YA, KAMU : 26

4.3K 284 12
                                    

"Atu, ua, iga."

Anak itu mengitung angka demi angka, dirinya sedang bermain bersama sang ayah. Anak itu menekuk kedua tangannya bersandar pada tembok.

Christian segera bersembunyi, saat christy mulai berhitung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Christian segera bersembunyi, saat christy mulai berhitung. Dirinya mencari tempat untuk bersembunyi yang paling aman, agar christy tidak bisa menemukannya dengan cepat.

"Disini aja deh." Ucap christian, bersembunyi dibawah meja makan.

"Kamu ngapain disitu?" Tanya chika, yang baru selesai memasak di dapur.

"Sstt.. lagi main petak umpet, jangan kasih tau adek ya." Ucap christian, pelan. Chika yang mendengarnya hanya bisa bergeleng tidak mengerti.

Christy yang sudah selesai berhitung, segera mencari dimana keberadaan sang ayah. Dirinya menyusuri dimana tempat christian, bersembunyi.

"Yayah." Panggil christy, sambil melihat ke kanan dan kiri, kebingungan.

"Unda, yayah ana?" Tanya christy, mendekat kearah chika. Ia memeluk tubuh chika, sekilas.

"Gak tau deh, bunda gak liat ayah." Jawab chika berbohong, padahal ia sudah tau bahwa christian berada di bawah kolong meja makan.

"Yayah, where are you?" Tanya christy, ia sampai berjongkok untuk mencari keberadaan christian.

"Yang bener aja dong dek, masa nyari ayah di aquarium. Emangnya ayah ikan?" Ucap chika, menatap malas kearah anaknya itu. Bisa-bisanya christy berfikir bahwa christian ada didalam aquarium ikan itu.

"Unda, yayah ana?" Tanya anak itu, yang ingin menangis. Ia merasa takut karna tidak bisa menemukan sang ayah, christy takut bahwa christian akan meninggalkan dirinya.

"Coba dicari lagi dek, ayah dirumah kok. Gausah nangis ya, ayo bunda bantu cari." Ucap chika, yang tidak tega melihat anak itu ingin menangis.

"Yayah?" Panggil anak itu, sambil menggandeng tangan chika.

"WAAAA" ucap christian, yang langsung keluar dari meja makan. Dirinya berhasil membuat kaget anak itu, bukannya menangis christy justru malah tersenyum.

"Ck, ayah!" Tegur chika, saat mengusap dadanya karna terkejut.

"Hehe, sorry bun. Ayah ketauan deh, masa gitu aja mau nangis sih dek." Ucap christian, menarik christy agar ia usap kepala anak itu.

"Umpet, kitty umpet." Ucap christy, melepas pelukan christian kemudian berlari untuk bersembunyi.

"Lah, kirain udah kelar." Keluh christian, dirinya sudah lelah untuk bermain petak umpet, dengan anaknya.

YA, KAMU [CH²]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang