SR - 013

194 51 24
                                    

SPAM KOMEN YUK 😍
JANGAN LUPA VOTE JUGA, GAES.

Yang belum vote chapter sebelumnya,
tolong di vote dulu ya, say :)

*****

"Roti buatan Cleo enak banget. Dia udah jualan roti dari jaman SMP buat bantu ekonomi keluarganya. Dan mungkin kita bisa lupain apa yang udah terjadi sambil nikmatin makanan penutup di hari ini?" Tutur James untuk mengajak Yezika masuk kedalam toko roti milik Cleo. Sementara Yezika berjalan lebih dulu, James mengekor dibelakang sembari menghela nafas dan memutuskan untuk berhati-hati.

Ryuka dan James menempati salah satu meja sembari mengedarkan pandangannya menelisik seluruh isi toko roti milik Cleo, sedangkan Cleo sendiri membawa Yezika ke ruang istirahatnya dilantai dua dan menawarkan beberapa pakaian ganti untuk Yezika

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ryuka dan James menempati salah satu meja sembari mengedarkan pandangannya menelisik seluruh isi toko roti milik Cleo, sedangkan Cleo sendiri membawa Yezika ke ruang istirahatnya dilantai dua dan menawarkan beberapa pakaian ganti untuk Yezika. Dan beberapa menit berlalu, setelah selesai berganti pakaian, Cleo membawa Yezika kembali turun kebawah ke toko rotinya.

Yezika yang mengekor di belakang Cleo nampak menampilkan raut aneh, sebab mau tidak mau dirinya merasa sedikit tidak terkesan. Maksudnya, tempat tersebut tidak cocok untuk dijadikan sebagai toko roti karena sama sekali tidak menarik baginya, atau bahkan bagi para pengunjung. Yezika di buat penasaran sendiri tentang bagaimana Cleo bisa bertahan menjadikan tempat ini untuk toko rotinya.

"Jadi Cleo, orang yang tadi itu bener-bener preman?" Tanya James sesaat setelah Cleo dan Yezika sampai di meja.

Cleo tersenyum kecil, "Bentar ya, gue ambil kue dulu buat kalian. Baru abis itu gue ceritain semuanya."

Saat Cleo berlalu dari tempatnya, Yezika yang mendengar itu hanya berharap bahwa kue buatan Cleo akan terasa lebih enak daripada tampilan toko rotinya. Bukan maksud Yezika untuk bersikap sombong dan tidak suka, pun terlalu mengintimidasi tempat yang kini ia datangi. Tidak sama sekali! Hanya saja, jika Yezika memiliki kesempatan untuk mengubah toko roti Cleo menjadi tempat lebih baik, ia pasti akan melakukannya. Justru Yezika khawatir sendiri, apakah tiap pengunjung yang datang ke toko roti Cleo akan merasakan first impression yang sama seperti dirinya?

Beberapa saat kemudian, Cleo membawa beberapa potong kue dan kopi untuk semuanya. Yezika tetap bersikap sopan dan mencicipi kuenya dengan menggigit kecil. Dan ya, syukurnya rasa kue buatan Cleo begitu luarbiasa! James tidak berbohong padanya jika kue buatan Cleo memang enak. Rasanya sama persis seperti kue-kue mahal yang biasanya dijual di toko roti ekslusif.

"Ini enak banget, Cleo! Gue suka." Ucap Yezika memuji.

"Iya, enak banget! Rasanya kayak kue yang pernah gue makan di hajatan-hajatan orang kaya." Timpal Ryujin bersemangat.

Cleo terkekeh kecil, "Ah, bisa aja. Tapi makasih loh buat pujiannya." Jawabnya ringan. --- "Gue udah hobi bikin-bikin kue dari gue SD. Nyokap gue yang dulu ngajarin."

Summer Romance || Jeno & Yeji (✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang