Chapter #8 - I like that

1.1K 130 32
                                    

=≡─=≡─=≡─=≡─=≡─=≡─=≡─=≡─=

Bible mendudukkan Biu di atas meja (di kamarnya).

"Phi Baiii, aku hanya bercanda. Aku masih lapar, bisakah kita makan malam dulu?"

Bible mengecup bibir Biu dengan lembut.

"Apa itu hanya alasan?" tanya Bible.

"Tidak phi, aku belum kenyang tadi. Makanannya belum habis."

"Apa kau masih belum mencintaiku, Biu?. Kau tidak bisa memisahkan sex dan cinta, apa sekarang kau masih belum bisa?"

"Biben, ayolahhh aku masih lapar. Aku belum punya tenaga. Jangan seperti iniiii. Kau membuatku takut."

"Jawab dulu pertanyaanku. Kau mengatakan kau mencintaiku hari itu, apa kau berbohong supaya aku tidak menghukum para pengawal?"

"Phi, aku tidak.... aghhh aku lapar tau!"

"Oke, kau habiskan makanannya. Aku akan pulang sekarang." Bible berjalan untuk keluar dari kamar.

Biu turun dari atas meja dan berlari memeluknya dari belakang.

"Kau sangat suka membuatku menangis ya!. Siapa yang memintamu pulang!?"

Bible berbalik.

"Aku tidak jadi lapar." ucap Biu menunduk.

Bible hanya menatapnya tidak bertanya apapun.

"Huih! oke!. Aku bilang aku lapar tadi itu untuk mengulur waktu! aku masih takut!"

"Kenapa kau harus takut? bahkan sebelum kau lupa ingatan, kita sudah sering melakukanya."

"APA?! Se....sering?"

Bible mengangguk.

"Ta...tapi.....
Tapi tetap saja! sekarang semuanya berbeda. Aku takut. New bilang itu sakittt"

"Kau terlalu banyak mendengarkan dia." ucap Bible sambil mendorong Biu ke kasur.

Biu tidak bisa berkutik, Bible sudah menahannya di kasur.

Biu menelan ludah dan menarik nafas panjang mempersiapkan diri.

"Aku tidak akan membatalkan kali ini."

Bible melumat bibir Biu sambil melepaskan bajunya.

Biu menikmatimya sambil memejamkan mata membiarkan Bible melakukan semua yang dia ingin lakukan.

Kecupan terus turun hingga ke pinggang Biu.
Bible mencium seluruh lekuk tubuhnya dengan lembut. Membuat tanda kissmark di dada dan lehernya.

"Phi Baiiii."

"Hm?"

Biu memanyunkan bibirnya.

Bible langsung mencium dan melumat bibir manis yang menggodanya itu.

"Emhhhhpp"

●●●●●

Sekarang menunjukan sekitar jam 8 malam.

Setelah berjam-jam ada di kamarnya entah melakukan apa, sekarang Tyne keluar. Dia haus jadi dia pergi ke dapur untuk minum.

Ketika melewati kamar Biu, dia berhenti sejenak.

"Suara apa itu?" gumamnya pelan sambil mendekat ke pintu.

Suara yang sungguh tidak bisa di cerna oleh Tyne.

"Phi Biu sedang apa sih?" ucapnya pelan sambil terus menyimak suara-suara kecupan dan lumatan dari balik pintu.

Tiba-tiba handphone Tyne berdering sangat keras.

I DON'T KNOW (BBB) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang