YA, KAMU : 14

3.8K 324 16
                                    

Brukk

"Eh, aduh maaf mas. Saya gak sengaja.
maaf ya." Ucap gadis itu, yang masih belum menatap christian.

"F-flora?"

"K-kak christian?"

Dua orang itu dibuat terdiam untuk beberapa saat, saling memandang, saling meneliti satu sama lain. Sampai akhirnya, gadis itu memeluk tubuh christian erat.

Grep

"Jahat, kakak kemana aja?" Kesal gadis yang diketahui bernama flora. Ia memeluk tubuh laki-laki didepannya itu erat, bahkan matanya sudah berkaca kaca lantaran tidak bisa menahan lagi rasa rindunya.

"Flo?" Panggil christian, ia yang awalnya terdiam segera membalas pelukan gadis didepannya itu.

"Jahat hiks." Tangis gadis itu. Christian segera melepas pelukannya, dan mulai menghapus airmata flora.

Christian tidak tau harus berbuat apa, pertemuannya dengan flora yang tiba tiba membuatnya kebingungan. 2 tahun lalu, gadis itu meninggalkannya. Dan sekarang tiba-tiba, flora kembali datang dan menyebut dirinya jahat.

"Tian." Panggil chika, dirinya sudah berada di belakang mereka sejak tadi. Chika tidak mengenali siapa, gadis yang memeluk tubuh christian tadi. Dan mengapa gadis itu menyebut christian jahat? Apa yang sudah christian lakukan pada gadis itu?

Sontak mereka berdua segera menengok kearah chika, chika menatap flora dengan tatapan bingungnya.

"Ayo pulang." Ajak christian, menarik tangan chika untuk segera pergi dari sana. Christian menaruh kembali kopi yang ia beli tadi, juga dengan es krim yang chika ambil tadi.

"Aku janji, besok aku beliin. Sekarang kita pulang." Ucap christian, kemudian mengajak chika untuk ke luar minimarket.

"Kak, kak chris!" Panggil flora yang ingin mengejar christian. Christian secepat mungkin, menyalakan motor miliknya. Ia hanya ingin pulang, dan tidak melihat gadis itu lagi.

"Tian, dia manggil-manggil. Dia siapa?" Tanya chika, saat melihat flora yang terus berteriak memanggil nama christian.

"Pegangan." Ucap christian, lalu melaju motornya dengan kencang. Chika bahkan dibuat ingin terbang dengan kecepatan yang christian gunakan.

"P-pelan-pelan gue takut." Adu chika, saat christian melajukan motornya dengan kecepatan tinggi. christian mengurangi kecepatannya, setelah mendengar keluhan chika. 

chika semakin dibuat penasaran, siapakah perempuan tadi. dan apa yang perempuan itu lakukan, sampai membuat christian seperti ini. tidak ada yang bisa chika lakukan, selain terus berpegang erat pada perut christian, dirinya harus selamat dan tetap hidup sampai rumah nanti.

"siapa sih perempuan tadi?" batin chika. 

akhirnya mereka berdua sampai kembali dirumah, jam sekarang menunjukan pukul setengah 11. dan christian segera masuk kedalam rumah, namun sebelum itu christian mengucapkan sesuatu pada chika sebelum masuk kedalam rumah.

"jangan bilang bunda atau papah, kalo tadi kebut-kebutan." ucap christian, tanpa menoleh kearah chika. chika belum menjawab, namun christian sudah masuk kedalam. 

brakk

"astaga, anak itu. bener-bener." kaget chika, saat christian membanting pintu kamarnya kasar. 

****
"seriusan chik, si vito ngajak balikan?" tanya dey, tidak percaya. 

"iya, kemaren dia ngechat gue. trus gue kemaren ketemu dia di minimarket." jawab chika. 

YA, KAMU [CH²]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang