SR - 011

195 50 20
                                    

SPAM KOMEN YUK 😍
JANGAN LUPA VOTE JUGA, GAES.

Yang belum vote chapter sebelumnya,
tolong di vote dulu ya, say :)

*****


"Yez, kamu ngapain disini?" Tanya Yoshua dengan ekspresi terkejut.

"Oh? Sorry. Apa kamu kira cuma nemuin Nasha yang lagi nungguin kamu disini?" Balas Yezika sinis, seraya menunduk dengan dagunya ke arah Nasha yang masih half-naked. Bahkan wanita itu terlihat tidak malu sedikitpun.

"Ya wajar aja kalo Yoshua cuma ngira ada aku disini. Karena Yoshua yang bawa aku semalem di kamar ini." Timpal Nasha dengan raut datar.

Atensi Yezika kembali pada sang tunangan, "Apa itu bener, Yosh?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Atensi Yezika kembali pada sang tunangan, "Apa itu bener, Yosh?"

"Bentar, sayang. Aku jelasin ya." Ucap Yoshua dengan raut wajah tidak tenang. Namun Yezika menghela nafasnya, baru kali ini tunangannya itu menyebut panggilan 'sayang' saat berada didepan Nasha.

"Oke, jelasin sekarang juga." Jawab Yezika dengan ekspresi yang tidak dapat diartikan.

Yoshua membawa Yezika ke balkon kamarnya. Ia memegangi kedua tangan Yezika seraya menatap lekas kedua netranya, sesaat setelah Yoshua menutup pintu kaca pada balkonnya.

"Semalem Nasha mabuk berat. Dan aku gak mau dia pulang dalam keadaan kayak gitu. Orangtua Nasha keras banget. Kalo Nasha pulang dalam keadaan mabuk berat, dia bisa kena amuk sama mama papa-nya." Terang Yoshua menjelaskan.

Yezika melepas genggaman Yoshua, lalu menaikkan satu alisnya, "Kamu peduli sama cewek itu? Dia mantan kamu, Yosh. Kamu gak ngertiin perasaan aku, ya?"

"Enggak, gitu. Dengerin aku dulu, Yez. Aku belum selesai jelasin." Pinta Yoshua yang hendak meraih tangan Yezika, tapi Yezika segera menepisnya. --- "Bener, aku anter Nasha kesini semalem. Tapi ya udah, aku cuma anter aja. Abis itu aku pergi lagi sama temen-temenku. Ini aku baru aja sampai rumah."

Yezika menyilangkan kedua tangannya didepan dada dengan raut wajah malas. Malas mendengar penjelasan karena mood sudah buruk sejak pertama tadi melihat Nasha didalam kamar. Yah, tapi baiklah. Mungkin Yoshua memang mengatakannya yang sebenarnya, karena tadi Maria juga berkata bahwa tuan mudanya sedang tidak ada dirumah.

"Tapi kamu bisa lihat keadaan sekarang, 'kan? Aku dateng kesini buat ketemu kamu, buat bahas band yang semalem aku sama James dapet. Tapi apa? Aku malah nemuin jalang itu lagi setengah telanjang dikamar kamu. Coba kamu jadi aku, Yosh. Kira-kira gimana perasaan aku?" Sahut Yezika kesal, membuat Yoshua langsung memasang raut wajah penuh penyesalan.

Yoshua melihat sekilas ke arah dalam kamar, nampak Nasha yang mendengus lalu berbalik dan melangkah menuju kamar mandi, sesaat setelah wanita itu meraih celana dalamnya yang minim. Melihat itu, justru Yoshua sendiri yang kini terlihat malu. Mengabaikan Nasha, atensi Yoshua kembali fokus pada Yezika.

Summer Romance || Jeno & Yeji (✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang