YA, KAMU : 10

3.9K 312 11
                                    

Christian dan teman-temannya, saat ini sedang berada di area halaman belakang milik sekolah. Mereka secara kompak, memutuskan untuk membolos karna sedang ada kegiatan razia di kelas. Jadi disini lah mereka berada.

"Gawat, ada kak chika otw sini." Kaget ollan, saat melihat chika yang hendak menghampiri mereka.

"Matiin, bego cepet." Timpal aldo, saat chika semakin mendekat. Mereka segera mematikan rokok mereka.

Berbeda dengan christian, laki-laki itu justru masih asyik merokok. Dirinya menggunakan earphone untuk mendengar lagu, jadi ia tidak mendengar apa yang teman-temannya omongkan sedari tadi.

"Kalian, ngapain disini?" Tanya chika datar. Dirinya mendapat informasi bahwa christian dan teman-temannya sedang berada di halaman belakang.

"E-eh kak chikuy. Gak ngapa-ngapain kak, cuma nongkrong aja kok hehe." Jawab ollan, cengengesan.

"Betul tuh kak, yaudah kita balik ya. Yok lan, christian tinggal aja. Budek lagian." Ajak aldo, menarik tangan ollan untuk pergi dari sana.

Chika menggelengkan kepalanya, lalu perhatiannya berpindah pada christian yang sudah hampir 2 tahun ini menjadi saudara tirinya. Hal yang baru chika ketahui, bahwa christian merokok. Dan jujur, dirinya tidak suka itu.

"Anjir." Pekik christian, saat ada yang menahan rokoknya. Christian lalu mendongak dan melihat ada chika yang ada didekatnya.

"Lo ngerokok?" Tanya chika datar. Christian tidak menjawab, seharusnya tanpa di jawab pun chika tahu bahwa dirinya tengah merokok.

"Dari kapan?" Tanya chika lagi, saat christian tidak menjawab.

"Baru minggu kemaren." Jawab christian, dirinya memang baru mencoba sensasi rokok di minggu kemarin bersama teman-temannya.

"Buang, rokok itu gak sehat." Ucap chika, yang mengambil bungkus rokok milik christian.

"Tanggung." Jawab christian, dirinya sedikit menjauh dari chika. Karna ia tahu bahwa asap rokok itu bahaya.

"Jangan deket-deket." Ucap christian, saat chika justru malah duduk disampingnya. Christian langsung kembali menjauh, namun chika terus mengikutinya kemanapun dirinya pindah.

"Jangan deket-deket kak chika, asap rokok tuh bahaya." Protes christian, saat chika justru malah mendekatinya.

"Ya makanya, udah tau rokok itu bahaya. Kenapa masih- hok hok hok." Ucap chika, yang justru malah terbatuk batuk karna asap rokok christian.

Christian tanpa basa-basi, segera mematikan rokok miliknya. Tak lupa ia injak, supaya padam dan tidak menyambar kemana-mana.

Hok hok hok

"Nih, minum." Ucap christian, yang menyodorkan bekal minum miliknya. Dirinya jadi merasa bersalah, karna membuat chika terus terbatuk batuk.

"Dibilangin jangan deket-deket, malah dideketin heran." Ucap christian.

"Gak boleh ngerokok, kalo gue tau sampe lo ngerokok. Gue aduin ke papah sama bunda, kalo lo ngerokok." Ancam chika, pada christian.

"Eh, jangan dong. Iya-iya gak ngerokok lagi." Panik christian saat chika yang terus mengancamnya.

"Tadi gue razia ke kelas lo, dan nemuin 2 bungkus rokok. Udah gue sita, sama koreknya juga. Awas ya, sampe gue tau lo ngerokok, udah tau gak sehat kenapa masih mau make?" Protes chika kesal.

"Awalnya sih coba-coba, loh kok enak." Jawab christian, bernada. Chika menatap malas adik tirinya itu.

"Ya, yaudah bakal gue aduin ke papah sama bunda. Dah ah, mau balik." Ucap chika, bangkit dari duduknya.

YA, KAMU [CH²]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang