Chapter #17 - don't hurt Biu!

1.1K 121 45
                                    

=≡─=≡─=≡─=≡─=≡─=≡─=≡─=≡─=

"KHUN BIU! TIDAK!"

"Khun Biu, aku mohon jangan pergi ke sana! itu sangat berbahaya." nine menahan Biu.

"Nine, kit, Deo, ikut denganku. Kita tidak bisa diam saja di sini. Orang yang paling dia inginkan adalah aku. Aku tidak bisa mengorbankan banyak orang demi keselamatan ku sendiri"

Pasukan nyonya Sea datang mengepung tempat itu untuk menangkap Biu.

Para pengawal berjajar melindungi Biu dengan senjata mereka.

"Tidak perlu. Biarkan aku pergi dengan mereka Hanya itu cara untuk menemukan di mana Bible dan yang lainya. Deo, ikuti kemana mereka membawaku."

"Khun Biu..."

"Tolong ikuti perintahku!. Aku tidak ingin terus menjadi beban untuk Bible dan phi Tham."

Mereka kemudian membawa Biu ke markas nyonya Sea.

===========================

Gerbang di buka,
Para pengawal itu menyeret Biu masuk menghadap nyonya Sea.

Sebelum gerbang di tutup, Biu menoleh sekilas ke arah 3 pengawalnya yang tidak jauh dari sana dan menunjukan 3 jari nya sebagai kode untuk masuk.

●●●●●

"Nyonya Sea sedang ada urusan. Ikat dia!"

Pengawal mengikat Biu.

Biu tidak melawan mereka. Dia tidak memberontak.

"Aku akan menghadapi mu nyonya Sea!"

●●●●●

"Nyonya, kami sudah membawanya."

"Bagus.
Bawa dia ke sini!"

"Khap nyonya"

Pengawal membawa Biu masuk ke ruangan di mana nyonya Sea berada.

Kali ini Biu benar-benar berhadapan dengan nyonya Sea secara langsung.

"Build Jakapan puttha, putra kesayangan Athena piwarachaya. Upsss" nyonya sea tersenyum licik.

Nyonya Sea melemparkan kalung kesayangan Biu ke arahnya. (kalung yang di berikan oleh ibu biu).

Biu mengambil kalung itu dan membuka liontinnya, sesuai janjinya pada ibunya. Jika dia merindukan ibunya, dia akan membuka liontin kalung itu.

Nyonya Athena

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Nyonya Athena

(Ini adalah foto yang sama dengan foto yang Nyonya Sea tembak di scane awal kemunculannya. Dan kalung yang nyonya sea lemparkan adalah kalung yang muncul di potongan ingatan Biu pada chapter sebelumnya)

Biu tersenyum dan berusaha memakai kalung itu di lehernya (tangan Biu sudah di ikat)

"Kau masih mau menggunakan kalung itu? Hahahaha. Kau bangga memiliki ibu seperti dia ha?"

I DON'T KNOW (BBB) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang