mereka berdua, yessica tamara naradipta yang dipertemukan oleh chri...