I DON'T KNOW (BBB)

Chapter #7 - identity

=≡─=≡─=≡─=≡─=≡─=≡─=≡─=≡─=

Bible menatap Biu selagi dia berbatin dan merenung dari tempat ia berdiri sekarang.

"Jadi...? apa kau akan tetap diam di situ, atau mengurus project mu?" tanya Bible lalu duduk di kursi kerja.

Biu mengedipkan matanya sadar dari lamunan.

"Aku akan melakukan project." ucapnya lalu duduk (di sofa ruang kerja).

"Kau bisa berkeliling kantor untuk mengisi laporanmu."

Biu mengangguk.

Sementara Bible melanjutkan pekerjaannya, Biu menyiapkan semua berkas laporan dan rancangan projectnya.

"Aku harus membuat dokumentasi kinerja. Apa phi Bai bisa memberiku pekerjaan?"

"Apa yang kau bisa?"

"Apa saja."

Bible berfikir sejenak.

"Kau bisa jadi manager sementara sampai project mu selesai."

"Manager?" Biu sedikit shook.

"Tapi phi Bai, itu posisi yang tinggi.. Bagaimana kalau aku...."

Bible menatap Biu yang membuatnya tidak melanjutkan ucapan.

"Chai chai!. Aku akan menjadi manager!"

"Kalau begitu, aku akan keluar untuk melihat langsung pekerjaan karyawan lain. Setelah itu, apa phi Bai bisa mengantarku ke pabrik produksi?" tanya Biu.

"Aku tidak bisa. Pengawal akan mengantarmu ke sana nanti. Aku sibuk."

"Oh, baiklah." Biu keluar dari ruangan sambil membawa kertas laporannya untuk mencatat beberapa hal penting.

●●●●●

Ketika Biu berjalan, semua orang menghormatinya. Dia agak sedikit bingung dengan sikap semua orang di perusahaan.

Flashback sebelum Biu tiba di kantor

"Perintahkan semua orang untuk berkumpul di aula!"

"Khap Khun."

Setelah semua orang berkumpul di aula yang begitu luas, Bible masuk ke aula pertemuan.

"Maaf mengganggu waktu kalian bekerja. Aku ingin menyampaikan sesuatu yang penting."

Semua orang mendengarkan dengan serius karna ini sepertinya tentang perusahaan.

"Seseorang akan datang ke perusahaan. Dia akan datang untuk beberapa hari kedepan. Aku ingin kalian menjaga sikap dan menghormatinya. Dia adalah tunanganku."

Semua orang jadi tersenyum tersipu (salting) karna ternyata yang akan datang adalah tunangan bos mereka. Mereka awalnya mengira yang akan datang adalah kolega penting.

"Uighh... Dia sangat romantis." ucap para karyawan.

"Jika ada yang berani kurang ajar, aku tidak perlu menjelaskan apa yang akan kalian terima!"

Back to Biu

"Swadikhapp Khun Biu, apa ada yang bisa aku bantu?" tanya seorang wanita, sepertinya dia sekertaris Bible.

"Tidak, terimakasih. Aku hanya mencatat beberapa hal untuk laporanku."

"Um, kalau begitu aku permisi Khun Biu." ucap wanita itu melambaikan tangannya sambil tersenyum ramah.

Biu mengangguk dan membalas senyumnya.

●●●●●

Beberapa menit kemudian, Biu berlari masuk ke ruangan Bible dengan tergesa-gesa dan langsung menutup pintu.