Prolog

10K 462 16
                                    

"Aku juga istrimu! Aku ... berhak." Wanita muda itu menghapus jarak.

Selalu begini, tiap mereka hampir bersatu. Sang suami menghentikan sebelum ke puncak. Namun, tidak! Wanita itu tak ingin dicampakkan kesekian kali dan akhirnya memohon juga merendahkan diri.

Sang suami hanya menelan ludah susah payah. Ia memejam dan seakan kembali terpantik rasa. Gerbang yang dibangun rubuh sekejap. Ia menjadi lelaki pasrah yang tak lagi bisa memegang janji.

"Dia istriku," bisiknya menenangkan hati yang kembali didera bimbang.

---

Ini perkawinan bukan pernikahan. Harusnya aku sadar dari awal. Tak mungkin si sempurna bersanding dengan si kekurangan. Aku buta, tetapi aku tahu, kamu tak pernah menghadirkan cinta di antara kita. (Rasi Tsabita)

Madu Perkawinan (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang