prefix - know me

3.1K 248 31
                                    

=≡─=≡─=≡─=≡─=≡─=≡─=≡─=≡─=≡─=≡

Apa yang kamu bayangkan ketika mendengar kata "rumah sakit". Ini pasti tentang insiden yang hampir menewaskan seseorang. Antara hidup atau mati di pertaruhkan dalam penanganan dokter.

Inilah yang sedang terjadi pada Build jakapan Puttha. Kecelakaan hampir saja merenggut nyawanya dan dokter masih berusaha memberikan pertolongan terbaik untuk menyelamatkan putra  keluarga Jakapan itu.

●●●●●

Lampu ruangan operasi menyala menandakan operasi sudah selesai.

Dokter keluar dari ruang operasi menemui perwakilan keluarga yang menunggu.

"Bagaimana dokter?"

"Operasi berjalan dengan lancar Khun Tham, tetapi..... Tuan muda mengalami cedera otak yang sangat parah. Semua ingatanya hilang."

"Maaf Khun Tham, kami sudah berusaha sebaik mungkin, tetapi benturan yang sangat keras merusak beberapa sistem otak dan menyebabkan amnesia." ucap dokter melanjutkan.

Tham menarik nafasnya tidak percaya.

"Kau boleh masuk Khun, pasien sebentar lagi mungkin akan sadar."

Tham mengangguk lalu kemudian masuk ke ruang rawat Build.

(Dokter sudah memindahkannya dari ruang operasi ke ruang rawat).

"Halo." Tham mengangkat telpon.

"Dia sudah baik-baik saja. Tapi sebelum kau menemuinya, kita perlu berbicara. Aku akan menemuimu di depan rumah sakit malam ini." ucap Tham menjawab seseorang dari telpon kemudian setelah percakapan itu, Tham mematikan telponnya.

●●●●●

Sekitar dua jam kemudian, Build sadar dari masa kritisnya.

"Biu? kau bisa mendengarku?. Buka mata mu perlahan, kau pasti bisa." ucap Tham menggenggam tangan Build.

Setelah berhasil sadar sepenuhnya, Biu membuka matanya dan menggerakkan jari-jarinya yang terasa kaku. Badannya terasa sakit seperti baru saja di banting. (Ini karna dia baru saja mengalami kecelakaan dan beberapa tulangnya cedera).

"Biu?." Tham tersenyum senang melihat mata Biu kembali bersinar dan berkedip.

"Siapa kamu?" tanya Build.

Tham baru ingat, jika Build mengalami cedera otak dan Amnesia.
Senyumnya seketika redup.

Dokter lalu masuk ke ruangan

"Permisi Khun Tham, aku akan memeriksa kondisi pasien terlebih dahulu."

Tham mengangguk lalu keluar dan mempersilahkan dokter memeriksa Biu.

Setelah dokter memastikan keadaan Biu membaik, ia lalu menjelaskan keadaan Biu padanya.

"Khun Biu, anda mengalami cedera otak dan Amnesia, jadi wajar jika anda tidak mengenal siapapun dan tidak mengingat siapapun. Tetapi jangan khawatir, organ lain tidak mengalami cedera yang begitu serius."

Biu terkejut mendengar kondisinya.
Bukan karena tidak terima dengan amnesia itu, tetapi dia hanya tidak tau bagaimana cara menjalani kehidupan tanpa mengenal siapapun dan mengingat siapapun.

"Aku permisi." ucap dokter lalu ia keluar.

Setelah dokter keluar, Tham kembali masuk.

"Biu, apa kau lapar?. Aku akan membelikan makanan untukmu."

"Kenapa kau sangat baik?. Apa kau mengenalku?. Siapa dirimu sebenarnya, dan apa hubungan kita berdua?" tanya Biu.

Tham lalu duduk dan mulai berbicara.

I DON'T KNOW (BBB) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang