Chapter 17

157 18 0
                                    

Depresi*
Insecure*
Overthingking*

Kamu butuh istirahat
Oke!

AWASS TYPO DIMANA-MANA
ENJOYY GUYS!!

**
Setelah memakan waktu beberapa menit untuk mengendarai mobilnya, akhirnya Pak Arka dan Meyza sudah sampai di rumah baru mereka. Meyza masih tertidur pulas didalam mobil sedangkan Pak Arka ia mengambil barang-barang milik mereka di jok belakang dan manaruh didepan pintu masuk rumah mereka, Pak Arka mengambil kunci di saku celananya dan membuka pintu rumah itu lebar.

Pak Arka tidak tega untuk membangunkan Meyza karena sepertinya Meyza sangat kelelahan, akhirnya Pak Arka pun menggendong Meyza ala bridal style menuju ke dalam rumah. Tetapi ketika Pak Arka menuju ke kamar Meraka yang letaknya di lantai dua, Meyza terbangun dari tidurnya, dan posisi nya ia masih di gendongan Pak Arka.

"Turunin saya Pak!" Ucap Meyza, sedangkan Pak Arka tidak menggubris ucapannya dan tetap melanjutkan langkahnya.

"Turunin Pak, saya punya kaki sendiri" Ucap nya lagi.

"Kamu bisa diem?!" Ucap Pak Arka dengan nada bicara dingin, Meyza akhirnya diam dan membiarkan tubuhnya di gendong oleh Pak Arka.

Dan mereka pun akhirnya sampai di kamar, Pak Arka menidurkan tubuh Meyza di kasur king size dihadapan nya, setelah itu Pak Arka keluar kamar untuk mengambil barang-barang yang ada diluar.

"Kamarnya bukan type gue banget, nggak ada hiasan sama sekali, tapi rasanya nyaman juga" monolog Meyza ketika melihat seluruh penjuru ruang itu, di dalam kamar itu hanya ada barang-barang yang digunakan saja, seperti kasur, almari yang besar, meja rias dengan kasa yang besar, laci susun dekat kasur, dan kamar mandi di dalam ruangan itu, bahkan semua barang disini berdominan berwarna putih.

"Duh gue nggak bisa banget nih tidur pake baju lengan panjang" ucap Meyza yang menatap bajunya, sebenarnya ia malas untuk ganti karena baju baju nya masih tersimpan di dalam koper, tapi kalau nggak ganti pasti ia juga tidak bisa tidur.

Meyza beranjak dari tempat tidurnya dan menuju ke almari pakaian yang besar itu, ia meraih gagang pintu almari dan membukanya menggunakan kunci yang masih tergantung.

Ia tersenyum puas, akhirnya menemukan baju yang menurut nya lebih nyaman dari pada yang sekarang ia pakai, ia mulai memilih satu persatu baju yang bergantung didalam almari itu, Ia yakin baju-baju yang bergantungan ini milik Pak Arka karena dari gambar-gambar nya cowo sekali apalagi baju nya hampir semua berwarna hitam.

"Nah ini lumayan kecil daripada yang lain, tapi di gue besar sekali, nggak papa deh, anggap aja baju oversize" ucapnya lalu ia menutup kembali almari itu serta menguncinya, buru-buru ia masuk ke kamar mandi untuk mengganti bajunya.

Beberapa menit kemudian...

Meyza sedang rebahan di atas kasur empuknya sambil bermain handphone, tapi ia teringat jika tadi Pak Arka katanya ingin mengambil barang-barang yang ada diluar, tapi kenapa lama sekali, akhirnya Meyza berniat untuk menghampiri Pak Arka.

"Tok"

"Tok"

"Iya sebentar" sahut Meyza dari dalam kamar, lalu ia menuju ke pintu kamar.

"Kamu tolong bawa masuk yang itu ya" ucap Pak Arka yang menunjuk ke arah koper yang berukuran kecil. Pak Arka sibuk memasukkan koper-koper yang berukuran besar ke dalam kamar, Meyza menatap ke arah Pak Arka sedikit kasian pasti Pak Arka kewalahan membawa barang-barang yang banyak ini, tapi ia juga kesal karena Pak Arka mengajak pindahan secara mendadak.

Pak Guru Ganteng (My Husband)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang