SR - 029

471 55 44
                                    

SPAM KOMEN YUK 😍
JANGAN LUPA VOTE JUGA, GAES.

Yang belum vote chapter sebelumnya,
tolong di vote dulu ya, say :)

Aku update 2 chapter, ya!
Jangan sampai kelewatan 😊


.
.
.

*****


Ryuka
Halo, Yez. Apa kabar?

Ryuka
Gue ngerti kalau lo gak mau ketemu gue.
But maybe, apa lo punya waktu buat ketemu
dan makan lunch bareng gue?
Udah lama banget kita gak ketemu.

Ryuka
Ada hal penting yang harus lo tahu.

Yezika
Kabar gue baik.
Hal penting apa, ya?
Gue gak yakin gue siap untuk itu.

Ryuka
Gue ngerti. Lo gak berutang apapun
sama gue, terutama setelah apa yang
udah terjadi.

Ryuka
Gue cuma, kangen sama sahabat gue.
Dan gue juga pingin minta maaf.

Ryuka
So, please?
Bisa kita ketemu sebentar aja, Yez?
Gue cuma perlu jelasin sesuatu.

Yezika menghela nafasnya dan merasa sedikit enggan untuk bertemu Ryuka, di sebuah kedai kecil yang syukurnya tidak terlalu jauh dari tempatnya bekerja. Tak lama, Yezika tiba ditempat yang sudah dibicarakan dan melihat Ryuka yang sedang duduk disalah satu meja. Yezika menghampiri Ryuka dengan raut ekspresi yang tak terbaca, lalu duduk di kursi yang bersebrangan dengan (mantan) sahabatnya.

"Gue kira lo gak bakal dateng, Yez. Makasih ya udah mau ngeluangin waktu lo." Tutur Ryuka penuh syukur.

"Gue emang sempet berpikir buat gak dateng, sih. Gue akui. Tapi karena kita berdua dipermainkan sama si brengsek terbesar yang gue kenal, finally yeah, gue pikir gue harus dateng." Timpal Yezika apa adanya yang kemudian terdiam sebab Ryuka menyodorkan satu gelas jus sirsak padanya, satu dari beberapa minuman yang memang menjadi kesukaannya. Sahabatnya masih mengingatnya.

 Sahabatnya masih mengingatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Minum dulu. Lo pasti capek, 'kan, baru pulang kerja."

"Okay, makasih." Jawab Yezika singkat, menghargai usaha Ryuka untuk mengambil hatinya.

"Gue seneng lo disini." Tutur Ryuka dengan jujur.

Sementara Yezika sejenak meneguk minumannya dan berdeham, "Gue cuma gak ngerti-, gimana bisa? Like, siapa yang tega ngelakuin itu sama sahabatnya sendiri?" Ujar Yezika to do point.

"Gue bisa kasih tahu lo kejadian yang sebenernya kalau lo bener-bener pingin tahu."

"Okay, kasih tahu gue semua detail-nya."

Summer Romance || Jeno & Yeji (✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang