Chapter 11

200 76 22
                                    

Depresi*
Insecure*
Overthingking*

Kamu butuh istirahat
Oke!

AWASS TYPO DIMANA-MANA
ENJOYY GUYS!!

*

*
Meyza dan Pak Arka sudah sampai di lobi apartemen, Mereka masuk dan menaiki lift menuju lantai lima.

"Kita mau ke apartemen siapa Pak?" Tanya Meyza, ia bingung tujuan dan maksud Pak Arka membawa ia kesini untuk apa.

Pak Arka hanya diam tidak menggubris pertanyaan dari Meyza, Meyza yang terkacangin hanya diam saja, Pak Arka lagi ngambek.

"Aduh Pak Guru Gantengnya ngambek, mana dikacangin lagi"

Mereka sudah sampai Pak Arka membuka pintu apartemen menggunakan Pin.

"Eh eh pin nya tanggal lahir gue, ini apartemen siapa sih"

Pak Arka masuk disusul dengan Meyza, Pak Arka langsung mengunci pintu dan pergi begitu saja ke arah kamar yang ada di apartemen itu yang memang hanya ada satu kamar.

Tanpa ba bi bu, Meyza menyusul Pak Arka kedalam kamar, ia ingin membujuk Pak Arka agar tak ngambek lagi, ia merasa menyesal, kenapa sifat bandelnya ini selalu membabi buta, Meyza itu kalau ditegur malah menjadi jadi apalagi dengan kasar, Meyza tidak bisa ditegur kecuali dengan Bundanya dan Ayahnya karena mereka akan menegur Meyza dengan lembut, Meyza juga tidak bisa diatur kecuali dengan kedua orang tuanya.

Meyza hanya berdiri sambil memandang Pak Arka yang juga memandang nya, merasa di lihat Pak Arka, Meyza menunduk karena takut dan merasa bersalah kepada Pak Arka, Pak Arka langsung menuju pintu.

"Brekk!!"

Pintu ditutup dengan keras setelah itu dikunci lalu Pak Arka membuang kunci itu kesegala arah, ia tak peduli.

Meyza tersentak kaget, ia malah takut, ini memang salahnya tapi kenapa Pak Arka semarah ini, hanya saja tidak menurut i ucapannya, jika sebelum menikah aja seperti ini apalagi sudah menikah, Meyza makin takut.

"Ma-maaf-fin sa-saya Pak" Ucap Meyza dengan terbata bata dan suara lemah, karena ia menahan tangis tapi ini bukan saatnya menangis ia harus menahan nya.

Pak Arka mengeluarkan handphone dan ia lempar di kasur depan Meyza dengan kasar.

"Lihat itu!"

Perintah Pak Arka, Meyza yang tak paham hanya menampakkan wajahnya yang yang bingung.

"Lihat hp saya!" Ucap Pak Arka dengan datar sambil menahan amarah.

Meyza mengambil handphone Pak Arka, ia melihat foto dirinya yang sedang berdua an dengan sosok laki-laki yaitu Jofan, mantan Meyza, tapi foto ini seperti seolah-olah ia dan Jofan sedang berciuman karena foto di ambil dari belakang tubuh Jofan, padahal tidak, Meyza bukan perempuan seperti itu, memang benar itu Meyza dan Jofan waktu mereka ke rooftop tempo hari lalu tapi Meyza dan Jofan tidak berciuman itu hanya foto yang seolah-olah mereka berciuman.

"Eng-nggak...enggak, ini fitnah" ucap Meyza yang emosi sambil menahan tangisannya, kenapa ada orang yang tega memfitnah nya.

"TAPI DI FOTO INI JELAS-JELAS KAMU MEYZA!!" Sarkas Pak Arka.

"Ini memang saya Pak tapi saya tidak berciuman dengan dia" Meyza berusaha membela durinya yang benar.

"Bohong, liat ini lagi, LIAT LAGI!"

"NGGAK PAK, SAYA NGGAK GITU!!"

"TAPI KAMU BERDUAAN DENGAN LELAKI INI KAN!

"IYA"

Pak Guru Ganteng (My Husband)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang