"tunggu, lo mau minta apa sama gue?'" tanya chika, yang saat membuka pintu kamarnya ia melihat christian yang berjalan menuju tangga. namun christian tidak menjawab, bahkan untuk menoleh pun saja enggan.
"dia kenapa sih? gak denger?" gumam chika, ia segera turun ke lantai bawah untuk sarapan.
di meja makan sudah terdapat shani, cio juga christian yang sudah duduk manis di kursinya masing-masing. dan untuk zeaan, entahlah laki-laki itu bahkan belum terlihat batang hidungnya.
"selamat pagi." sapa chika, yang baru turun dari lantai atas.
"pagii." balas shani juga gracio, tidak dengan christian.
"zeean mana ini?" tanya gracio.
"TOYYY, BANTUIN DONG." teriak zeean dari atas.
"kenapa lagi abangmu, sana coba kamu samperin." ucap shani, christian segera menuju ketas untuk menghampiri zeean.
"kenapa?" tanya christian bingung.
"bantu bawain toy, berat." ucap zeean, ia mendapat tugas untuk menyimpan baju-baju atau seragam ekskul. yang isinya sangat banyak juga berat.
"ini doang? atau- anjir banyak banget." kaget christian, saat melihat banyaknya barang zeean.
"makanya, bantuin dong. dua karung doang kok." ucap zeean, ia sudah mengangkat satu karung di punggungnya.
"isinya apaan sih?" tanya christian.
"baju sama sepatu paskibra, waktu itu emang dititip disini. karna ruangnya ada perbaikan." jawab zeean.
"ini rumah apa gudang, isinya barang titipan." cibir christian, yang ikut mengangkat barang itu menuju lantai bawah.
"kalian bawa apa sih?" tanya shani, keheranan.
"barang paskib loh bun, yang waktu itu dititip disini." jawab zeean.
"oalah, terus kamu bawa pake apa?"tanya shani.
"aku pake mobil bun, toy tar bareng sama gua aja." tawar zeean.
"gak makasih, lo ngajak gua biar bantu bawain kan?" tolak christian.
"hehe, kan sekalian toy. sebagai adik yang baik, harus membantu kakaknya yang kesulitan." jawab zeean cengengesan. christian tetap menggeleng.
"gak, gua bawa motor sendiri. lagipula, gua ada kerkom nanti habis pulang sekolah." tolak christian, dirinya juga ada kegiatan kerja kelompok sehabis sekolah, jadi ia memutuskan untuk membawa motor sendiri.
"kamu ada kerkom dek? sampai jam berapa?" tanya shani, yang sibuk menuangkan nasi juga lauk pada piring-piring mereka.
"belum tau bun, tapi aku izin pulang telat ya." jawab christian.
"yaudah, gapapa. jangan malem-malem pulangnya tapi." ucap shani.
"yaudah, sarapan yuk. berdoa dulu semuanya." ajak gracio, mereka segara berdoa menurut kepercayaannya masing-masing.
"kamu berangkat sama siapa chika?" tanya gracio.
"tadinya sama kak vito, tapi dia nya ada kelas ternyata. bawa mobil sendiri kayaknya." jawab chika. vito berada satu tahun diatas chika, vito dulu adalah alumni di sekolah yang sama dengan mereka. dan disanalah chika dan vito bertemu.
"mau sama gua? tapi jemput ashel dulu." ajak zeean, ia menawarka chika tumpangan. lagipula ia juga ingin menjemput ashel, dan ashel adalah teman sekelas chika.
"emm, enggak deh takut ganggu." tolak chika.
"ganggu apanya sih, lagian kan lo berdua temenan. udahlah, kayak ama siapa aja." ucap zeean.
KAMU SEDANG MEMBACA
YA, KAMU [CH²]
Random"Lo bisa berhenti ga, nyanyi lagu itu?" -chk "Emang kenapa sih? Baper?"-chrstn "Ya enggak lah, kita saudara tiri. Ga boleh saling jatuh cinta."-chk "Yakin?"-chrstn Ini kisah tentang mereka berdua, yessica tamara naradipta yang dipertemukan oleh chri...