Chapter 04

224 84 14
                                    

Depresi*
Insecure*
Overthingking*

Kamu butuh istirahat
Oke!

AWASS TYPO DIMANA-MANA
ENJOYY GUYS!!

**

Amelia, Selin dan Felin kini sedang berada di rumah nya Meyza, mereka memutuskan untuk menginap dirumah Meyza, jarang-jarang sekali mereka tidur bareng seperti ini.

"Jadi bener kata anak kelas 10 tadi kalau lo hampir diperkaos sama Alvin?" Ucap Amelia.

"Loh kok tahu, padahal setahu gue waktu gue pergi bareng sama si brengsek ke ruang lukis nggak ada orang sama sekali, waktu gue ditolongin sama Pak Arka pun gue nggak liat orang selain gue, Pak Arka sama si brengsek" Ucap Meyza, ia ingat betul kondisi disekitar ruang lukis itu sepi.

"Katanya dia taunya waktu Pak Arka berantem sama Alvin" Ucap Selin.

"Bahkan beritanya menyebar seantero sekolah, bahkan waktu lo pulang tadi banyak yang ghibahin lo" Ucap Amelia.

"Pantes kuping gue panas"

"Eh kok bisa sih lo hampir diperkaos sama dia" tanya Selin yang penasaran.

"Jangan tanya sekarang lah, Meyza pasti masih trauma" Ucap Felin, benar sekali rasa takutnya pun masih ada.

"Dari pada bahas itu mending kita happy-happy, maskeran yok sambil nonton drakor" Ajak Meyza, yang dianguki ketiga temannya.

"Tok"

"Tok"

"Tok"

Suara ketukan pintu

"Bentar ya guys gue buka pintu dulu" Ucap Meyza lalu beranjak dari kasurnya lalu menuju ke pintu dan membukanya.

"Lohh...Bang Zevan, ada apanih??" Tanya Meyza kepada Bang Zevan, tidak biasa Bang Zevan ini ke kamarnya kecuali saat disuruh bundanya.

"Mau ngomong sebentar" Ucap Bang Zevan.

"Ngomong tinggal ngomong" Ucap Meyza bersedekap dada.

"Nggak disini" Ucap Bang Zevan yang menarik Meyza.

"Bentar iihh" Ucap Meyza yang menarik tangannya dari genggaman Bang Zevan.

"Guys gue keluar sebentar yaa" Ucap Meyza kepada ketiga temennya.

"Iya"

"Kemana?" Tanya Meyza.

"Taman belakang rumah" Jawab Bang Zevan

"Ada apaan sih, kenapa muka lo kayak gitu?" Tanya Meyza ketika melihat aura dari Zevan berbeda, terlihat dingin dan datar.

"Ayah egois banget!" Ucap Zevan, Meyza yang mendengar itu mengerutkan keningnya.

"Maksud lo?"

"Lo di jodohin sama anak temen Ayah" Ucap Zevan, Meyza yang mendengar itu menutup matanya dan menarik napas dalam-dalam.

Pak Guru Ganteng (My Husband)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang