Depresi*
Insecure*
Overthingking*Kamu butuh istirahat
Oke!AWASS TYPO DIMANA-MANA
ENJOYY GUYS!!**
Meyza menatap langit-langit kamar apartement nya. Sudah jam setengah satu dini hari tapi mata Meyza enggan untuk istirahat, matanya masih segar bugar.
"Arggg Gue pengen tidur, tapi kok nggak ngantuk-ngantuk sih!" Ucap Meyza kesal, ia mengacak acak rambut nya, ia sudah berusaha semaksimal mungkin, agar ia bisa tidur makin ia paksa untuk tidur makin tidak bisa ia tidur.
*
*
Meyza masih nyaman memeluk gulingnya padahal saat ini sudah pukul tujuh pagi dan hari ini ia harus sekolah.
"Gila akhirnya gue bisa bangun sendiri tanpa jam weker sialan itu, walau pun tadi malam Gue bergadang, kira-kira jam berapa ya ini?" Tanya nya lalu Meyza mengambil handphone nya yang berada di atas laci dekat tempat tidurnya untuk mengecek jam berapa.
"JAM TUJUHH!!" Kagetnya ketika layar handphone nya menunjukkan jam 7 pagi, ia segera beranjak dari tempat tidurnya menuju kamar mandi tak lupa menyambar handuk didekat pintu.
Meyza hanya membutuhkan waktu 5 menit untuk mandi, ia tak peduli yang penting wangi. Ia meninggalkan rutinitas skincare-rannya, sehari tidak skincare tidak akan membuatnya jelek, toh ia tanpa skincare pun sudah cantik.
Setelah menutup pintu kamarnya Meyza mencari kunci mobil nya, kenapa disaat suasana genting seperti ini kunci mobilnya menghilang, setelah mencarinya sampai apartement nya berantakan ia baru ingat, jika mobilnya sedang menginap di bengkel, Meyza mengumpat waktunya terbuang sia-sia kenapa baru ingat.
Untung saja di daerah kawasan apartement nya ada pangkalan ojek, jadi jika menuju ke sekolah pakai montor akan terasa cepat karena jam-jam segini pasti jalan akan macet- macetnya.
Tapi sialnya saat perjalanan menuju sekolah nya tiba-tiba montor abangnya mogok terpaksa Meyza berjalan kaki, untung saja kurang satu kilometer menuju sekolah nya, tapi ia juga sangat kesal dengan harinya ini.
"KESEL!KESEL!KEZELLL" Monolog nya dengan wajah cemberut.
"Kenapa sih hari ini sial baget!!"
"Tuk"
"Gug gug gugg!!"
"Eh maaf ya njing, sumpah itu tadi nggak sengaja gue ngempar batunya, lo sih kenapa disitu kena kan" Ucap Meyza yang mulai berjalan mundur.
"Gug gug gug"
"Ee enggak kok njingg-- lo nggak salah- gu-e yang salah-KABORRR!!"
"GUG GUG GUG!!"
Anjingnya semakin berlari kencang mengejar Meyza, Meyza terus teriak meminta tolong tapi nihil karena kawasan itu sepi dan tak banyak rumah.
"BUNDA TOLONGINN MEYZA!! BUNN!! TOLONGG GUE DIKEJAR ANJING!! ANJING BANGSATT!!" Umpatnya.
Meyza melepas sepatu sebelah kirinya dan ia lempar ke arah Anjing, Ia tak peduli yang penting ia berlari sejauh mungkin untuk menghindari Anjing itu.
Syukurlah ia sudah jauh dari kejaran anjing, ternyata Meyza mempunyai bakat lari cepat, akhirnya ia berguna juga.
"Huh...huhuu...akhir-nya-g-gue biss-sa lari dari anjing sialan-itu" Ucap nya dengan napaas yang tidak telatur, ia berdiri memegang lututnya, akhirnya sampai juga ke sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pak Guru Ganteng (My Husband)
Fiksi Remaja"Saya gerah, tidak apa-apa kan saya buka jas dan dua kancing kemeja saya" Ucap Pak Arka. "Ng-ngak papa kok Pak" Jawab Meyza dengan gugup. "Padahal hati, jantung, ginjal dan kawan-kawannya lagi konser, mana kemejanya nerawang mana sixpack rada keliat...