"Bisakah kau membawaku ke pantai lain?" ucap Doyoung.
"Bukankah pantai di pulau ini sama saja Doyie?" tanya Jaehyun.
"Aku ingin melihat bayi kura-kura. Aku tidak menemukannya disini." jawab Doyoung sambil mempoutkan bibirnya.
Jaehyun merasa begitu gemas dengan wanita yang saat ini benar-benar mirip seperti kelinci itu. Kemudian ia mengajak Doyoung kembali ke rumahnya untuk mengambil mobil dan membawa Doyoung ke tempat yang ia inginkan.
...
Johnny berkali-kali membenturkan kepalanya pada kemudi mobilnya. Ia kehilangan jejak Doyoung di pulau yang menyimpan kenangan indah bersamanya.
Johnny bahkan sudah memeriksa rumah yang dulu ia sewa saat liburan bersamanya. Rumah itu kini sudah menjadi miliknya dengan bangunan yang lebih luas dan lega.
Hanya ada satu tempat yang belum ia kunjungi, sedikit ragu namun mobil itu kini membawanya ke tempat itu.
...
"brakkkk" pintu rumah Johnny terbuka dengan keras. Bahkan suaranya mampu membuat Haechan terbangun dari tidurnya.
Anak itu begitu takut jika yang datang adalah pencuri. Jantungnya berdegup dengan kencang, ia mengendap turun dari kasur dan membuka pintu kamarnya. Terdengar suara tawa dari ibu kandungnya di susul dengan suara lelaki yang tidak ia kenal.
Haechan mengintip dari lantai atas, di lihatnya sang ibu yang terlihat tertawa bahagia dengan orang asing. Ia tidak pernah melihat Johnny ataupun Doyoung memasukkan orang asing ke dalam rumah saat dini hari.
"everything will be mine!" Somi berteriak.
"this house, money and everthing!" lanjutnya.
"what about us?" tanya lelaki itu.
"we will be live happily babe. you'll always be mine." jawab Somi.
Lelaki itu menciumi Somi tanpa henti, membuat Haechan muak dan kembali masuk ke dalam kamarnya. Ia tidak dapat melanjutkan tidurnya karena suara berisik yang terdengar begitu jelas. Ia sangat merindukan Johnny dan Doyoung, ingin sekali ia menghubunginya namun ia tak memiliki ponsel.
Baru kali ini Haechan merasa tertekan di rumah sendiri, bahkan ia tak mengetahui dimana keberadaan orangtuanya. Tidak, bukan rumah seperti ini yang ia mau. Lantas Haechan harus kemana?
....
Doyoung meminta turun di sebuah pantai yang dulu pernah ia kunjungi dengan Johnny dan Haechan. Memori indah itu tergambar begitu jelas dimatanya.
Ia melihat ada beberapa bayi kura-kura yang sedang berlomba menuju ke pantai. Sorot cahaya matahari yang akan terbenam membuat pemandangan itu sangatlah terlihat indah.
"Heol~ Daebakk! aku tidak tahu ada tempat seperti ini di pulau ini." ucap Jaehyun yang masih terkagum.
Ia mengeluarkan ponselnya dan segera mengabadikannya. Doyoung hanya tersenyum sambil melihat salah satu bayi kura-kura yang sedikit tertinggal di belakang. Ia berjalan ke arah bayi kura-kura itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
