Chapter #4 - You don't love me

1.4K 166 31
                                    

=≡─=≡─=≡─=≡─=≡─=≡─=≡─=≡─=

"S...swadikhap..." Biu menjawab masih bertanya-tanya siapa orang yang Tham bawa masuk ke rumah itu.

"Phi Biuuuu. Aku akan tinggal denganmu di sini. Aku sangat senang akhirnya aku bisa pulang ke rumah. Jadi kalau phi Tham sibuk, dan tunanganmu juga ada urusan, ada aku yang bisa menemanimu." orang asing itu tiba-tiba memeluk Biu.

Biu terkejut masih bingung. Apa maksudnya ucapan dan pelukan itu.

"Biu, dia Tyne. Adik mu. Kita bertiga bersaudara. Tapi Tyne bersekolah di Italia dan baru pulang ke Thailand hari ini."
ucap Tham menjelaskan.

"Eeee.... O...ohhh, begitu. Baiklah." Biu tersenyum canggung.

Flashback
Ketika Tham di luar kota, Tyne menghubunginya dan mengatakan dia akan kembali ke Thailand.
Karna Tham ada di luar kota, jadi dia memintanya untuk menyusul sebelum mereka kembali ke Bangkok bersama.

(Kalau Tyne pulang duluan, situasinya sedang kacau di Bangkok karna Biu di culik dan dia tidak bisa membiarkan Tyne kembali ke sana lebih dulu atau Tyne juga bisa dalam bahaya).

Back

●●●●●

Biu membantu Tyne mengemasi barang-barang bawaannya ke lemari sambil merenung tentang sesuatu.

"Aku punya adik?. Saat di rumah sakit Phi Tham bilang aku hanya punya dia saat ini dan dia hanya punya aku sebagai adiknya. Kenapa bisa ada Tyne, anak bungsu keluarga ini?" ucapnya berbatin.

"Apa mungkin Phi Tham memang tidak menceritakan ini karna Tyne tidak tinggal dengan kami berdua?. Dia baru memberitahu ku saat Tyne kembali ke Thailand." ucapnya berbatin lagi.

"Phi Biu, kenapa kau melamun?. Apa ada masalah?. Kau bertengkar dengan tunanganmu?" tanya Tyne.

"Tidak, dan.... dari mana kau tau aku sudah punya Tunangan?"

"Bagaimana bisa aku tidak tau ha?. Aku 'kan adikmu. Seluruh keluarga tau tentang pertunangan kalian."

"Jika kalian sudah selesai, ayo makan malam. Biu, Bible menunggumu di bawah" ucap Tham masuk ke kamar, lalu ia keluar. (Hanya sekedar memberitahu adik-adik nya).

"Oke phiiiii." jawab Tyne agak berteriak karna Tham sudah keluar kamar.

"Phi Biu, kau pergi saja duluan. Phi Bai menunggumu. Dia pasti merindukanmu. Datang dan peluk dia dengan erat." ucap Tyne menggoda kakaknya.

Biu hanya tersenyum lalu dia keluar dan menuju ruang utama untuk menemui Bible
(kamar ada di lantai dua)

Sambil menuruni anak tangga. Biu terpikir ide-ide konyol dari New tadi siang.

"Apa aku benar-benar harus melakukannya. Heuih!!"

Biu berhenti melangkah dan menatap Bible yang duduk di sofa sambil memainkan handphone.

"Tidak ada salahnya jika aku coba" bisiknya pada dirinya sendiri.

Biu berjalan mendekati Bible dan duduk di sampingnya.

"Ada apa?" tanya Bible melihat Biu memegang perutnya.

"Perutku sakittt" jawabnya dengan lemas sambil meremas perut

"Kenapa bisa sakit?. Apa yang sudah kau makan?. Atau kau lapar?" tanya Bible.

Biu bersandar di dada Bible dan masih bersandiwara sakit.

"Auuuu. Shttt. Rasanya seperti ada yang menginjak perutku." ucapnya mengeluh.

Bible meraba perut Biu perlahan.

I DON'T KNOW (BBB) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang